Share

Bab 271. Calon Menantu

Dion menarik napas agak dan panjang dan berat sekarang. Ia lupa bahwa sudah pernah berjanji pada Kenzi akan datang untuk melihat pialanya.

“Maaf ya, Sayang. Om Dion sibuk banget belakangan ini. Nanti ya, Om lihat pialanya,” jawab Dion berusaha untuk menenangkan Kenzi.

“Tapi kapan? Hari ini?”

“Gak bisa hari ini ya. Nanti Om cari waktunya dulu.” Kenzi tidak menjawab dan terdengar rengekan. Ia seperti mengambek khas anak-anak tapi itu membuat Dion makin tidak enak. Bagaimana caranya menolak Kenzi? Ponsel pun kini beralih kembali pada Sisca.

“Kenapa, Mas?”

“Aku belum bisa menepati janji sama Kenzi mau melihat pialanya. Tolong sampaikan maafku pada dia ya.” Sisca terdengar mendengus pelan dan terdengar kecewa.

“Terus besok kamu juga gak bisa datang juga ke pengadilan?” Dion sekilas mengurut kening dan memejamkan mata. Ah, mengapa jadi merasa terjebak?

“Aku sudah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status