Sementara itu Henry yang saat itu sudah membuka pintu kamar tiba-tiba dikejutkan oleh Elisa dan Elise yang berdiri di depan pintu dengan cemberut sambil berkata “Huuh kakak lama sekali, kami kan sudah ngantuk dari tadi”, “Maaf-maaf, kakak tadi sedang asik bicara dengan ayah”, ujar Henry kepada mereka berdua, “Baiklah, ayo sekarang kita tidur besok kan kakak mau latihan sama ayah, jadi harus tidur sekarang”, ujar mereka sambil menarik Henry menuju tempat tidur, “Kakak di tengah ya, oh iya kak tolong elus kepala kami sampai kami tertidur, ibu biasanya selalu melakukan itu”, ujar mereka kemudian tidur masing-masing di sebelah Henry, “Baiklah tapi harus tidur ya, ini sudah malam”, ujar Henry yang kemudian mengelus kepala mereka berdua, saat itu juga Henry kembali memikirkan tentang sekte hitam yang dibicarakannya dengan Frans tadi, kemudian dia mulai bergumam dalam hatinya “Awas saja kalian, aku akan membalas pe
Lalu Henry menyerahkan setelan jas kepada pelayan tersebut untuk membantunya memakai setelan tersebut, sambil menahan malu Henry berkata kepada pelayan wanita tersebut “Maaf aku ingin bertanya, kalian terlihat sangat ahli, apakah kalian telah lama bekerja menjadi seorang pelayan?”, lalu salah seorang pelayan tersebut menjawab “Iya Tuan Muda, kami sudah bekerja untuk keluarga Hawk sejak usia kamu 10 tahun, dan sekarang kami berusia 20 tahun,”, “Kenapa kalian menjadi pelayan diusia yang sangat muda”, tanya Henry dengan heran. Lalu pelayan yang satunya menjawab “Saat kami masih muda, desa kami diserang oleh monster dan hanya sedikit yang selamat terutama kami, saat itu kami berdua lari kesebuah hutan dan bersembunyi disebuah pondok, kami berada disana selama 3 hari dan tidak makan apa-apa, kami takut untuk keluar mencari makanan karena terlalu banyak monster, tapi saat itu juga masuk seorang pria yang tidak lain adalah Tuan Jack, saat itu kami
Disaat mereka sedang saling membahas pakaian mereka, Jack kemudian berkata “Nona Jessica, Tuan Henry, lanjutkan sarapan kalian terlebih dahulu saya akan menjelaskan tentang pakaian yang anda berdua kenakan”, setelah itu mereka berdua kembali duduk dan Jack mulai berbicara “Untuk Nona Jessica, pakaian itu memang khusus dirancang untuk keluarga Hawk, karena terbuat dari karet dan serat, pakaian itu tidak akan mudah terkoyak bahkan jika anda terkena cakaran monster yang lemah, pakaian itu juga berguna untuk memudahkan anda bergerak kemana saja, karena keluarga Hawk sangat terkenal dengan pergerakan mereka yang sangat cepat dan gesit, sehingga pakaian yang digunakan harus sesuai dengan keahlian mereka”, Setelah itu Jack kemudian melanjutkan “Dan untuk Tuan Henry, itu adalah setelan seorang ahli sihir, setelan itu berguna untuk menghemat pemakaian energi celestial mereka, tapi hanya keluarga Thomas yang menggunakan setelan tersebut berwarna putih dan i
Setelah itu mereka turun dari kereta kuda dan melihat hutan yang sangat luas, kemudian Henry berkata “Wah bagus sekali pemandangannya, bagaimana menurutmu kak Jess”, “Iya menurutku juga sangat bagus, ini mengingatkanku dengan hutan yang berada di dekat yayasan yang sering kita jelajahi”, “Ayo ikuti saya Tuan dan Nona, akan saya antarkan menuju tempat Tuan Frans dan Tuan William yang sudah menunggu”, ujar Jack sambil menuntun mereka masuk kedalam hutan, setelah masuk agak jauh kedalam hutan, Jack berhenti disebuah pohon lalu berkata “Tuan Will, Tuan Frans kami sudah sampai”, Henry dan Jessica yang kebingungan mulai memandangi semua tempat untuk mencari Frans dan William, tidak lama setelah itu tiba-tiba muncul sebuah pintu dari pohon tersebut dan keluar William yang berkata “Ayo masuk dulu, ada yang ingin kami berikan untuk kalian”, William juga berkata kepada Jack “Jack kamu duluan saja, kami akan pulang menggunakan Z
