Share

Risa hamil

Penulis: Althafunnisa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Ya ampun, Kak. Kok malah muntah di sini sih?" Risa menatap cemas pada Gilang yang sudah terkulai dengan lemas dan terbaring di bangku tunggu.

Beberapa pasang mata di sana sempat melirik ke arah Gilang dan Risa yang begitu cemas. Perawat yang berjaga di ruangan Dokter kandungan itu pun segera menghampiri Risa dan memanggil office boy untuk membersihkan bekas muntahan Gilang.

"Maafin aku ya, sayang. Aku bener-bener nggak kuat menahan muntahan ini." Gilang memelas menatap Risa karena khawatir jika istrinya itu marah karena kelakuannya.

Risa tak bisa memarahi Gilang karena dia sendiri juga merasa kasihan melihat kondisi suaminya itu saat ini. Tubuh Gilang terlihat begitu lemas dan wajahnya pun pucat pasi menandakan dia benar-benar tidak berdaya.

"Kalian ambil saja nomor antrian kami. Sepertinya suami Anda benar-benar sedang dalam kondisi yang sangat lemah." Seorang perempuan memberikan nomor antrian kepada Risa dan Gilang.

Risa sempat ragu menerima nomor antrian tersebut. Mengingat di no
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
ada2 aja Gilang baru jg hamil 4 Minggu dah nanya jenis kelamin ...
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
Suara Bariton siapa itu yang menelpon Gilang,Kayaknya Gilang bahagia banget kelihatan nya...Alhamdulillah ya Risa & Gilang akhirnya penantian kalian memiliki sepasang anak kembar tercapai...Sehat2 ya Risa sampai melahirkan nantinya
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
suami dan ayah yg baik sampe rela tersiksa demi sang istri baik baik saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Kedatangan tamu

    "Kita akan kedatangan tamu. Teman kuliahku di Amerika. Namanya Daniel!" Gilang menghampiri Risa ketika ia sedang mengoles roti untuk suaminya itu."Daniel? Aku seperti pernah mendengar nama itu," sahut Risa. Ia mencoba mengingat di mana pernah mendengar nama Daniel."Masa sih? Seingatku, aku tidak pernah cerita tentang Daniel sama kamu.""Tapi aku merasa pernah mendengarnya." Risa memegang pelipis mencoba mengingat nama itu."Udah, nggak usah diingat." "Tapi aku ....""Lebih baik kamu suapin aku rotinya. Aku sudah sangat lapar." Gilang membuka mulutnya lebar-lebar."Manja banget sih suamiku?""Ayo dong, Sayang. Aku udah lapar banget nih." Beberapa hari terakhir ini Gilang sudah mulai mau makan. Walaupun hanya makan roti bakar dan harus Risa yang membuatnya."Sebaiknya kakak coba makan buah juga. Supaya lebih segar." Risa membujuk Daniel menerima anggur yang sudah dia kupas."Aku mau makan kalau disuapi sama bibir kamu," rayu Gilang. "Jangan ngadi-gadi deh, Kak.""Ya udah, kalau git

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Kedatangan Daniel

    "Sayang, kamu jaga diri baik-baik di rumah ya.Siang itu, Gilang menjemput Daniel dan keluarganya ke BandaraRisa sudah menyiapkan makan siang bersama Bik Jum dan Bik Asih. Amira juga sudah di beri tahu oleh Ayah dan Bundanya bahwa gadis kecil itu akan kedatangan teman yang seumuran dengannya.Amira sangat senang mendengar Carisa akan menginap di rumahnya."Amira akan perkenalkan dia pada semua boneka Amira!" seru Amira senang.Tak lama waktu berselang Risa mendengar deru mesin mobil Gilang. Dengan segera ia menggandeng tangan Amira untuk menyambut tamu penting yang mereka tunggu sejak tadi.Risa sempat terkejut ketika menyambut Daniel dan Cinta. Tak disangka Istri dari Daniel yang diceritakan oleh Gilang benar-benar di luar dugaannya.Gilang mengatakan kalau Cinta itu berumur 32 tahun, tapi wajahnya bahkan terlihat seumuran dengan Risa. Daniel dan Cinta membawa buket bunga besar dan memberikannya pada Risa."Sayang, kenalkan, ini Daniel. Dan ini sekretarisnya, Cinta!" Gilang terseny

