Share

Chapter 129

Darren hanya menggelengkan kepalanya saat membaca pesan dari Amina tersebut. Memang akhir-akhir ini Noah cukup sering mogok makan. Mungkin karena sudah bertambahnya usia, sehingga Noah pastinya suka mencoba makanan yang baru.

"Ada-ada aja. Tapi, dia ini menjadi penyalur semangat tersendiri," ujar Darren yang kemudian menekan gambar gagang telepon berwarna hijau.

Begitu pedulinya Darren kepada Noah, bahkan tidak peduli seberapa sibuknya, dia akan tetap memberikan perhatian kepada Noah.

"Kenapa dia gak mau makan?" tanya Darren kepada Amina setelah telepon tersebut tersambung.

"Dia maunya makan es cream mulu," jawab Amina.

"Aduh… mana bisa seperti itu," kekeh Darren yang meminta Amina untuk memberikan ponselnya kepada Noah. Darren akan melihat sendiri wajah anaknya itu yang saat ini sudah mulai bisa pilih-pilih makanan.

"Papa! Es cream," ujar Noah setelah beberapa saat kemudian. Dia begitu antusias saat tahu kalau Darren yang menelepon. Walaupun kamera yang dia pegang arahnya tidak jelas
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status