Share

536. PasanganTak Terduga

Author: Lil Seven
last update Last Updated: 2025-04-07 00:31:37

"Astaga, Rion. Aku baru pulang dari bulan madu dan kamu sudah datang ke sini? Tolong beri aku waktu semalam dan besok aku pastikan akan bekerja lagi."

Kyle mendesah dengan ekspresi yang sengaja dilebih-lebihkan saat melihat sekretarisnya itu sudah mengunjungi rumahnya, saat dia baru beberapa jam pulang dari bulan madu.

Kyle membuka lebar pintu rumahnya, rumah baru yang dia tinggali bersama Luana, dan mempersilakan Rion untuk masuk.

"Tuan Muda, saya datang bukan untuk membicarakan pekerjaan, meski Anda memperpanjang bulan madu Anda tanpa mengonfirmasikan dulu kepada saya sehingga saya harus kerja lembur," jawab Rion dengan tenang.

Sindirannya tersebut membuat Kyle nyengir lebar.

Bulan madu Kyle memang dijadwalkan hanya selama satu minggu, tapi karena dia sedang tergila-gila kepada tubuh Luana seperti seorang remaja yang baru mengenal cinta, dengan kurang bertanggung jawabnya, Kyle menambah hari bulan madu menjadi dua minggu.

Akibat tindakannya tersebut—yang juga sengaja
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Windi Iriani
happy ending ini hehehe seneng banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   537. Kecanduan Tubuhmu

    Melihat kehebohan istrinya yang sangat antusias dengan pernikahan Rion dan Leanna tersebut, membuat Kyle hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar dan menarik napas panjang. "Rion!" Dia menatap tajam ke arah Rion untuk menelisik apakah ada sandiwara di tatapan dan senyum yang dia hadiahkan untuk Leanna, tapi Kyle tak menemukan apa pun. Sepertinya, Rion memang serius untuk menikah dengan Leanna. "Apakah dia benar-benar serius?" gumam Kyle, sangsi. Kyle sangat tahu bahwa sekretaris sekaligus tangan kanannya tersebut, selalu serius dalam mengambil tindakan. "Ha, terserah dia." Kyle akhirnya menyerah dan menatap sang sekretaris dengan pasrah. "Baiklah, baiklah. Aku ucapkan selamat padamu kalau begitu. Jadi sekarang gantian, hm? Setelah aku datang dari bulan madu, kamu yang akan pergi? Apakah ini balas dendam jenis baru?" Kyle dengan nada curiga bertanya, sedikit mengolok dan menggoda sekretaris yang sudah seperti temannya sendiri tersebut karena memberi tahu bahwa

    Last Updated : 2025-04-08
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   538. Obat Penggugur Kandungan

    Kyle membalik tubuh Luana sehingga dada mereka saling bertabrakan. Dia tersenyum penuh arti dan tatapan menggoda, membuat Luana pura-pura terkejut seraya membelalakkan matanya. "Astaga! Kamu ini nggak ada puas-puasnya, ya! Satu jam lalu kita baru saja—" Ucapan istrinya tersebut dipotong Kyle dengan memberinya sebuah kecupan di bibir sehingga sang istri pun berhenti bicara. "Anggap saja ini penambah energi sebelum besok aku harus kerja lembur," jawabnya kalem. "Ya ampun, staminamu benar-benar luar biasa! Bisa-bisa aku sudah hamil saat datang di pernikahan Rion dan Leanna," protes Luana, meski dengan tersenyum simpul. Luana, memandang suaminya sambil geleng-geleng kepala, sedangkan Kyle hanya tertawa dan mengangkat tubuh mungil istrinya tersebut. "Hal itu kita pikirkan nanti saja, sekarang, ayo kita bersenang-senang di atas tempat tidur!" Pernikahan Leanna dan Rion berjalan sangat meriah karena Leanna merupakan seorang putri tunggal. Banyak yang bahagia sekal

    Last Updated : 2025-04-08
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   539. Ditolak Bercinta

    "Luana, dari mana kamu, Sayang? Tumben aku pulang, kamu juga baru pulang?" Kyle menyapa istrinya yang baru saja datang dari luar dengan tatapan bertanya-tanya. Ini pertama kalinya bagi Luana berada di luar saat Kyle sudah pulang dari kantor. Biasanya Luana selalu anteng di dalam rumah dan setiap kali Kyle pulang bekerja, dia sudah cantik dan menunggu dengan setia. Ke mana dia pergi? Setelah menikah, Kyle memberi kebebasan kepada Luana untuk tidak bekerja, dan Luana setuju berada di rumah saja atau kadang-kadang keluar menemui teman-temannya yang tidak seberapa. Namun, baru kali ini Luana pergi sampai menjelang malam seperti ini. Apakah dia menemui pria lain sampai lupa waktu? Kyle memandang istrinya tersebut dengan penuh selidik. Nanti dia akan bertanya pada supir yang membawa Luana ke mana saja seharian ini. Luana berjalan mendekat dan mengambil tas kantor yang dibawa oleh Kyle, lalu sedikit menjinjit untuk melayangkan sebuah kecupan ringan di pipi — kebiasaan ketik

    Last Updated : 2025-04-09
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   540. Tersisihkan!

