Share

Kalau bisa dua kenapa harus satu

" Aisyah ayok." ajak Nurul yang sudah turun dari motor.

" Ooy sabarlah! susah nih buka helmnya!" Aisyah yang masih sibuk membuka kaitan helm yang tidak mau terbuka-buka.

" Ya Allah, gitu aja gak bisa kau! sini lah aku bukain!"

" Terimakasih bestie ku."

" Ya, udah yok kita cari makanan dulu baru cari tempat duduk." ajak Nurul dengan mengandeng lengan Aisyah berjalan mencari makanan.

" Kau beli apa Aisyah?"

" Enak-enak semua nampaknya. Sampai bingung aku mau beli yang mana."

" Sama aku juga bingung. Gimana kalau kita beli bakso mercon." saran Nurul yang di anggukan oleh Aisyah.

" Gass lah apa lagi."

Sesampainya mereka ke tempat penjual bakso mercon yang lumayan ramai pembeli.

" Kak beli bakso mercon 2 di bungkus ya." ucap Nurul kepada penjualnya.

" Tunggu sebentar ya, mbak." jawab kakak penjualnya.

Nurul mengangguk. " Ya, kak."

" Mau beli apa lagi Aisyah, habis beli ini?"

" Hmm... gak tahu." Aisyah menggeleng bingung.

" Kau ya, buat aku naik darah aja! orang udah serius nunggin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status