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Gilang vs Daniel

    "Masih mual, Sayang?" tanya Risa pada Gilang yang masih menempelkan kepalanya di perut Risa. Gilang mendongakkan kepalanya dan meraih tengkuk Risa lalu mencium bibir istrinya dengan mesra. "Kak ...!" Risa berusaha menahan ciuman yang semakin dalam. "Sayang, aku merasa enakan jika berciuman denganmu!" goda Gilang sambil tersenyum pada Risa. Benar-benar aneh, sikap Gilang menjadi berubah seratus persen semenjak Risa hamil. "Tapi nggak harus seperti itu juga Kak. Nggak enak kalau nanti sampai dilihat oleh Daniel dan cinta," sungut Risa. Bilang tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh istrinya. Lelaki itu tetap menempelkan kepalanya di perut Risa dan sesekali mencuri ciuman pada bibir istrinya. Ia benar-benar tidak ingin kehilangan momen tersebut. "Sekarang, kita ke depan yuuk, nggak enak sama tamu!" ujar Risa membujuk Gilang yang kembali memeluk erat tubuhnya. "Nggak mau, Daniel bau banget!" seru Gilang membuat Risa seketika melotot ke arahnya. "Itu hanya perasaan Kak Gilang

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Ada apa dengan Cinta?

    Risa menoleh ke arah Cinta yang sedang mengunyah makanannya. Tiba-tiba saja, Cinta menghentikan makannya dan mengatakan sudah selesai. Namun, Risa melihat raut wajah yang berbeda darinya. "Kok cepet banget selesai makannya?" Gilang meledek Cinta yang beranjak dari tempat duduk dan segera menuju ruang tengah. "Cinta memang makanya cuma sedikit. Dia sedang diet." Daniel pun meletakkan sendok dan garpu dalam piring, lalu menyusul Cinta ke ruang tengah. Risa melihat Daniel berusah mengajak Cinta mengobrol dengan tingkahnya yang ternyata memang sangat romantis. Risa lalu beranjak ke dapur untuk membuat jus apel untuk mereka minum bersama. Dia berharap suasana yang sempat kaku karena perubahan wajah Cinta akan kembali mencair dengan dibuatkannya jus apel tersebut. "Sebagai makanan penutup.. aku buatin kalian jus apel. Mudah-mudahan kalian semua suka." Risa meletakkan 4 gelas jus apel di hadapan para tamunya. Daniel langsung menyambar jus apel tersebut dan meminumnya hingga tandas. Be

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Rahasia

    Risa terus bertanya-tanya di dalam hatinya ada apakah kiranya gerangan yang sudah membuat Gilang banyak berubah."Kak Gilang benar-benar berubah. Dahulu Kak Gilang adalah laki-laki yang paling irit dalam berbicara. Lalu mengapa sekarang jadi suka membicarakan orang lain?""Dahulu Kak Gilang teramat sangat cuek dengan urusan orang lain, tapi sekarang, Kak Gilang sibuk mengurusi Daniel dan Cinta.""Apakah ini juga bawaan dari bayi kembar yang kukandung? Entahlah.Hanya saja, rasanya aneh jika Kak Gilang membicarakan tentang urusan ranjang orang lain." Gumam Risa dalam hati."Sayang ...." Gilang memeluk erat tubuh Risa dari belakang."Aku nggak suka kakak jadi ikut campur urusan orang lain!" Risa menoleh sejenak, lalu kembali membalikkan badan.Gilang menghela nafas panjang. Dia mengerti mengapa Risa merasa tidak nyaman atas sikapnya saat ini. Dikarenakan Risa yang selama ini mengenal Gilang adalah sosok yang tidak pernah peduli dengan orang lain. Lelaki itu pun meraih tubuh Risa yang su