Setelah melihat kejadian itu Frans dan William menjadi kaget, lalu Frans berkata kepada Henry “Coba hentikan dulu Henry”, “Baik ayah, tadi itu panas sekali”, ujar Henry yang mengibaskan tangannya karena kepanasan, lalu William yang berada di samping Frans berbisik kepadanya “Frans inikan sama seperti yang terjadi kepadamu dulu saat pertama kali menggunakan higan”, “Iya Will, aku harus memastikannya lagi, jika ini benar maka dia mungkin sudah ditakdirkan untuk mewarisi kekuatanku”, lalu Frans kembali berkata kepada Henry “Henry coba kamu pasang satu lagi higannya, pasang 2 higan tersebut di jari tengah tangan kanan, dan jari tengan tangan kiri”, setelah itu Henry langsung memasang higan tersebut di tempat yang diberitahukan Frans, lalu Frans kembali berkata “Coba lagi kamu lakukan seperti tadi, alirkan energi menuju higan tersebut”, kemudian Henry melakukannya, tidak lama setelah itu Henry berkata “Ini masi
Setelah mendengar penjelasan Frans, Henry lalu berkata “Baiklah ayah, terima kasih sudah memberikan pedang ini kepadaku, ini pasti pedangmu yang sangat berharga”, Frans kemudian membalas “Oh tidak Henry, itu bukan milikku, itu adalah milik Diana, dia yang menyuruhku memberikannya padamu karena dia tidak menggunakannya lagi setelah mengalami kejadian buruk yang menimpanya, lihatlah gagang nya disana ada namanya berserta nama keluarganya sebelum menikah denganku”, lalu Henry melihat gagang pedang yang terbuat dari emas tersebut, kemudian disana tertulis “Diana Claude”, Frans kemudian kembali berkata “Diana berasal dari keluarga Claude yang memiliki kekuatan penyembuhan, kekuatan mereka sangat langka karena terlalu spesial, bahkan seorang herbalis pun bukan tandingan mereka dalam mengobati luka, tapi sekarang Diana bahkan tidak bisa menggunakan kekuatannya sama sekali karena ada sesuatu yang menyegel kekuatannya, dia bahkan tidak bisa berdiri m
Saat mereka sedang berbaring Jessica berkata kepada Henry sambil melihat kearah langit “Tidak terasa sudah tengah hari, jadi begini ternyata latihan untuk memperoleh kekuatan, perutku juga sudah lapar karena terlalu banyak mengeluarkan tenaga”, “Iya kak, aku juga sudah kehabisan tenaga”, balas Henry. “Oh kalian sudah lapar ya, tunggu sebentar lagi dia akan sampai”, ujar William sambil membentang sebuah kain diatas tanah yang tidak jauh dari tempat mereka terbaring, setelah mendengar perkataan William, Jessica langsung bangun dan bertanya “Siapa itu ayah, dan untuk apa kain itu”, saat William hendak menjelaskannya kepada Jessica, tiba-tiba terdengar panggilan dari atas langit, “Halo, apa kalian sudah lapar?”, Jessica kemudian menoleh kearah suara tersebut berasal dan dia melihat bibinya Jeni yang menunggangi ruphels membawa beberapa keranjang makanan, tidak lama setelah itu saat Jeni tiba dibawah Jessica langsung memeluknya
