ホーム / Fantasi / The Lunar / JIWA YANG HITAM

共有

JIWA YANG HITAM

著者: Ontelicious
last update 最終更新日: 2021-08-30 15:33:23

Masih di rumah sakit. John menunggu bersama Bianca dan Matt. Memutar otaknya untuk menebak siapa pelaku yang sudah mengganggu ketenangan dan kedamaian hidup keluarganya.

Ini tidak dapat dibiarkan … vampir itu pasti memiliki tujuan yang jelas mengganggu keluargaku. Tapi, siapa target utamanya? Selama ini Matt, Selena, Bianca dan Henry tidak pernah membuat masalah besar. Kalaupun Bianca selalu menjadi penyebab masalah, dia selalu berhubungan dengan manusia bukan vampir.

“Ayah,” panggil Matt yang duduk di samping John. Sudah hampir setengah jam dia hanya diam memerhatikan ayahnya yang duduk tak bergerak, menatap lurus ke depan dan tak berkedip.

“Ya?”

“Sebaiknya ayah melihat sendiri saja siapa dia,” usul Matt.

John menurunkan tangannya yang sedari tadi bersilang di dada lalu berpaling pada Matt minta penjelasan lebih lanjut.

“Tadi saat di hutan pusat kota, dia bertarung melawan Rain. Jadi

ロックされたチャプター
この本をアプリで読み続ける

関連チャプター

  • The Lunar   TRANSISI JIWA

    Beberapa abad yang lalu. Sebuah kebakaran besar terjadi di mana sang pemilik rumah lah yang melakukan itu. Setelah dia bertengkar hebat dengan adiknya, dia memutuskan mengurungnya di dalam kamar. Mengikat kedua tangan dan kaki dengan rantai yang kuat sehingga tak akan bisa meloloskan diri.Semula hanya api kecil yang menyala, hingga akhirnya api membesar dan memenuhi sebagian rumah itu. Telinga kakaknya mendengar teriakan rintihan minta tolong dan kalimat penyesalan. Tapi, semua sudah terlanjur. Seolah tak ada kata maaf lagi, kakaknya tuli untuk mendengarkan permohonan yang mengiris hati.DI saat api mulai melahap rumah yang terbuat dari kayu itu, kakaknya pergi keluar membawa tas dan tak ingin menoleh ke belakang. Menguatkan hati dan merelakan kematian adik tersayangnya. Dia pergi dan tak pernah kembali lagi.***Stefan dan John duduk bersisian. Sudah hampir lima belas menit tidak ada suara sejak Stefan mengaku bahwa dirinya lah yang menyelamatkan Arion

    最終更新日 : 2021-08-31
  • The Lunar   YOU ARE THE REASON

    “Apa yang akan terjadi kalau aku tidak meminum darah manusia, Selena?” tanya Rain yang mulai sangat cemas.Sekarang mereka sudah berada di dalam kamar Selena. Ayah mereka belum terlihat sejak tadi. Selena tidak bisa memutuskan apa yang harus dilakukan sementara Matt dan Bianca yang dia pikir sudah ada di rumah ternyata tidak ada juga.“Sesuatu hal buruk akan terjadi padamu, Rain.” Selena hanya bisa menjawab seperti itu.“Jelaskan padaku lebih spesifik,” paksa lelaki itu lagi.“Kalau aku salah memberikan dosis darah manusia padamu, maka kamu akan menjadi makhluk penghisap darah manusia. Bukan seperti kami yang bisa bertahan melalui zat feromon dan darah hewan,” jelas Selena seadanya.“Berikan saja darahnya padaku, Selena. Aku bisa mengontrol diriku sendiri. Aku bersumpah, tenggorokanku seperti terbakar sekarang,” mohon Rain sembari memegang tangan Selena.Selena melihat wajah Rain ya