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Libido Tak Tersalur

    "Sudah sudah. Kalian nikmati saja makannya. Jangan malah bertengkar seperti itu." Risa menegur Carissa dan Amira yang malah sibuk memperdebatkan tentang Daniel yang mereka panggil dengan sebutan Om Nai.Gilang yang mendengarkan celotehan anak-anak itu hanya tersenyum seorang diri. Dia hanya berpikir entah bagaimana reaksi Carisa seandainya tahu bahwa Daniel sebenarnya adalah Ayah sambungnya yang sudah lama dinikahi Cinta. Dia tidak bisa membayangkan akan berat perjuangan Cinta dan Daniel kemudian hari.Setelah menikmati sarapan pagi, Gilang segera bersiap-siap hendak berangkat ke kantor. Lelaki itu sangat gagah memakai setelan pakaian berwarna navy."Berarti hari ini kalian hanya ketemuan di kantor saja?" Risa bertanya kepada Gilang karena mengingat kemarin cinta mengatakan hendak ke rumahnya hari ini."Tadi malam Daniel mengirim pesan padaku bahwa dia akan datang ke sini terlebih dahulu bersama Cinta. Nggak mungkin lah cinta tidak menemui Carissa terlebih dahulu." Gilang menyahut sam

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Saran dari Rachel

    "Kamu tahu? Setiap saat, kapan saja, Daniel mencumbuku dengan ciuman yang memabukkan. Bahkan terkadang melampaui batas. Aku perempuan normal. Aku merasakan libidoku berada di puncak, tapi aku tidak bisa melepaskannya. Aku tidak ingin kami melakukan penyatuan!" Cinta terisak dengan bahu terguncang."Kenapa?" Risa mengusap bahu Cinta Perlahan."Karena setiap aku ingin menyerahkan diriku menjadi milik Daniel, bayangan Carisa meninggalkan aku kembali hadir. Aku tidak ingin penyatuan itu membuatku terikat dengan Daniel. Sehingga aku tidak bisa meninggalkannya di saat aku berada diambang kehancuran." "Maksudmu apa?" Risa menatap Cinta dalam. Perempuan bertubuh mungil itu benar-benar tidak mengerti maksud perkataan cinta. "Carisa ... Tidak akan pernah mengizinkan aku untuk menikah lagi. Sepandai-pandainya kami menyimpan pernikahan ini, akan terbongkar suatu saat. Aku tidak ingin, ketika semuanya terbongkar, aku berada di posisi sedang menikmati begitu indahya kisah Cintaku dan Daniel. Sehi

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Ditinggal pergi

    Cinta menggeleng cepat. Dia tidak mungkin bisa menuruti apa yang dikatakan oleh Rachel. Mengingat permintaan Carissa yang terkadang membuatnya kebingungan."Tapi, Carisa masih menginginkan aku untuk rujuk dengan Aditya!" pungkas Cinta tertunduk lesu."Aku tahu. Daniel sudah melakukan yang terbaik. Aditya tidak akan pernah menyentuhmu lagi. Percayalah!" Rachel menatap Cinta dalam."Apa yang harus aku lakukan?" Cinta menatap ke arah Risa dan Rachel secara bergantian.Risa hanya terdiam. Ia tidak tahu harus berbicara apa? Ia takut salah dalam memberikan solusi. Selain itu Risa juga tidak terlalu mengenal cinta dan Rachel sehingga khawatir solusi yang akan dia sampaikan nanti tidak akan diterima oleh keduanya."Jangan siksa dirimu dan Daniel. Tidakkah kamu kasihan pada Daniel? Betapa menderitanya seorang lelaki yang menahan hasrat yang membuncah? Daniel merasakan sakit kepala yang teramat sangat!" Rachel menatap Cinta dengan tajam.Cinta terbelalak. Selama ini dia tidak pernah melihat dan

