Share

Penyesalan Aldrich

Di dalam helikopter, mata Aldrich terbelalak melihat kobaran api yang melahap tempat pusat perbelanjaan itu. Jantungnya seakan ikut meledak seperti gedung yang kini hancur berkeping-keping.

Pantas saja perasaannya dari tadi buruk, ternyata inilah jawabannya. Spontan ia berteriak histeris dan memaksa pilot mendarat secara darurat, karena ia sangat mengkhawatirkan istri dan anaknya.

“Bey! Zico!” teriak Aldrich lagi dengan penuh air mata sambil melompat turun dari helikopter yang setengah meter lagi mendarat.

“Tuan!” William sampai kaget lalu menyusul Aldrich dengan berlari, karena posisi helikopter yang mendarat agak jauh dari lokasi.

Aldrich harus menerobos kerumunan orang-orang dan para korban yang tergeletak di sekitar halaman, puing-puing pusat perbelanjaan itu yang hancur dengan hati tak tenang sambil terus menerus memanggil nama Beyonce dan Zico.

“Permisi, saya mau lewat!” ucap Aldrich terburu-buru, tak peduli harus menyingkirkan orang-orang yang juga dilanda musibah mencari k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Raflesia
nanges aku huaaaaaa
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sedih aku tuh huhuhu ....
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ya Tuhan......huhuaaaaahaaaahuhuhu....mewek. ....masa Bey mrninggoy sih kak Ayy hihihi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status