    最終更新日 : 2021-08-31
  • The Lunar   LIVE TOGETHER

    Matahari sudah semakin naik dan saatnya Selena dan Rain pulang. Mereka berjalan di hutan sambil terus berpegangan tangan satu sama lain. Bercerita bagaimana keadaan Selena di saat Rain tidak ada di sisinya sementara waktu ini. Hanya satu yang bisa diucapkan Selena yaitu rindu.“Aku tidak tahu bagaimana perasaanku saat itu. Begitu gelisah padahal kamu terbaring lemah di dalam kamarku. Setiap hari aku melihatmu tapi bukan kamu yang sedang tersenyum atau menatapku lembut. Melainkan … melihat dirimu yang berbaring dengan mata terpejam. Tak ada cahaya di wajahmu, begitu redup dan membuatku berkali-kali berusaha menguatkan diri. Mungkin saja aku akan kehilanganmu, jadi aku harus merelakan ….” Selena terdiam sebentar lalu kembali melanjutkan kalimat penutup. “Kematianmu.”Rain tersenyum lembut dan memegang erat jemari tangan Selena yang kecil. Dia hanya ingin menunjukkan pada Selena bahwa tak perlu cemas apalagi takut karena sekarang dia

    最終更新日 : 2021-08-31
  • The Lunar   TREASURE

    Rain mengantar Selena pulang ke rumahnya sambil terus menggenggam erat tangan gadis itu. Setiap kali berpapasan dengan manusia, mereka selalu melihat dengan tatapan sangat iri pada pasangan yang terlihat sangat sempurna itu. Bagaimana tidak, semenjak Rain menjadi vampire, aura ketampanannya yang sudah mampu memikat semua orang menjadi tambah sempurna sekarang.Seolah Rain satu-satunya lelaki yang memang pantas untuk mendampingi Selena yang kecantikannya bak dewi. Bahkan kalau ada perempuan atau laki-laki yang mencoba merebut salah satu dari mereka, bisa dipastikan bahwa itu adalah usaha yang sia-sia saja. Rain tak akan mungkin melepas Selena, pun sebaliknya.“Sudah sampai,” kata Selena berhenti di depan pintu pagar rumahnya. Dia memutar tubuh dan menghadap Rain. Lelaki itu menatap dalam kedua netranya, menunjukkan bahwa dia tak ingin berpisah walau hanya sehari saja. “Ada apa?”“Bisa tidak malam ini kamu menginap di rumahku?”

    最終更新日 : 2021-09-10
  • The Lunar   INGATAN YANG TERHAPUS

    “Ceritakan pada kami semua kebenarannya, Ayah.” Selena menatap lekat ayahnya. Bukan tatapan menghakimi melainkan kepedulian sebagai seorang anak kepada orang tua yang merawatnya selama ini.John duduk di kursinya, begitu pula dengan Selena yang kembali duduk. Empat orang anak adopsi John menatap ayahnya dan bersiap menyimak penjelasan. Lelaki dengan rambut berwarna keemasan itu meletakkan kedua tangannya di atas meja lalu menunjukkan salah satu bekas luka yang ada di pergelangan tangannya. Ia tersenyum pahit seraya mengangkat lengan itu agar bisa dilihat empat anaknya.“Ini adalah luka yang Ayah dapatkan ketika perang dunia pertama,” terangnya masih mengangkat tangan kanan. “Luka yang didapat karena sempat terkena percikan ranjau yang diinjak oleh salah satu teman Ayah. Beruntung saat itu ada yang menyelamatkan. Dia menarik tangan Ayah sehingga kami berdua tergulung ke jurang. Walaupun penuh luka, setidaknya masih bisa selamat dan bernapas

    最終更新日 : 2021-09-11
  • The Lunar   RASA FRUSTASI (18+)

    Bianca tampak nakal dan liar sekarang. Dia tidak segan-segan untuk merobek kaos abu-abu yang dipakai oleh Matt. Lirikan mata gadis itu begitu genit dan sesekali dia menggigit bibir bawah dengan raut wajah menggoda.Matt tersenyum melihat bagaimana Bianca yang memancingnya. Sebenarnya Matt tidak ada niat ingin bercinta malam ini. Akan tetapi Bianca telah berhasil membangkitkan gairah prianya, sehingga tangan Matt sekarang sudah berada di bagian luar bra Bianca.“Kamu siap untuk bermain malam ini?” tanya Bianca pada Matt.“Tergantung kamu menyanggupinya atau tidak,” jawab Matt menerima tantangan Bianca.Dan tanpa Matt sadari, ternyata di tangan Bianca sudah memegang salah satu borgol. Dengan gerakan cepat dan hampir tak terlihat, Bianca sudah berhasil memborgol kedua tangan Matt. Lelaki itu langsung tertawa dan menyesal karena sudah meremahkan gadis yang rambutnya tergerai indah ini.“Sekarang … aku yang akan memi

