Share

Season 2 | Chapter 1. Salah Kamar

Gemericik air shower luruh menghujani tubuh polos pria perkasa di bawahnya. Ia memejamkan mata, menikmati sentuhan air dingin itu tanpa terpengaruhi hujan di luar yang begitu deras.

Ia selalu melakukannya jika dirinya sedang kacau. Tapi nyatanya, dinginnya air shower tak mampu meredakan panas di kepalanya saat teringat masa lalunya yang begitu menyakitkan.

"Bawa anak itu pergi bibi Halves! Aku tidak mau melihatnya lagi!" titah Aldrich membuat Zico begitu terpukul.

"Papa, jangan membenciku. Aku sayang papa... Aku hanya punya papa...."

Gigi pria muda berusia 25 tahun itu bergertak, kepalanya berasap dan ia menggeleng dengan bahu turun naik saat napasnya berubah cepat.

Pyaar!

Kaca pecah di depannya menjadi saksi bisu punggung tangannya berdarah-darah, setelah dengan murka ia memukul kaca itu.

Tancapan beling di kulitnya dibiarkan. Seolah tak berarti apa-apa, walau genangan air di bawah telah berubah merah pekat. Karena sakit yang ia rasakan berpuluh-puluh tahun di hatinya. Jauh le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Farida Wati
aku berharap kalau mamahnya zico masih hidup....dan selamat dari kebakaran ya kk,aku sangat berharap bangat kk
goodnovel comment avatar
Paprika Hijau
lanjut kak
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ya ampun Zico knaps jadi begitu ...huhu...sedih aku ....semua gara2 Al membenci Zico yh dituduhpembunuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status