Share

Bab 51 Kisah Masih Panjang

Tak sabar menunggu jawaban Isha, Danish segera meraih alat tes kehamilan yang dibawa Isha. Melihat berapa garis di alat tes kehamilan tersebut.

“Kenapa kosong?” Alih-alih mendapatkan garis di dalam alat tes kehamilan, Danish justru tidak mendapati apa-apa.

“Aku belum memakainya.” Isha menjelaskan apa yang terjadi.

“Kalau belum dipakai, cepat pakai sana.” Danish memutar tubuh Isha dan mendorongnya masuk ke kamar mandi lagi.

Tubuh Isha terasa berat ketika didorong. Seolah tidak mau masuk ke dalam kamar mandi.

“Tidak perlu dicoba.” Tiba-tiba Isha mengatakan.

Danish yang sedang asyik mendorong tubuh Isha-langsung menghentikan aksinya. Dia merasa bingung dengan ucapan Isha.

“Kenapa tidak perlu dicoba?” Danish menatap Isha yang masih membelakanginya.

Isha memutar tubuhnya. Wajahnya tampak lesu tak bersemangat. “Aku datang bulan.” Dia mengembuskan napasnya ketika memberitahu Danish.

Tadi pagi, Isha dengan semangat hendak mencoba alat tes kehamilan. Sayangnya, saat baru membuka pakaian dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sabar isha ..mungkin emang blm saatnya kamu hamil,Tuhan kasih kesempatan kalian utk saling cinta dulu baru bisa hamil .....
goodnovel comment avatar
Sari 💚
kelamaan sih kamu, jadi ditinggal deh. dikira kamu masih bersedih ...
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
bercak merah? apakah flek? wuaaahhh bs jd pertanda kehamilan,,kecebongnya pak Danish mulai menempel di dinding rahim isha...aseeekkkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status