Bab terbaru

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Tamat

    Risa memarkirkan mobil di halaman sekolah yang bercat merah putih tersebut. Ia memasuki ruangan yang di tuju. Acara belum di mulai. Ia memilih duduk di deretan bangku paling depan. Setelah menunggu beberapa menit, Acara pun di mulai. Kepala sekolah menyampaikan pidatonya tentang perkembangan sekolah dan meminta maaf atas nama seluruh majelis guru jika pernah menyinggung perasaan wali murid. Tibalah saatnya pengumuman siswa berprestasi dengan nilai terbaik. "Siswa tersebut adalah ..." Hening "Amira Syakila Gading Putri" Air mata Risa meluncur dengan deras membasahi pipi. Amira naik ke atas panggung, menerima piala dan berjalan menuju mikropon yang telah di sediakan. Amira menunduk sebelum berbicara. Setelah mengangkat wajahnya, Risa baru tahu kalau putrinya itu sedang menangis. "Piala ini .. Amira persembahkan untuk Bunda. Bunda yang telah menjaga dan merawat Amira dengan baik dan penuh kasih sayang. Bunda yang begitu tulus menyayangi Amira. Bunda yang begitu sabar dan tabah

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Cinta pertama dan terakhir

    Dear Diary ...Sejak awal pertama aku dilelang oleh Tante Tika, aku tidak pernah menyangka kalau hidupku akan menjadi seperti saat ini.Dinikahi laki-laki yang tidak dikenal bukanlah impianku. Namun, aku selalu berharap, untuk bisa mengabdi pada laki-laki yang telah mengikatku pada ikatan pernikahan yang suci.Sejak pertama kali Kak Gilang menggenggam erat tanganku, aku merasa terlindungi. Aku jatuh cinta padanya. Walaupun sikap Kak Gilang sangat dingin padaku, aku merasa nyaman dengan perhatian dan ketegasannya.Aku merasa terluka saat tahu Kak Gilang memilki seorang ratu di dalam hatinya. Aku berharap, dan selalu berdo'a agar Kak Gilang bisa membuka hatinya untukku dan melupakan cinta di masa lalunya.Cinta membawa keajaiban. Kak Gilang yang dahulu sangat dingin, perlahan mulai sedikit mencair dengan seringnya kami merajut kasih. Dan yang membuat aku sangat bahagia adalah ketika Kak Gilang mengatakan bahwa dia sangat mencintaiku. Dan aku adalah cinta pertama dan terakhir baginya.Na

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Kematian Gilang

    "Aku tidak ingin Kakak terus-terusan membicarakan tentang kematian. Kita pasti akan menjaga anak kita dengan bersama-sama." Risa membingkai wajah Gilang dan kembali mencium pipi suaminya itu dengan mesra.Lisa meraba dadah Gilang yang terkena bekas tembakan dan dia merasakan bahwa detak jantung Gilang yang sudah semakin melemah."Jantungku akan berhenti berdetak. Tapi, kamu harus terus maju. Jangan pernah berpikir kalau kamu seorang diri membesarkan anak-anak. Karena aku akan selalu menyelimutimu dengan cinta." Gilang menatap Risa dan mengusap air mata istrinya itu yang semakin deras mengalir."Jangan pernah sakiti dirimu dengan memori tentang kita. Karena aku akan selalu mencintaimu. Aku akan selalu ada dalam hatimu, menemanimu. Karena yang akan pergi, hanya ragaku saja. Tapi jiwaku akan selalu ada ...!""Kak ... Tolong. Berhenti bicara seperti itu!" Risa berhambur memeluk suaminya itu. Gilang mendekap tubuh Risa dengan erat. Membelai rambutnya dan mencium kening istrinya itu berkali

