Share

Bab 282. Baru Menyadari Menjadi Suami

“Uh, perutku!” keluh Dion masih mual dan sesekali terbatuk. Tubuhnya rasanya tidak enak dan ia sudah melewatkan sesi sarapan.

“Makanlah!” Jupiter menyodorkan roti pada Dion dan ia menggelengkan kepalanya. Dion sedang mencari Venus yang tidak lagi terlihat usai tadi pagi.

“Apa kamu melihat Venus?” Jupiter menggelengkan kepalanya. Dion menarik napas dan berjalan meninggalkan teman-temannya. Sekarang ia merasa bersalah karena pesta semalam. Sedang sibuk mencari Venus, telinga Dion tiba-tiba dijewer oleh Budhe Dewi.

“Aaah ... “

“Kamu bener-bener kelewatan! Bisa-bisanya kamu mabuk dan meninggalkan Venus begitu saja, kamu malah senang-senang sama teman-teman kamu, mabuk-mabukan!” semprot Budhe Dewi mengomeli Dion di depan teman-temannya. beberapa dari mereka langsung menyingkir karena takut ikut dimarahi.

“Ampun Budhe ... aku ngaku salah! Aduh sakit!” Budhe Dewi pun melepaskan tangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status