Tidak lama setelah itu Frans sampai di tempat William, kemudian dia berkata “Mungkin disebelah sana agak sedikit berisik nanti, aku ingin kamu mengajarkan itu, agar Jessica tidak terganggu fokusnya”, “Tenang saja Frans aku mengerti”, balas William, “Baiklah, kami pergi dulu”, ujar Frans, setelah itu dia kembali ketempat Henry berada lalu mereka berdua pergi menuju kearah dalam hutan. Saat Jessica melihat Frans dan Henry yang terbang dia kemudian berkata kepada William “Papa, enak sekali paman Frans dan Henry bisa terbang tanpa menggunakan tunggangan, apakah kita bisa menyusul mereka jika dalam keadaan tertentu”, lalu William membalas sambil tertawa “Tenang saja sayang, kita berasal dari keluarga Hawk dan ciri khas keluarga kita adalah kecepatan, menurutmu sudah berapa lama papa bekerja sama dengan paman Frans, tidak mungkin dia ingin memiliki patner yang tidak bisa menyusulnya dalam hal kecepatan”. Setelah mendengar penjela
Setelah mendengar penjelasan Frans, Henry kemudian bertanya “Menurut dari penejelasan ayah, sepertinya kerusakan yang dibuat oleh energi sihir sangat besar”, “Tentu saja Henry, sihir yang dikeluarkan oleh energi celestial sangat kuat sehingga memiliki kekuatan untuk menghancurkan objek yang dipilih contohnya seperti ini, Kekuatan Cahaya:Pedang Cahaya”, balas Frans sambil mengeluarkan sebuah pedang cahaya yang langsung menuju kearah sebuah batang pohon yang sudah mati, seketika setelah menancap dipohon pedang itu langsung meledak dan menimbulkan suara ledakan yang sangat besar sehingga hewan-hewan yang ada disekitar sana berlarian kesana-sini. Jessica yang sedang melatih indra pendengarannya sangat kaget, kemudian dia bertanya kepada William, “Papa, suara ledakannya besar sekali, apa yang dilakukan oleh paman Frans dan Henry”, “Mereka sedang latihan juga sama seperti kita, ayo terus fokuskan latihanmu”, balas William kepada Jessica. Hen
Kemudian orang tersebut berkata “Aku hanya tahu sedikit tentang sekte itu karena aku hanya bawahan saja, tapi aku pernah mendengar bahwa markas kami tersebar dimana-mana bahkan disemua Kerajaan yang ada dibenua Kylum, tapi untuk di Kerajaan Bright markas terbesar ada di lembah Svenus tepatnya dibawah tanah yang terdapat reruntuhan kuno, untuk masuk kesana kalian harus mengucapkan salam”, “Kenapa berhenti? Apa salam yang harus di ucapkan?”, tanya Killer yang berjongkok melihat orang tersebut, “Aku tidak akan mengatakannya sampai kalian berjanji untuk melepaskanku dari sini, aku berjanji untuk hidup secara normal setelah keluar dari sini”, jawab orang tersebut, kemudian Killer melihat kearah Frans dan berkata “Bagaimana Tuan Besar?”, “Terserah kalian saja”, jawab Frans dengan tatapan dingin, setelah itu Killer kembali berkata kepada orang itu “Baiklah katakan”, “Salamnya adalah “Dunia kekosongan milik
Beberapa saat kemudian Jacob datang bersama satu orang laki-laki berbadan besar yang membawa parang ditangannya dan kepala seperti Horus, lalu disamping ada seorang wanita yang membawa sabit besar dipunggungnya, lalu terlihat banyak jatihan dilengan bagian kirinya dan kepalanya terlihat seperti Menidos, setelah sampai dihadapan Frans, mereka langsung membungkuk dan berkata “Apa perintah anda Tuan Besar?”, “Maaf sudah memanggil kalian diwaktu istirahat sehabis bertugas, aku ingin kalian bermain dengannya”, jawab Frans sambil menunjuk kearah orang yang sedang dirantai, kemudian pria yang memakai kepada Horus berkata “Tidak masalah Tuan Besar, saya juga sedang bosan tidak melakukan apa-apa”, lalu wanita yang membawa sabit berkata sambil menunjuk kearah kepalanya “Lagipula kami sudah mendapat hiasan dari sana Tuan Besar, kami siap untuk misi berikutnya”, setelah itu mereka berdua berdiri dan langsung menghampiri orang yang sedang dir
