Share

GIGITAN HEWAN BUAS

Arion merasa bahwa dia tidak akan sanggup melawan Rain untuk sekarang. Pilihannya untuk langsung pergi sudah sangat tepat. Dia mengambil kesempatan saat Rain masih memunggunginya.

Melewati hutan dan menuju jalan raya, dia berniat mencari darah segar manusia terlebih dahulu agar bisa memulihkan tenaganya lagi. Bertepatan dengan dirinya yang baru saja tiba di trotoar jalan raya, matanya menangkap satu objek menarik yang membuat bibirnya tersungging miring.

“Makanan lezat ternyata datang dengan sendirinya,” gumam Arion.

Syilea berjalan dengan wajah lesu di sepanjang trotoar. Dia sudah menunggu Henry sendirian hampir dua puluh menit. Baginya itu sangat lama. Merasa kesal, akhirnya Syilea memutuskan ingin pulang sendiri.

Sambil merapatkan jaketnya yang panjang, dia sesekali melihat sekitar. Begitu sepi karena semua warga berkumpul di pusat kota. Tanpa dia sadari bahwa pilihannya sangat buruk ketika tidak mematuhi pesan Henry.

Wusshh …

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status