Home / Romansa / Thrill love / 16. Makan malam 1

Share

16. Makan malam 1

Author: Senjapena
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Ji hoon baru saja tiba di kantor Ji hoon berjalan menuju ruangannya

"Selamat pagi Presdir Ryu" sapa para kariawan Ji hoon menganggukkan kepalanya

"Presdir Ryu Nyonya besar menunggu anda di dalam" kata Chang min

"Nenek ku ada di dalam?" tanya Ji hoon Chang min menganggukan kepalanya

"Sudah berapa lama?"

"Belum lama lebih baik kau masuk sekarang" kata Chang min sambil mendorong punggung Ji hoon.Ji hoon masuk ke dalam dan melihat nenek Kang sedang berdiri menghadap keluar jendela

"Nenek apa yang membuat nenek berada di sini jika nenek memerlukan sesuatu aku bisa datang nek" kata Ji hoon

"Kenapa setelah kau keluar dari rumah sakit kau tidak pulang ke rumah nenek"

"Ah... Soal itu aku sudah merasa baikan nek jadi aku memutuskan untuk kembali ke apartemen ku" kata Ji hoon sambik menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Lalu bagaimana hubungan mu dengan Dokter itu"

"Kami baik-baik saja nek hanya belakangan ini dia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Thrill love   17. Makan malam 2

    Soo jung baru saja selesai memeriksa pasiennya, Soo jung meraih ponselnya yang berdering dan melihat sebuah pesan masuk di sana ~Aku akan menjemputmu setelah kau selesai bekerja~ baca Soo jung "Benar benar merepotkan" gumam Soo jung "Dokter Jung ada keluarga pasien yang ingin bertemu dengan mu" kata seorang perawat "Antarkan mereka keruanga ku" jawab Soo jung "Baik Dokter" jawab perawat itu. Soo jung masuk ke ruangannya dan melihat seorang wanita duduk Soo jung memperkirakan wanita itu berumur 37 tahun "Selamat Sore Dokter" kata wanita itu sambil tersenyum, Soo jung membalas senyumannya "Perkenalkan Dokter namaku Lee Ha im" kata wanita itu setelah itu mereka banyak berbincang-bincang mengenai perkembangan anak Nyonya Ha im yang ditangani oleh Soo jung. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 6 sore Soo jung merapikan barang-bara

  • Thrill love   18. Pria normal

    "Masuklah" kata Ji hoon sambil membuka pintu mobilnya, Soo jung masuk dan duduk di kursi penumpang dan Ji hoon duduk di belakang kemudi. Ji hoon melajukan mobilnya meninggalkan rumah nenek Kang "Teimakasih karena kau mau membantuku" kata Ji hoon "Aku melakukannya bukan untuk mu" "Baiklah terserah padamu tapi aku benar-benar berterimakasih padamu" kata Ji hoon dengan tulus sambil melirik Soo jung "Hem... apa saja yang nenek katakan pada mu?" tanya Ji hoon sedikit penasaran "Tidak banyak, tapi aku penasaran akan satu hal, apakah kau adalah seorang pria yang menyukai sesama jenis" "Wah gadis ini" kata Ji hoon "Aku rasa benar" "Aku ini pria normal dan aku menyukai wanita bukan pria" "Jika kau menyukai wanita, kenapa selama ini kau tidak pernah memperkenalkan seorang wanita pada nenek mu" "Aku hanya merasa waktunya belum tepat" jawab Ji hoon "Benarkah?" kata Soo jung mengejek Ji hoon "

  • Thrill love   19. Pria tadi malam

    "Ji hoon bisa kah kau melepaskan tangan ku, aku bisa berjalan sendiri" kata Soo jung Ji hoon menoleh kearah Soo jung "Ah... maaf" kata Ji hoon sambil melepaskan genggaman tangannya pada tangan Soo jung lalu mereka kembali berjalan menuju tempat parkir "Masuklah" kata Ji hoon sambil membukakan pintu mobilnya untuk Soo jung "Terimakasih" jawab Soo jung sambil masuk ke dalam mobil Ji hoon "Oh ya ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu" kata Soo jung "Ya silahkan, tanya saja apa yang ingin kau tanyakan aku akan menjawabnya dengan senang hati" kata Ji hoon sambil tersenyum "Apakah kau menungguku untuk mengembalikan Id card ku?" tanya Soo jung "Ya" jawab Ji hoon santai "Kenapa kau tidak memberikannya kepada perawat yang berjaga saja" "Hem.... aku tidak percaya pada perawat itu dan lagi pula aku masih ingin melihatmu" kata Ji hoon sambil tersenyum "Pria aneh" batin Soo jung beberapa menit kemudian m