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Gilang kesakitan

    Risa dan Gilang sampai di Villa ketika matahari hampir terbenam. Gilang terlihat sangat lemah. Sesekali dia memegang dadanya. Setiap Risa tanya kenapa? Gilang berkata dia baik-baik saja.Mereka duduk di bangku panjang di Balkon kamar yang dulu pernah mereka tempati untuk merajut kasih. Gilang berkata ingin melihat matahari terbenam. Senyum terbit di wajah Gilang. Senyum itu sangat manis. Namun, seperti menyimpan sebuah luka."Kamu bahagia menikah denganku?" Gilang menoleh ke arah Risa sesaat. Lalu kembali menatap matahari yang semakin hilang dan meninggalkan semburat berwarna merah. "Sangat. Aku sangat bahagia. Kebahagiaanku selama hidup adalah menjadi istri Kakak," jawab Risa dengan uraian air mata."Kakak sendiri? Apa Kakak bahagia?" tanya balik Risa.Gilang menatap Risa, lalu mengecup kelopak bibir istrinya itu dengan hangat. Risa pun memejamkan mata menikmati kecupan yang diberikan oleh suaminya itu. Risa merasakan sentuhan bibir Gilang yang kali ini terasa berbeda. Entah mengapa

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Gilang selamat

    Beberapa saat kemudian, Perawat membawa Gilang menuju ruang ICU. Risa dan keluarga Gilang di larang untuk masuk. Dan mereka harus menunggu di luar.Risa semakin gelisah. Perasaan takut semakin menghantuinya. Ia ingin segera bertemu Dengan Gilang. Perempuan itu sudah sangat rindu pada suaminya dan ingin melihat kondisi suaminya itu.Sementara itu, Pak Adiguna dan Gio merasa gelisah karena pihak polisi tak kunjung datang ke rumah sakit. Padahal baik Pak Adiguna maupun pihak rumah sakit sudah menelpon pihak polisi sejak setengah jam yang lalu."Apa sebaiknya aku telepon lagi polisi itu?" Dio hendak merogoh ponselnya di dalam saku celana. Namun Pak Adiguna menahan pergerakan putranya karena khawatir pihak polisi menganggap mereka tidak mempercayakannya.Mereka semua merasa gelisah karena satu-satunya kunci untuk mengetahui apa yang terjadi dengan Gilang adalah pihak polisi.Della pun sudah datang kembali ke rumah sakit karena ketiga anak Risa sudah tertidur dengan pulas."Kak, polisinya d

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Gilang tertembak

    "Mati kau Gilang! Lebih baik kau mati dari pada menambah luka hatiku!" Allea tertawa terbahak-bahak."Allea ....!" Gilang memegangi dadanya.Risa terkejut ketika tiba-tiba Gilang meraba dadanya dan ...Darah mengalir dengan deras."Kakak ...! Ya Allah." Air mata Risa mengalir dengan deras. Dia tidak kuasa melihat Gilang yang bersimbah darah."Alea. Kamu sudah gila!" Mamanya Gilang membantu Risa menyanggah tubuh Gilang yang hampir tumbang."Kita akan mati bersama-sama, Gilang. Aku mencintaimu!"Dhuarr ...!Alea menembakkan pistol tersebut ke dadanya. Mata Alea melotot, dengan darah segar mengalir deras dari mulutnya.Alea ambruk ke lantai. Dengan pistol yang masih di tangannya. Alea merenggang nyawa."Allea ....!" Mamanya Gilang terkejut ketika melihat Allea yang benar-benar sudah tidak berkutik dan sudah mati.Risa memeluk tubuh Gilang yang bersimbah darah. Ia merasakan tubuh suaminya semakin dingin. "Gio... Cepat panggilkan ambulans!" Risa berteriak dengan lantang dan suara yang be

