Share

Surat Perjanjian

“Kalau begitu, kapan Om mau nikah sama mama?” tanya Kasih masih menjabat tangan Lex dengan tegas dan kuat.

“Dua mingguan lagi, boleh?” balas Lex langsung melempar pertanyaan agar situasi di antara mereka semakin jelas. Tidak perlu mengulur waktu, agar semua masalah cepat terselesaikan. Lex tidak suka digantung, maupun menggantung seseorang atau masalah.

“Nikahnya, kayak tante cantik sama papanya Awan?”

“Untuk itu, nanti kita bicarakan sama-sama,” ucap Lex masih belum berpikir sampai sejauh itu. Yang terpenting bagi Lex ialah, mengesahkan hubungannya dengan Elok terlebih dahulu. Masalah resepsi dan lain sebagainya, bisa dibicarakan belakangan sesuai dengan kesepakatan bersama.

Kasih menggeleng karena masih ada yang mengganjal di hatinya. Ia pun masih belum melepas jabat tangan, karena merasa belum ada kesepakatan yang membuatnya yakin 100 persen. “Nanti kalau sudah nikah, tinggalnya nggak boleh pisah-pisah kayak mama sama papaku. Pokoknya nggak boleh pisah, nggak boleh berantem. Om mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Salmira
nunggu up lama ya huhuhu
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
ok deal ya
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
kecil kecil udah pinter y kasih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status