  • Thrill love   20. Menjaga kekasihmu

    Apakah kau sudah makan?" tanya Ji hoon sambil melirik Soo jung yang duduk di sebelahnya "Belum" jawab Soo jung "Bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu aku dengar ada restoran jajangmeyon yang sangat lezat di daerah sini" "Terimakasih atas tawaranmu, tapi aku tidak lapar" jawab Soo jung "Wah sayang sekali" jawab Ji hoon sedikit kecewa" "kruuk...kruuk...kruuk..." bunyi suara perut Soo jung "Argh" gumam Soo jung sambil menoleh ke arah luar mobil, Ji hoon tersenyum sambil menahan tawanya "Wah aku sangat lapar dan kau harus menemaniku untuk makan" kata Ji hoon, Soo jung hanya diam Ji hoon masih tersenyum "Agh...kenapa perutku tidak bisa di ajak bekerja sama" kata Soo jung di dalam hati beberapa saat kemudian mereka sampai di sebuah restoran Jajangmyeon "Ayo kita masuk" kata Ji hoon sambil meraih tangan Soo jung. Soo jung hanya bisa pasrah mengikuti langkah Ji hoon mereka duduk di kursi yang berada di dekat jendela. Beber

  • Thrill love   21. Kejutan

    Ji hoon baru saja kembali ke apartemennya, Ji hoon duduk di sofa ruang tamu sambil menyandarkan punggungnya saat Ji hoon menutup matanya seketika wajah Soo jung terlintas di fikirannya "Kenapa aku terus memikirkannya" gumam Ji hoon sambil memperbaiki duduknya. "Sepertinya aku benar-benar menyukainya, Jung Soo jung kenapa kau sangat sulit untuk membuka hatimu untukku" gumam Ji hoon. Ji hoon beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. *** *** *** Pagi ini Ji hoon sedang menikmati suasana pagi hari sambil berlari-lari kecil, setelah merasa sedikit lelah Ji hoon duduk di kursi taman sambil meneguk minuman yang ada di tangannya tiba-tiba ponsel Ji hoon berdering. Ji hoon melihat nama Chang min tertera di layar ponselnya "Ada apa?" tanya Ji hoon "CEO Ryu aku hanya ingin mengingatkan mu b

  • Thrill love   22. Identitas

    Ji hoon baru saja tiba di rumah sakit.Ji hoon berjalan menuju ruangan Soo jung, Ji hoon mencoba untuk menghubungi ponsel Soo jung tetapi tidak ada jawaban sesampainya didepan ruangan Soo jung Ji hoon berdiri di sana dengan ragu Ji hoon melihat kedalam dan ruangan itu kosong Ji hoon tidak melihat Soo jung ada di sana "Kemana perginya dia" gumam Ji hoon "Maaf tuan apakah anda mencari dokter Jung" tanya seorang perawat "Ya aku sedang mencarinya" "Hari ini dokter Jung sedang tidak bertugas tuan, jika anda ingin konsultasi anda bisa menemui dokter yang lain" "Ah...baiklah terima kasih" kata Ji hoon lalu Ji hoon berjalan dengan gontai menuju area parkir "Hem...apa sebaiknya aku pergi ke apartemennya" gumam Ji hoon *** *** *** "Soo jung... bangunlah" kata Soo yeon sambil mengelus kepala Soo jung, Soo jung menggeliat dan memeluk sang k

