Share

Bab 285. Malam Terakhir

Semilir angin malam berhembus cukup kencang di luar hotel tempat Dion dan Venus menginap. Rasanya hujan mungkin akan turun malam ini. Tirai kamar presidential suite yang merupakan kamar tinggal Dion malam ini tampak temaram dan intim. Tidak ada satu pun yang bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana kecuali suara desau dari napas tersengal milik Dion.

Dion menengadah menghadapkan wajahnya ke langit-langit kamar dengan mata terpejam erat lalu terbuka dan membesar seolah jiwanya  tengah disedot keluar. Dion separuh bersandar di sandaran ranjang dalam posisi sangat pasrah. Pengalaman pertama yang tidak akan pernah ia lupakan saat ini.

“Uh, Sayang ... huh ... “ Dion bergidik berkali-kali tanpa henti dengan desir darah yang mengalir cepat. Sengatan listrik yang berasal dari selangkangan menuju jantung lalu otak lalu ke seluruh tubuh berkali-kali dan terus menerus. Semuanya berlangsung seperti seakan disiram air panas dan dingin bergantian dalam waktu sepe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status