    最終更新日 : 2021-09-12
  • The Lunar   WALTER'S FAMILY

    Selena terus berlari menuju mobil yang ada di dalam garasi. Di belakangnya Rain berlari mengejarnya dengan cepat.“Ayo, Rain! Kita harus mengejar ayah!” seru Selena.“Selena, tunggu!” panggil Rain menarik tangan gadis itu, hingga Selena harus memutar badannya.“Apalagi? Kita tidak punya banyak waktu,” geram Selena berusaha berontak dari cengkeraman tangan kekasihnya.“Iya. Tahu. Tapi, apa kamu ingin pergi dengan handuk itu?”“Handuk?” ulang Selena.Rain memberikan kode dengan matanya. Barulah Selena ingat bahwa rambutnya masih terlilit handuk kecil. “Oh, sial!” umpat Selena melepaskan handuk itu kemudian melem

    最終更新日 : 2021-09-13
  • The Lunar   ANCAMAN ARION

    Arion langsung terbahak-bahak saat melihat lima vampir muda yang berhadapan dengannya. Baginya, mereka semua bukanlah tandingannya. Sementara itu John yang terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Arion, kembali bangkit dan berdiri tegap.John berjalan dengan santai mendekati Arion yang begitu angkuh menatap dirinya. Masih dengan keadaan yang tenang dan tak ingin gegabah, John berniat ingin mengajak bicara secara baik-baik pada adiknya.“Aku tahu masa lalu kita terlalu buruk dan takkan mungkin kamu bisa melupakan apalagi memaafkanku,” kata John dengan suara khasnya yang begitu bijaksana.Arion langsung berdecih dan tersenyum sinis. “Lalu apa? Kamu ingin menjelaskan padaku tentang tujuanmu yang ingin membunuhku waktu itu?” tanya dia dengan dagu terangkat.“Dengarkan aku … aku memiliki tujuan untuk melakukan itu.”“Tujuan apa? Kalau kau benar-benar ingin melenyapkanku?!” teriak Arion yang lebih mu

    最終更新日 : 2021-09-14

最新チャプター

  • The Lunar   AKHIR BAHAGIA. SAMPAI JUMPA

    Setelah musim panas berakhir, maka masuklah musim paling syahdu yaitu musim gugur. Sisa hawa panas memang masih ada, namun angin pun sudah mulai berembus. Selena memakai kaos tipis yang dilapisi dengan mantel panjang berwarna merah favoritnya, Ia tampak begitu sangat cantik malam ini. Terlebih jeans panjang dengan sepatu ankle boot hitam membuatnya menjadi tampak sempurna.Sama seperti Selena, Bianca dan Erika pun juga memakai outfit yang sama meski beda warna dan hiasan baju lainnya. Mereka semua sudah siap untuk pergi ke festival musim gugur bersama dengan pasangan masing-masing.“Aku tidak memiliki pasangan. Lalu, nanti sama siapa setelah di sana?” tanya Erika kebingungan.“Jangan cemas. Kamu bisa bersamaku, Bianca atau Syilea.” Selena mencoba menenangkan Erika.“Aku tidak ingin mengganggu kesenangan kalian,” tolak Erika dengan segan.“Ah, begini saja … bagaimana kalau kita tidak usah berpencar? K

  • The Lunar   BERKAT LANGIT DAN BUMI

    Syilea sangat terkejut dengan serangan ciuman dari Henry. Pupil matanya membulat sempurna tatkala sebuah memori ingatan melemparkannya ke suatu tempat yang aneh. Di mana ia melihat dirinya dan Henry yang sedang berciuman di ruang tamu rumahnya, pernyataan cinta dari Henry, hadiah bunga dan jalan-jalan malam di festival hingga akhirnya ia melihat seorang vampir yang berdiri di hadapannya dengan seringai menyeramkan beserta taring tajam.Jantung Syilea berdentam dengan sangat cepat ketika dia potongan memori ingatannya kembali seperti puzzle yang mulai tersusun hingga membentuk gambar sempurna.Satu detik … Dua detik … Tiga detik … Empat detik … Lima detik.Seketika pandangan Syilea menjadi samar bersamaan dengan Henry yang menarik mundur wajahnya. Dengan tatapan sayu, Syilea menatap Henry yang dikenalnya sebagai kekasihnya, bukan orang asing lagi.“Henry,” bisik Syilea dengan lirih.“Apa kamu sudah ingat