  • Thrill love   23. Apakah tindakan aku benar

    Ji hoon memarkir mobilnya di depan Apartemen Soo jung "Apakah tindakan ku ini benar" gumam Ji hoon, Ji hoon mengeluarkan ponselnya dan menghibungi Soo jung "Kenapa dia tidak menjawab telfonku" gumam Ji hoon. Ji hoon terus berusaha menghubungi Soo jung namun tidak ada jawaban sama sekali "Huft... apa yang harus ku lakukan sekarang, sepertinya dia benar-benar kesal padaku" gumam Ji hoon. Ji hoon menghela nafas nya lalu masuk kedalam mobilnya "Baiklah aku akan mencoba menghubunginya besok" gumam Ji hoon sambil menghidupkan mesin mobilnya dan melesat meninggalkan apartemen Soo jung. *** *** *** "Soo jung dari tadi ponselmu berbunyi aku rasa ada panggilan masuk" kata Soo yeon "Abaikan saja" jawab Soo jung yang tengah sibuk di dapur "Angkatlah mungkin ini penting" kata Soo yeon menghampiri Soo jung dan memberikan ponselnya Soo jung meraih ponselnya dan melihat nama Ji hoon tertera di sana "Kenapa kau tidak mengangkatn

  • Thrill love   24. Kau hanya perlu menciumku

    Ji hoon kembali ke apartemennya dengan perasaan yang gundah ji hoon duduk sambil menyandarkan punggungnya dan menutup matanya "Hah....mengapa sangat sulit sekali untuk menghubungimu, sekarang aku benar-benar merasa bersalah padamu" gumam Ji hoon. *** *** *** Ji hoon berdiri di sebuah atap gedung sambil memasukkan ke dua tangannya ke dalam saku celananya tiba-tiba ada seseorang wanita yang memeluk Ji hoon dari belakang "Aku sangat merindukanmu" kata wanita itu Ji hoon tersenyum dan membalikkan badannya menghadap ke arah wanita itu "Aku juga sangat merindukanmu Soo jung" balas Ji hoon sambil menatapnya dengan penuh kasih sayang "Maaf membuatmu menunggu terlalu lama" "Ya. Tidak masalah selagi itu dirimu aku akan menunggunya seberapa lamapun itu" "Omong kosong" "Aku mengatakannya dengan sungguh-sungguh" kata Ji hoon sambil melingkarkan tangannya di pinggang wanita tersebut yang tak lain adalah Soo jung "Ah..

Latest chapter

  • Thrill love   67. Tenang

    "Bagaimana, Apakah kau berhasil menemukan ibu Ji hoon" Tanya Seo won "Maaf tuan kami kehilangan jejak beliau" "Bagaimana bisa, HAH!!!" kata Soe won sambil membanting map yang berada di tangannya "Maafkan kami tuan, kami akan kembali mencarinya" "Aku ingin begitu kalian menemukannya, bawa dia kehadapanku dengan cara apapun. dan jika kalian gagal, kalian akan tahu sendiri akibatnya" Kata Seo won dengan sorot mata yang tajam "Baik tuan kami mengerti" kata pengawal itu setelah memberi hormat sang Pengawal pergi meninggalkan Seo won "Aku tidak menyangka, kau akan berhasil mengelabui anak buahku Bibi" kata Seo won sambil mengepalkan tangannya. Ponsel Seo won berdering pertanda panggilan masuk Seo won segera mengambil ponselnya dari dalam saku jasnya "Ada apa kau menghubungiku" Tanya Seo won pada seseorang di seberang sana "...." "Baiklah, sampai bertemu nanti malam" jawab Seo won memutuskan sambungan telfon dan

  • Thrill love   66. Flasback 2

    "Kau sangat beruntung Krystal" kata Anna yang saat ini sedang berbaring di samping Soo jung, Soo jung menoleh kearah Anna dan menatapnya"Beruntung?" tanya Soo jung"Ya... kau sangat beruntung karena memiliki seorang kakak seperti Jessica Seonbaenim, karena dia sangat menyayangimu""Hem... benarkah?, tapi terkadang aku juga sering bertengkar dengannya dan kau tahu terkadang dia juga sangat menyebalkan" kata Soo jung"Jujur saja Aku iri padamu, karena selain kau mempunyai seorang kakak yang baik orang tuamu juga sangat menyayangimu dan memperhatikanmu, tidak seperti orang tuaku" kata Anna sambil menatap langit-langit kamar Soo jung"Anna setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, dan roda kehidupan itu berputar mungkin saat ini aku lebih beruntung dari pada dirimu, tapi kita juga tidak tahu dimasa depan mungkin kau bisa lebih beruntung dariku" terang Soo jung"Huft... semoga saja itu benar terjadi""Itu pasti akan terj

