Share

Bab 164 Mana Isha?

Untuk sesaat keduanya saling pandang. Ada kerinduan berat yang tersirat, tetapi tak mampu untuk diungkapkan.

Sejenak Danish teringat akan ancaman Abra padanya. Kedua pilihan itu tentu saja akan sulit baginya. Melihat istrinya dipenjara dalam keadaan hamil tentu saja akan membuat Danish tidak rela. Bagaimana kebutuhan nutrisi akan terjaga jika berada di penjara. Belum lagi, di penjara pastinya Isha akan tidur di lantai. Pasti keadaan kesehatan sang istri akan buruk. Jika sudah begini, pasti akan berdampak pada anak mereka. Namun, membayangkan melepaskan Isha jauh lebih berat lagi. Dia tak sanggup jika harus melepaskan Isha dari hidupnya. Dia begitu mencintai Isha.

Danish membelai lembut wajah Isha. Sayangnya, saat belaian itu diberikan, Isha langsung bangkit dari tempat tidur. Menghindari Danish. Danish benar-benar merasa jika apa yang dilakukan Isha adalah akibat salahnya. Dia sudah menuduh sang istri begitu saja. Dengan segera Danish ikut bangkit dari tempat tidur kemudian mengejar s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Wah. .Abra nekat ini ....cari perkara nerobos masuk ke toko cari isha ,Bisa2 di hajar Danish ntar
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
dasar bangs*t gak ada kapok2nya ini ora. semoga danish cepet bertindak biar manusia laknat ini kena batunya.
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
wah psti mau ngsh tau isha soal pilihan yg dy ksh ke danish, aws jgn smpe nyakitin isha tuh sii abra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status