Saat Henry ingin membuka pintu, pintu sudah terbuka duluan lalu masuk Zelona yang berkata “Oh halo Henry, pestanya sudah hampir dimulai bergabung kesana, para gadis impianmu sudah ada disana, oh iya dimana Charles, tumben kamu tidak bersamanya”, “Halo juga bibi Zelona, Charles tadi pergi kesuatu tempat bersama kakek Jason dan pelayan pribadinya, tapi aku tidak tahu dia pergi kemana”, jawab Henry, “Oh benarkah? sepertinya bibi juga harus menemui pelayan pribadinya itu”, jawab Zelona, “Charles sangat menyukai mereka bibi, aku yakin bibi juga akan menyukai mereka, aku pergi dulu ya bibi, aku tidak ingin waktu bibi bersama ibu”, jawab Henry yang tersenyum, “Baik Henry, bersenang-senanglah”, jawab Zelona yang mencium pipi Henry, kemudian Henry pergi keluar dari ruangan tersebut. setelah Henry pergi, Zelona menghampiri Diana yang masih tersenyum, “Ada apa Diana? Kamu terlihat bahagia sekali”, ujar Zelona dengan heran,
Setelah Charles pergi, Henry bertanya dengan penasaran “Charles mau kemana ayah?”, “Lebih baik kamu bertanya kepadanya langsung nanti saat dipesta”, jawab Frans sambil tersenyum, “Baiklah ayah, apakah ayah tahu dimana ibu? Aku ingin menemuinya sebentar?”, tanya Henry lagi, “Mungkin dia sedang berada diruangannya untuk bersiap-siap”, jawab Frans, “Baiklah ayah, aku ingin pergi dulu, apa ayah tidak pergi?”, jawab sambil bertanya, “Ayah masih ada urusan sebentar Henry, kamu duluan saja”, jawab Frans sambil tersenyum, “Baik ayah, sebaiknya ayah tidak terlalu lama, atau akan dimarahi ibu lagi”, balas Henry sambil menunjuk kearah botol wine yang ada dimeja Frans, “Oh iya Henry tolong rahasiakan ini, jika ibu bertanya bilang saja ayah masih ada pekerjaan”, balas Frans sambil memohon, “Tenang saja ayah, aku akan merahasiakannya, aku pergi dulu ya”, jawab Henry yang mengacungkan jempol
Charles yang saat ini sedang asik mengobrol bersama Gavilla dipanggil oleh seorang pelayan yang berkata dari balik pintu “Tuan Charles sudah waktunya”, “Baiklah”, jawab Charles dari dalam, kemudian dia berkata kepada Gavi dan Gavilla “Ayo kita pergi dulu, nanti kita akan berbincang lagi, oh iya mamaku juga disini, aku ingin kalian berkenalan dengannya nanti”, “Baik Tuan Charles, saya dan Gavi senang sekali berbincang dengan anda, kami akan membantu anda dengan segala yang kami punya”, jawab Gavilla sambil tersenyum, kemudian Gavi juga tersenyum sambil mengangguk-ngangguk, “Iya, mohon bantuannya mulai dari sekarang, ayo kita pergi dulu, aku penasaran dengan misi yang akan diberikan oleh paman Frans”, ujar Charles kemudian pergi keluar dari ruangan tersebut diikuti oleh Gavi dan Gavilla. Setelah Charles keluar dia bertemu dengan Henry yang sedang berjalan bersama Paul dan Nana, kemudian Charles mendekati Henry dan berbisik &l
