Share

Bab 100 Pantai

Isha hanya bisa mengembuskan napas. Niatnya datang ke Bali memang untuk menghabiskan waktu bersama. Namun, bukan berarti terus-terusan berada di ranjang.

“Bagaimana jika kita jalan-jalan dulu? Baru nanti kita melakukannya lagi.” Isha berusaha untuk membujuk Danish.

Danish menimbang permintaan Isha itu. Lagi pula nanti mereka bisa melakukannya lagi saat malam. Tidak harus hari ini.

“Baiklah.” Akhirnya Danish setuju.

Isha langsung berbinar ketika mendapati jawaban Danish. Rasanya tidak sabar untuk berjalan-jalan ke pantai.

“Tapi, ingat. Jangan kelelahan. Aku tidak mau sampai malam ini gagal.” Melihat istrinya yang berbinar, Danish tak tinggal diam. Dia langsung memberikan peringatan pada Isha.

“Baiklah.” Isha memilih mengiyakan saja. Masalah nanti lelah, dia akan pikirkan nanti.

Mereka melanjutkan kembali sarapan. Isha tidak berenang. Dia hanya menikmati sarapan dan berfoto ria. Mengabadikan momen.

Tepat jam sembilan, mereka berdua ke pantai. Isha begitu senang sekali karena pemandanga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Sari 💚
masih ads waktu, kalian pasti akan sulit berpisah. dan semoga tidak jadi
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sebaiknya kontrak nya dibatalkan saja kalo emang saling cinta dan tak ingin berpisah
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
jngn bicara perpisahan klian brdua gk akn berpisah apalg ada anak, biar klian brdua yg mmbesarkn anak klian jngan danish doang, dh jgn mkir lg buat blik ke sii abra sma danish aja isha. danish jngan lma² ngungkapin perasaan cintanya ke isha biar isha jg gk mau pisah sma kamu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status