Share

SEDIH, SENDIRI & HAMPA

“Mendekatimu pelan-pelan. Dari sentuhan, rasa kemudian menuju hati.”

***

Rain mengucapkan kalau dirinya hanya penasaran pada Selena sehingga melakukan hal di luar dugaan seperti mendadak muncul di depannya kemudian menawarkan diri untuk mengantarkan pulang. Itu hal baru yang tidak pernah dibayangkan Selena sebelumnya.

“Penasaran?” ulang Selena meyakinkan pendengarannya tidak salah.

Rain mengangguk membenarkan. “Iya … aku penasaran denganmu.”

“Tentang hal apa?” Jujur saja Selena tidak dapat membaca pikiran dan ekspresi Rain yang hampir tidak pernah berubah dalam suasana hati seperti apapun sehingga itu menyulitkannya.

“Banyak,” jawabnya yakin.

“Sebutkan salah satunya.”

“Bagaimana kamu bisa bermain biola seindah itu?”

“Apa?” Selena tidak tahu kalau pertanyaan pertama yang diutarakan Rain adalah hal itu. Bukan ten

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status