Share

144. Menuai Karma

Sandi terdiam kaku sejak tadi, sejak mereka keluar dari kediaman Lahendra dan tiba di vila ini. Vila yang cukup besar untuk ditinggali oleh mereka berdua.

"Kupikir Saga Atlanta akan mengasingkan kita di tempat yang sangat terpencil atau mungkin membuang kita ke jalanan."

Tapi, mereka malah dibawa ke vila yang lebih dari kata layak untuk ditinggali, bahkan tidak terpencil sama sekali.

"Jangan sebut namanya lagi, Fras." Sandi terlihat sangat murka dari urat-urat lehernya yang menegang dan gertakan giginya.

Ini bahkan sudah hampir pagi dan mereka masih duduk tegang di sofa. Fras menarik napas, mencoba menerima keadaan yang sulit ini, tapi hatinya tetap gelisah memikirkan keadaan ibu dan kedua saudaranya.

Apakah Saga akan mencari dan membunuh mereka?

Sebelum ditinggalkan berdua bersama sang ayah di tempat ini, ia menahan salah seorang pengawal yang memimpin kelompok yang ditugaskan untuk membawa mereka.

"Apa yang akan dilakukan Saga kepad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sakura Asahara
baguslah,,,,skg kau tamat leticia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status