Share

151. Kubilang Buka Kakimu.

Satu tetes air jatuh dari sudut mata Juni di tengah kebekuan tubuhnya. Seluruh pakaiannya raib tak bersisa. 

Dengan kasar Saga mendaratkan tangannya di sekujur tubuh Juni, tak mengacuhkan rintihan kesakitan Juni saat ia meremas buah dada wanita itu dengan keras.

"Kubilang buka kakimu." 

Juni merapatkan kakinya alih-alih menuruti perintah mutlak Saga. Ia gigit bibirnya untuk menahan lebih banyak air mata yang menderas keluar.

"Buka. BUKA!!"

Juni tersentak. Menahan gelombang ketakutan yang menyerangnya.

"Bukankah kau berpikir aku hanya menganggapmu sebagai perempuan yang enak untuk ditiduri? Jika kau mengeraskan tubuh seperti ini, maka kau tidak akan terasa enak lagi."

Tubuh Juni gemetar. Rasa terhina itu menghantam dadanya telak. 

Saga tak menghiraukan, ia melancarkan serangan pada buah dada Juni, melumat dengan bibirnya lalu sebelah tangannya meremas lebih keras.

"Ah ...." Juni merintih kesakitan. Perutnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sakura Asahara
astagaaaa saga,,,kamu kejam
goodnovel comment avatar
Lisa Octavia
Ayo lah Saga test DNA biar ng selalu merasa dikhianati Juni n ng nyakiti Juni terus.... Cintamu menyakiti org yg kamu cintai Saga. So poor you are.
goodnovel comment avatar
miss.possan
juni so hurt. kasian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status