  • Thrill love   65. Flashback

    Soo yeon menatap punggung sang adik yang sedang berjalan menuju kamarnya, lalu pandangan Soo yeon tertuju pada Anna yang masih berdiri di dekat sofa tempat Soo yeon berdiri"Kemarilah Anna" kata Soo yeon, Anna mendekat kearah Soo yeon dengan sedikit keraguan, Soo yeon tersenyum dan meraih tangan Anna untuk duduk di sampingnya"Kau tidak perlu takut padaku" kata Soo yeon"Ah... Maafkan aku Senior""Anna bukankah aku pernah mengatakan padamu kalau kau boleh memanggilku Kakak, jika kau masih memanggilku Senior aku akan benar–benar marah padamu""Maaf...Sen....K...Kak" kata Anna sedikit gugup, Ya walaupun Anna adalah teman dekat Soo jung dia jarang bertemu dengan Soo yeon karena kegiatan Soo yeon yang padat dan Anna hanya bertemu beberapa kali dengan Soo yeon yang membuatnya sedikit canggung, terlebih lagi Soo yeon juga adalah salah satu Aktris yang sangat terkena

  • Thrill love   64. Soo it....

    Soo jung sedang berada di sebuah ruangan tempat dia dan teman-temannya biasa berlatih"Krystal ini sudah waktunya untuk kembali" kata Anna salah satu teman Soo jung"Kalian di luan saja aku masih ingin berlatih" jawab Soo jung"Baiklah, kalau begitu kami pergi dulu" kata Anna, Soo jung menganggukkan kepalanya, Anna beserta kedua teman Soo jung yang lain pergi meninggalkan Soo jung di dalam ruangan itu sendiri, Soo jung kembali berlatih, tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 22:30 kst Soo jung duduk dilantai sambil meminum air mineral yang berada di dekatnya tiba-tiba ponsel Soo jung berdering pertanda panggilan masuk Soo jung melihat nama sang kakak tertera di sana"Ya... kak" jawab Soo jung"Kau dimana?" tanya Soo yeon dari seberang sana"Aku ada di ruang latihan""Jung Soo jung cepat pulang ini sudah larut malam" teriak Soo yeon"Baiklah... baiklah aku segera pulang lagi pula Kakak tidak perlu berteriak" jawab So

  • Thrill love   63. Aku ingin menemuimu

    Soo jung sedang bersiap-siap untuk pergi menemui salah satu hair style yang biasa membantu Soo jung untuk mengecat rambut atau sekedar menata rambutnya, Soo jung mengenakan celana jeans yang di padukan dengan kaos putih dengan lengan yang berwarna hitam untuk sepatu Soo jung lebih memilih mengenakan sepatu kets berwarna putih "Ibu aku pergi dulu" kata Soo jung sambil mencium pipi sang ibu "Baiklah hati-hati dijalan" "Okay..." jawab Soo jung singkat "Oh ya dimana Kakak mu?" "Dia sedang bersiap-siap" "Apakah kalian akan pergi bersama?" tanya Man wol "Iya, bu" jawab Soo yeon yang mucul dari belakang sang ibu "Baiklah hati-hati di jalan dan jangan pulang terlalu malam" "Baik bu" jawab Soo yeon sambil mencium pipi sang ibu. Soo jung dan Soo yeon berjalalan menuju garasi mobil yang terletak di samping rumah mereka, Soo jung dan Soo yeon memilih mengendarai Chevrolet C7 "Soo jung kau yang menyetir

  • Thrill love   62. Apakah kau adiku?.....

