Share

Bab 44. Unanswered question

“Turunlah. Ini sudah malam. Kau harus istirahat, Kim.” Damian mengecup bibir Kimberly singkat di kala mobil yang dia kemudikan memasuki halaman parkir mansion Kimberly. Namun, sayangnya, wanita cantik itu seperti enggan untuk turun dari mobil. Terbukti, tangan Kimbery masih memeluk lengan Damian begitu possessive.

“Tunggu sebentar lagi, Damian.” Kimberly mendongakkan kepalanya, mengecup rahang Damian. Benaknya mengingat Fargo pulang malam. Jadi dia bisa aman bermesraan sebentar dengan Damian.

Damian menarik tangan Kimberly, membawa masuk tubuh wanita itu ke dalam pelukannya. Kimberly semakin membalas pelukan Damian. Mereka berpelukan begitu hangat seolah tak ingin terpisahkan.

“Hm, Damian,” panggil Kimberly pelan dari dalam pelukan Damian.

“Ada apa?” Damian membelai pipi Kimberly.

“Nanti di pesta anniversary ayahmu dan ibu tirimu, kau pasti akan menjemput Jennisa, kan?” tanya Kimberly memastikan. Nada bicaranya tersirat jelas kecemburuannya.

Damian tersenyum mendengar pertanyaan Kimbe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status