  • The Lunar   ENERGI BERCINTA

    Keesokan harinya, Selena sudah bersiap menuju sekolah dijemput Rain seperti biasa. Seperti yang dikatakan Arion tadi malam, mulai hari ini dia tidak akan muncul lagi di hadapannya. Perpisahan tadi malam sudah cukup menguras emosinya hingga membuat Selena merasakan seperti ada duri tertancap di hatinya.“Kenapa aku merasa tidak rela untuk kehilangannya?” gumam Selena sambil berjalan menuju anak tangga.“Elle … berangkat dengan Rain?” tanya Bianca yang tiba-tiba saja berjalan di sisinya.“Ya.” Selena menjawab singkat.“Ada apa denganmu? Wajahmu terlihat linglung,” heran adiknya.“Bia … apa kamu tahu kalau Arion pergi?” tanya Selena akhirnya pada Bianca.“Iya, tau. Ayah sudah menceritakan pada kami semua tadi malam saat kamu dan dia pergi jalan-jalan,” jawab Bianca.“Kenapa kamu tidak sedih?”“Buat apa? Dia kan hanya pergi untuk

  • The Lunar   CIUMAN PERPISAHAN

    Masih di bar khusus para vampir. Selena tidak meminum apapun, ia hanya melihat Arion yang sudah menghabiskan empat gelas kecil berisi darah manusia.“Sepertinya kamu sudah terlalu lama menahan ini semua,” sindir Selena pada Arion yang meletakkan gelas terakhir di atas meja.“Maafkan aku. Tidak mudah untuk membuang kebiasaan,” jawab Arion yang memberi kode pada bartender untuk mengisi gelasnya lagi.“Setidaknya sekarang kamu sudah bersahabat dengan kata maaf,” jawab Selena tersenyum. “Setelah ini, kamu ingin membawaku kemana lagi?”“Pantai,” jawab Arion.Selena mengernyit dan bingung. “Pantai?” ulangnya.“Bukankan kamu sangat suka melihat laut?” tanya Arion.Selena mengangguk. Ia tak membantah tebakan Arion. “Ya. Aku suka.”“Laut akan terlihat indah bila dilihat saat malam hari,” lanjut Arion lalu kembali minum.&ld

  • The Lunar   SELENA - ARION (1)

    Para gadis sudah tiba di rumah saat pukul delapan malam. Saat itulah mereka melihat para lelaki berkumpul di ruang keluarga. Ada John, Arion, Stefan, Henry dan Matt. Mereka tengah berbincang santai dan sesekali terdengar tawa karena joke yang dilontarkan oleh Arion.Selena tersenyum ketika melihat bagaimana Arion yang berdiri di depan mereka semua sambil membawakan sebuah lelucon seolah sedang melakukan stand up, lalu terdengar suara tawa Henry yang paling keras.“Hai, girls … sudah selesai bersenang-senangnya?” tanya Matt ketika sadar dengan kehadiran Bianca, Selena dan Erika.Bianca menghampiri Matt dan langsung duduk di pangkuan lelaki itu tanpa malu dilihat oleh John dan Stefan. Lagipula mereka adalah keluarga, bersikap romantis di depan keluarga bukan hal yang aneh, kan?“Ya … itu tadi adalah shopping paling menyenangkan,” ungkap Bianca dengan penuh semangat yang menggebu-gebu. Ia lalu melemparkan pandangan pada