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Allea menuntut balas

    "Ya udah deh. Mama dan Papa nginap di sini." Nyonya Adiguna tersenyum membuat Gilang mencium punggung tangannya dengan takzim."Makasih, Ma. Pa."Gio hanya menggeleng melihat kelakuan kakaknya yang dianggap terlalu lebay. Risa pun sebenarnya merasa melihat Gilang yang memiliki karakter tidak sama dengan suaminya yang begitu tegas dan tidak manja."Gue balik dulu, Kak. Udah malam," ujar Gio melirik jam tangannya."Lo juga nginap di sini, Gi. Gue mohon," ujar Gilang dengan wajah memohon."Eh, Kak. Lo kenapa, sih? Melow amat?" Gio mengerutkan keningnya."Gue pengen aja, kita kumpul rame-rame kayak masih kecil dulu!" Gilang kembali merebahkan kepalanya di pangkuan Mamanya. Hal itu membuat Gio mengurungkan niatnya untuk pulang ke rumah.Akhirnya, malam itu mereka berkumpul bersama. Mereka bercengkrama dengan hangat. Risa sesekali ikut tertawa saat mendengar kekonyolan mereka bertiga ketika masih kecil.*****Pukul dua dini hari, Risa merasa tenggorokannya kering. Ia melihat gelas di atas n

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Sikap aneh Gilang

    Risa mengecek secara detail persiapan ulang tahun Galuh dan Galih yang dirayakan secara meriah. Gilang sengaja mengundang para relasi bisnis dan teman-temannya dalam perayaan kali ini.Sebelumnya, Gilang tidak setuju kalau ulang tahun anak-anaknya di rayakan dengan meriah. Setiap ulang tahun Amira, Galuh dan Galih, mereka memilih untuk merayakannya di panti asuhan. Berbagi kebaikan pada anak-anak yatim di sana.Namun, kali ini Gilang meminta Risa untuk mengadakan pesta ulang tahun yang meriah. Ketika Risa tanya alasannya, Gilang mengatakan kalau dia ingin melihat anaknya bahagia berada ditengah-tengah pesta. Risa merasa itu jawaban yang aneh. "Nggak biasanya Kak Gilang seperti ini," bisik Risa seorang diri.Gilang juga meminta Risa untuk mengundang anak-anak yatim dan panti asuhan yang sering mereka kunjungi. Gilang mengatakan, ia ingin mengajak anak-anak tersebut melihat pesta ulang tahun dan berbagi lebih banyak lagi.Gilang memang suka berbuat baik. Bahkan sampai Sekarang, Gilang

  • Terpikat Pesona Suami Sedingin Salju (love me please, Hubby)   Hari raya penuh suka cita

    Prangggg ....!"Benar-benar sial! Tak ada satupun anak buahku di Indonesia yang bisa diandalkan. Mereka semua benar-benar bodoh. Tidak ada yang cerdas satupun!" Allea kembali membanting gelas berisi wine yang berada di tangannya.Dia baru saja mendapat kabar dari anak buahnya bahwa mereka sudah gagal menculik anak Gilang."Sepertinya memang harus aku sendiri yang turun tangan untuk menghabisi mereka. Aku tidak akan pernah lagi membiarkan hatiku sakit melihat Gilang berbahagia dengan keluarganya. Memang harus aku sendiri yang turun tangan dan menyelesaikan masalah ini." Allea menatap sinis pada foto Gilang yang masih terpampang di dalam kamarnya.Perempuan itu pun segera membuka aplikasi Traveloka untuk memesan tiket pesawat. Tak sabar lagi bagi dia ingin segera mengakhiri penderitaannya dan melihat penderitaan keluarga Gilang untuk kedepannya."Aku akan melakukan apapun yang aku yakini bisa membuatku bahagia. Aku tidak akan pernah membiarkan Gilang dan keluarganya hidup tenang. Mereka

DMCA.com Protection Status