Share

Bab 165 Jangan Terlalu Benci

"Hei ... jangan masuk." Aulia langsung mengejar.

Sayangnya Abra mengabaikan hal itu. Dia segera pergi ke gudang.

Aulia langsung menarik tangan Abra. Memelintirnya ke belakang. Sebagai mantan petugas keamanan, jelas jika dia ahli dalam hal ini.

"Ach ...." Abra langsung menjerit ketika Aulia memelintir tangannya.

Suara itu didengar oleh Isha. Karena itu, Isha segera keluar dari gudang. Alangkah terkejutnya Isha ketika melihat jika Abra sedang diplintir tangannya oleh Aulia. Tampak Abra begitu kesakitan

"Aulia, lepaskan." Isha mencoba untuk menghentikan aksi Aulia.

"Tapi, dia berbahaya untuk Anda, Bu." Aulia tidak bisa melepaskan Abra begitu saja.

"Dia tidak akan menyakiti aku. Kamu bisa berjaga-jaga jika dia sampai menyakiti aku." Isha mencoba meyakinkan Aulia.

Akhirnya Aulia melepaskan Abra. Mengikuti perintah Isha.

Abra mendengus kesal. Merasa jika Isha benar- benar menyiksanya.

"Suamimu sepertinya takut sekali kamu disakiti." Abra mencibir Isha sambil mengulas senyum menyeringai.

Ish
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Isha kaget dan syock oleh omongan Abra jadi lemas ,semoga saja isha ga dipenjara
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
kan isha jadi stress mikirin masalah ini semua gara-gara si Abra ini
goodnovel comment avatar
Triana Aja
penasaran sama otor membuat penyelesaian masalah Abra isha Danish...karena uang hasil korupsinya tersebut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status