Share

Williams Family Tree

“Merebut kekasih sahabat sendiri lalu beralasan itu takdir benar-benar menjijikkan.”

“Bukankah dia tidak tahu malu?”

“Tidak bisa dipercaya.”

“Ya, berikan saja sampah seperti itu padanya, Rhe.”

Yang awalnya hanya berbisik pelan mulai terdengar jelas hingga ke indra pendengaran Andini dan Rhea.

Perkataan Rhea ditambah rekan-rekannya sudah tidak bisa membuat Andini mempertahankan sikap tenangnya. Dia menarik tangannya kasar hingga mundur sedikit ke belakang. Menatap Rhea dengan marah sejenak, dia pun pergi dengan langkah cepat diiringi seruan cemooh.

Dan Rhea hanya mengawasi kepergiannya. Apakah dia puas? Tidak, belum saatnya dia puas. Hanya karena wanita itu dipermalukan sekali tidaklah bisa mengobati luka di hatinya.

Setelah itu, beberapa teman kerjanya mengerumuninya hingga membuatnya sesak. Dan bertanya dengan wajah prihatin, “Kamu baik-baik saja, Rhea?”

“Kamu pasti patah hati dan kecewa.”

“Aku tidak apa-apa. Itu bukan masalah besar sekarang,” Rhea menjawab berusaha untuk menenangkan
Riri Lidya

Kalian suka cerita ini? Ayo kasi nilai lima bintang yah xixi Selamat membaca, Loves.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status