Share

103. KAMAR RAHASIA

Eric tersenyum pada Anna kemudian melihat ekspresi wajahnya yang kesal seketika dia berpikir bahwa ada sesuatu yang membuatnya tidak senang. Di antara mereka hanya ada petugas wanita, dia langsung paham apa yang telah terjadi sekarang.

Petugas wanita itu tersenyum sembari membungkuk tanda menghormati Eric. Dia tahu bahwa pria di depannya adalah anak dari atasannya.

"Selamat malam, Tuan Eric. Ada yang perlu saya bantu?" Wanita itu bertanya dengan ramah. Cara bicaranya sangat berbeda ketika dia sedang berbicara dengan Anna. Meski sama-sama tersenyum, tetapi Anna tahu bahwa memang perlakuannya dibedakan.

"Ada seseorang yang terkunci di toilet wanita. Aku sudah memberitahu petugas itu tapi dia tidak mau mendengarkan. Dia malah mengatakan akan memanggil keamanan jika aku terus bersikeras." Anna langsung saja memberitahu duduk perkaranya.

Sementara petugas wanita yang mendengarnya, dia menjadi takut. Meski begitu, dia tidak kehilangan akal.

"Maaf, Nona. Mungkin Anda salah paham. Saya han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status