Share

Karma

Kembali gadis itu mengeluarkan air matanya, badannya sungguh remuk dan hatinya kembali sakit.

Kali ini Sara benar-benar menangis sejadi-jadinya sambil memukul perutnya. Seseorang yang dia tidak tau siapa namanya memperkosanya kembali.

Kali ini pemuda itu mengeluarkannya di dalam, gadis itu sangat takut kalau dia hamil. Tangannya kali ini tidak diikat.

Sehingga dia bisa leluasa memukul perutnya, seharusnya dia mendengarkan note yang gadis itu tulis.

Ternyata dalam puding mangga itu ada obat perangsang dengan dosis cukup tinggi.

Sebetulnya dia masih merasakan efeknya saat ini, tapi dia tahan.

Setelah lelah memukul perutnya, dia hanya bisa diam menatap kosong tembok di depannya.

Dalam hatinya dia mengumpati Bryan dan kembarannya, Sara tidak akan pernah memaafkan dua orang itu yang sudah menghancurkan hidupnya.

"Sudah puas Bapak menyiksa saya? Kenapa Bapak tidak menghabisi nyawa saya saja?" sahutnya sambil tetap menatap kosong tembok di depannya.

[Ya, saya sudah puas. Besok saya aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status