  • The Lunar   ERIKA WALTER

    Sambungan via telepon handphone antara Henry dan Syilea ….“Kenapa kamu baru tiba di rumah?” tanya Henry setelah teleponnya baru diangkat oleh gadis tersebut dan Syilea mengatakan bahwa dia baru saja sampai rumah.“Aku harus pergi ke rumah sakit untuk bertemu dengan ibu sebentar,” jawab Syilea jujur.Henry mengangguk paham. “Seharusnya kamu tidak perlu menolak tawaranku ketika ingin mengantarkanmu pulang,” sesalnya lagi.“Tidak apa-apa. Aku tidak ingin merepotkanmu. Kita hanya teman dan seharusnya aku harus tahu batasan,” jelas Syilea dengan bijaksana.“Kalau begitu … bagaimana jika seandainya kita bukan hanya sekedar teman?” pancing Henry.“Ma-maksudmu?” gagap Syilea mendengar hal yang bisa langsung dia asumsikan tentang hal lebih dari teman.“Ya, maksudku … seperti hubungan yang lebih dekat,” jawab Henry pelan. Dia sendiri merasa

  • The Lunar   MAKE OVER

    Selena membawa Erika ke kamar yang akan ditinggali oleh gadis penyihir itu. Sengaja ia memilihkan kamar dengan kasur baru dengan alasan khusus untuk manusia.“Karena kamu membutuhkan tidur yang nyenyak daripada kami,” kata Selena saat mendapati Erika yang begitu sungkan.“Terima kasih,” ucap Erika dengan tulus.“Tapi … apa kamu tidak takut tinggal serumah dengan banyak vampir?” tanya Selena ragu.Erika hanya tersenyum penuh arti. “Bahkan sebelumnya aku pernah serumah dengan vampir yang sangat bengis dan haus darah manusia.”Selena mengerti siapa yang dimaksud oleh Erika. Tentu saja dia adalah Arion. Mereka memang pernah serumah dan bahkan bercinta karena memiliki hubungan khusus.Erika mulai mengeluarkan beberapa pakaiannya yang usang dan lusuh lalu membuka lemari. Selena mengernyit melihat pakaian penyihir itu. Baru dia sadari ada sesuatu yang memprihatinkan sekarang.“Erik

  • The Lunar   PENGHUNI BARU

    Rain dan Selena hari ini pulang sekolah sambil berjalan kaki. Ini sesuai permintaan Selena yang katanya rindu berjalan-jalan di tengah hutan sambil menuju rumahnya sendiri. John sudah menyampaikan pesan lewat Arion yang datang ke sekolah untuk menyuruh semua anaknya pulang ke rumah tepat waktu. Tidak ada yang boleh mampir ke suatu tempat apalagi pacaran kata Arion tadi. Dan tentu saja mendapat dengusan sebal dari Selena dan Bianca.“Memangnya ayah kenapa menyuruh kita langsung pulang?” tanya Selena pada Rain. Mereka berjalan sambil berpegangan tangan satu sama lain.Rain mengedikkan bahu. “Aku tidak tahu. Mungkin ayah kalian ingin mengumumkan sesuatu mungkin.”“Apa ayah akan menikah lagi?” tanya Selena dengan tatapan tak percaya.“Masa? Bukankah ayah kalian tidak dekat dengan siapapun juga,” heran Rain yang kurang percaya dengan kesimpulan tak masuk akal dari Selena.“Selama ini ayah paling pint

  • The Lunar   COSPLAY VAMPIRE

    Keesokan harinya John dan Arion akhirnya memutuskan untuk menemui Stefan di kediamannya. Sebuah rumah kecil dengan dinding kayu di tengah hutan. Pagar kayu setinggi pinggang orang dewasa dan ada pohon di depannya. Bisa ditebak bahwa pohon tersebut adalah pohon cokelat yang tumbuh dengan suburnya. Stefan sengaja membangun rumah di samping pepohonan cokelat agar bisa bertahan hidup.Melihat kehadiran Arion dan John yang datang bersama-sama awalnya membuat Stefan sedikit kaget, namun pada akhirnya ia tersenyum dan mempersilakan dua anak adopsinya masuk ke dalam.Arion memerhatikan sekitar rumah yang begitu hangat meski tak terlalu besar. Beda dengan rumahnya yang mewah dan besar namun terasa dingin.Stefan memberikan dua gelas cokelat hitam panas pada dua lelaki yang dia sayangi. Lelaki tua itu tersenyum bijaksana dan terlihat jelas bagaimana ia senang melihat kehadiran kakak beradik itu. Melihat keakuran yang akhirnya terjalin di antara keduanya. Stefan benar-bena

DMCA.com Protection Status