Share

Chapter 95

“Pandai sekali kau berakting!”

Sontak suara Amina membuat Darren dan Renata langsung melihat ke sumber suara, kedaunya penasaran karena yang mereka tahu kalau Amina sudah masuk ke kamarnya. Dan sekarang tiba-tiba kembali ke ruang tamu.

“Bu, ada apa sebenarnya? Kenapa ibu marah-marah terus?” tanya Darren berusaha santai.

“Gak ada apa-apa, aku hanya tidak mau kau dipermainkan untuk yang kedua kalinya oleh perempuan yang sama. Jangan sampai dia seenaknya memanfaatkan kamu!” jawab Amina menatap Renata dengan tatapan yang tajam.

Amina benar-benar masih belum percaya dengan Renata, karena pengalaman Renata pernah mencampakkan Darren itu sangat sulit diterimanya.

Walaupun Darren bukanlah anak kandungnya, tapi Amina tidak akan rela jika ada orang yang menyakiti Darren. Apalagi Renata jelas-jelas adalah anak dari komplotan pembunuhan orang tua Darren.

“Bu, Renata minta maaf atas apa yang pernah Renata lakukan. Tapi, saat ini sedikitpun tidak ada niat di hatiku untuk menyakiti mereka. Dan untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status