Share

Pergi Dari Jakatira

Dari depan pintu gerbang utama kota Jakatira bagian selatan, Ki Sastro dan Tetua kuil surga beserta para pendeta muda lainnya mengiringi kepergian rombongan dari klan Teratai Putih. Anak-anak yang sebelumnya hadir di kuil surga pun juga berbaris di pinggir jalan untuk mengucapkan selamat jalan kepada Jaka Tira.

"Apa tidak apa-apa? Kau meninggalkan tempat yang membesarkanmu?" Tanya Ki Joko Gendeng. Ia melihat sorot mata Jaka Tira yang masih tidak tega ingin meninggalkan para adik seperguruannya.

"Aku harus melakukannya. Perjalanan ini akan menjadi titik balik dari hidupku," ungkap Jaka Tira.

Kereta kuda hitam digunakan kembali oleh Raka sebagai kendaraan mereka untuk menyusuri area hutan selatan hingga menuju ke ibukota kerajaan Sundapura.

Raka dan Jaka Tira bertugas untuk mengemudikan para kuda hitam yang jumlahnya bertambah menjadi delapan kuda. Kereta tersebut pun meluncur cepat meninggalkan Jakatira.

"Keku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status