Share

Bashek

Waktu bergerak sangat lambat dan Milly hampir-hampir putus asa. Rasa haus yang mencekiknya, membuat tubuhnya melemah dan kepalanya makin berdenyut sakit.

Telinganya mulai berdengung. Milly genap dua puluh jam berada dalam kungkungan Joya.

“Jangan pingsan, jangan pingsan,” bisik Milly pada dirinya sendiri.

Bibirnya kering dan pecah-pecah. Rasanya air liurnya berhenti produksi dan Milly berada dalam situasi kalut karena sulit menjaga kesadarannya.

Pikirannya mulai melemah dan sulit menegakkan kepalanya.

“Joya, jangan bunuh aku dengan cara ini. Lebih cepat kau ledakan kepalaku, lebih baik,” ucap Milly dengan lemah.

Tidak ada jawaban dan Milly membiarkan kepalanya terkulai. Berada di tempat duduk dalam waktu dua puluh jam adalah siksaan terberat. Milly buang air kecil di tempat dan bau yang ditinggalkan sangat menyengat. Belum lagi punggungnya terasa pegal sekaligus sakit.

Janji Joya yang akan datang secepatnya, te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status