Share

Bab 280. Awal Babak Baru

Langkah kaki Laras makin lama makin pelan. Ruangan yang ia masuki begitu asing baginya. Hanya ada beberapa meja serta kursi yang berserakan di lantai. Saat ia melihat ke atas, rembesan air masih jatuh di dekat kakinya. Tidak ada penerangan dari lampu. Cahaya hanya berasal dari bias cahaya di luar gedung.

“Aaaa ...” terdengar suara teriakan sayup-sayup dari suatu arah. Laras menoleh cepat ke belakang dan suara itu hilang.

“Mas? Mas Dion ...” panggil Laras mencoba meraih Dion yang seharusnya ada di tempat itu. Namun yang terdengar adalah bunyi tetesan air yang jatuh membasahi lantai keramik yang lusuh seperti baru saja terbakar. Laras kembali mendengar suara teriakan seorang pria.

Ia berlari keluar dari ruangan tersebut dan berhadapan dengan koridor yang panjang.

“Aaahh, tolong aku!” suara itu kembali terdengar seperti angin lalu dan hilang. Laras makin panik dan napasnya mulai tersengal. Kini ia ingat jika seharusnya ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status