Share

Bab 96 Kemarahan Alana

Alana menggoyangkan gelas mocca-lattenya sambil melamun. Sampai seorang wanita elegan muncul tiba-tiba di ambang pintu. Wanita itu berjalan kearahnya dengan senyum menyeringai lalu tak lama beberapa pengunjung yang ada di café itu diminta keluar oleh petugas café menyisakan Alana dan wanita didepannya

Alana melirik kesekitar, suasana yang sepi, seolah sempurna untuk melakukan kejahatan “Ingin menculikku atau membuatku kecelakaan lagi?” Tanya Alana dengan satu alis terangkat ketika Yulina baru duduk didepannya.

Yulina tersenyum sinis “Kamu tidak punya bukti, Alana”

Alana tersenyum tipis, kembali menyesap kopinya “Jadi bisa cepat katakan alasanmu mengajak bertemu? Kamu taukan aku sedang sibuk dengan perusahaan”

Tangan Yulina mengepal kesal lalu terkekeh pelan “Alana.. Alana… sampai kapan kamu akan senaif ini?”

Alana menatap Yulina dengan tajam, mencoba membaca ekspresi ibu tirinya i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status