Share

154. Sisi Bodoh Saga

Juni sedikit terperanjat saat mendengar suara benda terjatuh yang cukup keras. Itu bukan Saga 'kan? 

Sesaat kemudian sebuah tangan meraihnya. "Hey. Jangan bergerak dulu." 

Juni menghela napas lega. Ia sangat takut jika dirinya terpeleset dan terjatuh. Untunglah Saga sudah memeluknya erat.

"Kenapa lampunya bisa mati?" tanya Juni. Suaranya sedikit bergetar.

"Entahlah. Pengawal pasti akan memeriksanya. Kemari." Saga menarik tangan Juni dan membawanya entah ke mana, lalu tahu-tahu mengangkat tubuh Juni dengan enteng kemudian mendudukkannya di atas meja.

Saga melakukannya dengan sangat mudah. Padahal Juni sedang hamil besar, apalagi dalam keadaan gelap gulita seperti ini. Seberapa besar kekuatan lelaki itu?

"Diam di sini. Sebentar lagi pengawal akan memperbaikinya." Saga memeluk Juni yang sedang duduk di meja makan, berdiri memposisikan diri di antara paha Juni. Membungkus tubuh Juni dengan tubuhnya yang hangat.

"Saga?" panggil J

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status