Setelah Henry mendengar ucapan mereka, Henry berkata sambil memegang bahu mereka berdua “Baiklah, aku dengan senang hati menerima kalian berdua, mohon bantuannya dari sekarang dan dimasa depan”, “Terima kasih, Tuan Muda, terima kasih, akhirnya keinginan kami terwujud”, ujar Paul sambil mengusap sedikit air matanya, “Kami berjanji akan melayani Tuan Muda dengan setulus hati, terima kasih Tuan Muda sudah menerima kami”, ujar Nana yang mengusap air matanya juga, kemudian Jacob menghampiri mereka dan memberikan masing-masing gelas yang berisi air bening, kemudian Jacob berkata kepada Henry sambil memberikan jarum, “Ini Tuan Muda silahkan teteskan darah anda kegelas mereka untuk membuat kontrak”, lalu Henry menusuk ibu jarinya dan meneteskan darah pada gelas Paul dan Nana. Kemudian Paul dan Nana langsung meminum air dari gelas tersebut, setelah mereka meminumnya tiba-tiba tubuh mereka mengeluarkan aura yang sangat kuat sampai membuat dingin
Disisi lain, Henry yang masuk kedalam ruangan bersama Jacob dikejutkan oleh Paul dan Nana yang sudah berdiri disana sambil tersenyum kepada, “Kalian? Bukankah Paul dan Nana?”, tanya Henry sambil menunjuk kearah Paul dan Nana, “Benar Tuan Muda, terima kasih karena telah mengingat nama kami”, jawab Paul sambil menundukkan kepalanya, “Apakah kalian yang akan menjadi pelayanku?”, tanya Henry lagi dengan penasaran, “Benar Tuan Muda, kami sangat ingin menjadi pelayan Tuan Muda”, jawab Paul sambil tersenyum, “Bukankah kalian berkata ingin melayani seseorang yang pernah membantu kalian untuk membalas kebaikannya?”, tanya Henry lagi, “Benar sekali Tuan Muda, orang tersebut adalah anda”, jawab Paul sambil tersenyum lagi, “Hah aku? aku tidak ingat pernah bertemu kalian selain disini”, jawab Henry sambil melihat kearah Paul dan Nana, kemudian Paul menghampiri Henry lalu menyerahkan sebuah koin emas dan berkata &
Setelah mendengar penjelasan Gavilla, Charles kemudian berkata “Aku tidak pernah mempermasalahkan tentang sikap pelayan, jadi kamu tidak perlu memikirkannya, aku turut perihatin dengan kehidupan yang telah kalian alami, untuk sekarang kalian tidak perlu memikirkan hal tersebut, aku membenci mereka yang lemah dan menyukai mereka yang kuat, aku bisa merasakan aura dari diri kalian sangat kuat, mungkin kekuatan kalian lebih kuat dariku, jadi aku sangat menyukai kalian, dan aku sangat ingin kalian menjadi pelayanku, aku hanya tinggal dengan mamaku saja, mamaku adalah orang yang sangat baik jadi kalian tidak perlu takut untuk tinggal dengan kami”, setelah mendengar penjelasan Charles, tiba-tiba Gavi menangis terisak-isak, “Kamu kenapa? Apakah aku menyakiti perasaanmu dengan perkataanku?” tanya Charles, Gavilla kemudian menjawab sambil tersenyum “Maafkan Gavi Tuan Charles, dia tidak bisa bicara, dia hanya sangat senang karena baru kali ada seorang majikan yan
Setelah sampai diruangan, Jason kemudian berkata “Gavi, Gavilla bukalah pakaian kalian dan perlihatkan itu”, kemudian Gavi dan Gavilla membuka baju mereka, lalu terlihat sebuah permata biru tertancap di tengah dada Gavi, dan permata merah ditengah dada Gavilla, setelah melihat batu permata tersebut, Charles bertanya dengan penasaran “Batu apa itu?”, “Itu adalah batu sihir Tuan Charles”, jawab Jason, “Batu sihir itu apa? Aku baru dengar”, tanya Charles dengan heran sambil memeringkan kepala, setelah itu Jason mulai menjelaskan “Batu sihir adalah sebuah batu yang didalamnya terdapat aliran celestial, batu sendiri tercipta oleh alam dan hanya bisa ditemukan di goa atau reruntuhan kuno, batu sihir berguna untuk memberikan energi celestial kepada pemakainya, akan tetapi nyawa sebagai taruhannya jika batu sihir tidak bisa bersatu dengan pemakainya, jika berhasil bersatu maka pemakainya akan mendapat evolusi dari energi sihir”, se