    "Jadi informasi apa yang bisa ku dapatkan darimu?" tanya Seo won pada Yu jin, Yu jin memberikan sebuah map kepada Seo won, Seo won membuka map itu dan mulai membacanya dengan teliti "Dia adalah salah satu dokter di rumah sakit universitas nasional Seoul" "Apakah dia kekasih Ji hoon?" tanya Chang min "Ya... dia adalah kekasih Ji hoon" "Wah... akhirnya dia memiliki kekasih juga, aku kira selam ini dia adalah seorang Gay dan kekasihnya adalah Chang min ternyata aku salah" kata Seo won "Dia tidak mungkin seorang Gay, justru aku menghawatirkan jika yang Gay adalah dirimu" cibir Yu jin "Ternyata kau juga bisa berkata kasar" kata Seo won sambil mendekati Yu jin "Aku bukan seorang Gay, dan jika kau tidak yakin kita bisa membuktikan kehebatanku di ranjang sekarang juga" kata Seo won sambil membelai rambut Yu jin "Cih... jauhkan tangan kotormu dariku" "Hahaha... Yu jin... Yu jin, kau akan menyesal karena telah menol

  • Thrill love   61. Tidak bertanggung jawab

    Setelah menempuh perjalanan selama satu jam dari bandara akhirnya Soo jung tiba di rumah orangtuanya yang terletak di Los Angeles California "Ah... rasanya sudah lama sekali aku tidak pulang" kata Soo jung saat turun dari mobil "Kau memang sudah lama tidak pulang Krystal dan ini sudah hampir satu tahun kau tidak pulang" jawab Lucy, Soo jung hanya tersenyum lalu masuk ke dalam rumah untuk mencari Ibunya saat Soo jung berjalan ke dapur Soo jung melihat Ibunya sedang memasak, Soo jung berjalan perlahan lalu memeluk sang ibu dari belakang "Aku sangat merindukan ibu" kata Soo jung sambil memeluk ibunya dengan erat "Soo jung kau membuat Ibu terkejut" kata Kang Man wol sambil berbalik menatap putri bungsunya "Sorry mom" jawab Soo jung sambil tersenyum lalu kembali memeluk ibunya "Ibu juga sangat merindukanmu" kata Man wol membalas pelukan Soo jung, Man wol mengurai pelukan mereka lalu menatap Soo jung "Dasar anak nakal, ke

  • Thrill love   60. Apa langkahmu selanjutnya?

    "Kau pasti berbohongkan, aku tidak percaya Jika paman Yoon hee adalah ayahmu" "Jika kau tidak percaya kau bisa memastikannya" kata Seo won sambil tersenyum. Ponsel Yu jin berdering pertanda panggilan masuk dan disana tertera nama Lee Yoon hee "Hallo Yu jin, apakah kau sudah bertemu dengan Seo won?"tanya Yoon hee "Ya... aku sudah bertemu dengannya" "Paman yakin kau pasti terkejut dengan semua ini" "Ya... aku sedikit terkejut" "Hahaha... maafkan paman karena tidak memberi tahumu dari awal, tapi kau tidak perlu khawatir Seo won akan membantumu mendapatkan Ji hoon" "Baiklah paman aku mengerti" kata Yu jin setelah itu Yu jin mematikan ponselnya "Bagaimana apakah sekarang kau sudah percaya denganku?" tanya Seo won "Wah... aku benar-benar tidak menyangka ternyata sifat licikmu itu berasal dari Ayahmu" "Hahaha... buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya Yu jin" "Baiklah j

  • Thrill love   59. Masalah apa yang kau maksud

    Soo jung dan Ji hoon duduk di sebuah bangku taman "Sebenarnya apa yang terjadi sehingga kau harus menemui orang tuamu?" tanya Ji hoon memulai perbincangan mereka "Aku juga tidak tahu,kakak ku menelfoku dan mengatakan aku harus segera pulang untuk menemui mereka" "Sepertinya sangat serius" "Entahlah aku berharap mereka baik-baik saja" "Aku yakin mereka akan baik-baik saja" kata Ji hoon, Soo jung hanya menganggukkan kepalanya "Sepertinya aku harus menemanimu" kata Ji hoon "Itu tidak perlu Ji hoon, jika kau pergi denganku bagaimana dengan pekerjaanmu" "Aku bisa meminta Chang min untuk mengerjakannya" "Itu sama saja dengan kau melalaikan tugasmu" "Tapi Soo jung kau lebih penting dari pada pekerjaanku" kata Ji hoon sambil menggenggam tangan Soo jung "Ayolah Ji hoon aku tidak ingin berdebat denganmu" "Baiklah...baiklah..." jawab Ji hoon pasrah, Soo jung tersenyum dan mengelus pipi Ji hoon

DMCA.com Protection Status