    “Luana-ku Sayang, bukankah ini hari Minggu? Kamu mau ke mana pagi-pagi begini sudah rapi?” Mood Kyle seketika memburuk saat suatu pagi di hari Minggu, Luana sudah berdandan sangat cantik dan rapi. Hari Minggu adalah hari yang sakral untuk mereka berdua karena ini satu-satunya hari libur Kyle. Dia selalu menanti hari ini agar bisa menghabiskan waktu hanya berdua dengan istrinya itu — setelah enam hari penuh mereka hanya bertemu di malam hari, itu pun terkadang Kyle sudah terlalu lelah. Lalu, ke manakah istrinya di hari sakral seperti ini? "Jangan bilang... untuk menjenguk Leanna lagi?" Astaga. Bayi Leanna benar-benar mulai terasa seperti “pengganggu” dalam hidup rumah tangga mereka. Kalau benar itu alasannya, Kyle merasa harus mengambil tindakan. Masih ada hari lain — Senin, Selasa, Rabu... kenapa harus Minggu? Luana yang sedang menyapukan makeup ke wajahnya menoleh dan tersenyum manis kepada Kyle, tanpa menyadari bahwa suaminya saat ini sedang ngambek tingkat tinggi.

    Last Updated : 2025-04-09
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   541. Apakah Aku Mandul?

    Terjadi perdebatan kecil di antara mereka yang akhirnya membuat Kyle pergi dari ruangan itu, mengalah. Dia benar-benar tak habis pikir kenapa istrinya seperti itu, dia tidak marah saat Luana lebih menghawatirkan keadaan Leanna daripada dirinya, tapi ini sudah sangat keterlaluan. Dan saat ini, dia bahkan tak bisa melakukan apa pun selain menunggu Luana puas berkunjung dan bermain-main dengan Leanna. Kyle menyugar rambutnya ke belakang, memijat keningnya yang terasa sakit. Beberapa saat kemudian, Rion mendatangi Kyle yang duduk di ruangan terpisah dalam rumahnya, sembari terus menatap Luana masih asyik berbicara dengan Leanna. Mereka tampak terlibat dalam pembicaraan seru sampai benar-benar mengabaikan Kyle. "Tuan Muda, bagaimana kalau kita berjalan-jalan sebentar, Luana sepertinya belum puas berada di sini, mereka berdua janjian mau mendesain kamar bayi sampai saya pun terabaikan." Ucapan Rion tersebut dibalas Kyle dengan dengkusan. "Bukan hanya kamu, aku malah seperti diduakan

    Last Updated : 2025-04-10
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   542. Obat Berbahaya!

    "Bagaimana menurutmu, Pak Tua?" Kyle yang akhirnya sadar bahwa dia tidak ada bedanya dengan sang ayah, yang memaksakan kehendak kepada orang lain demi kebahagiaan pribadinya, menemui Raphael untuk mengusahakan Luana agar bisa hamil. Dia sudah bertekad untuk melakukan apa pun agar istrinya tersebut bisa hamil. Kyle ingin melihat senyum bahagia di bibir perempuan yang sangat dicintainya tersebut, meski risiko yang harus dihadapi olehnya jika membiarkan Luana hamil adalah kematian sang istri. Kyle dengan sengaja tidak membagikan kerisauan yang terus mengganggu dirinya tersebut kepada Luana. Biarlah Luana hanya tahu kabar yang baik-baik saja. Dan, tujuannya untuk menemui Raphael kali ini adalah untuk meminta pendapat kepada vampir yang juga seorang dokter tersebut bagaimana cara agar Luana bisa hamil, tapi nyawanya tetap bisa selamat. Raphael menyanggupi permintaan Kyle dan datang ke dunia manusia untuk menemui Luana, setelah sekian puluh tahun vampir tua tersebut tak menginjakka

    Last Updated : 2025-04-10
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   543. Adopsi Anak?

    "Kyle, Kyle." Luana mengguncang pelan tubuh sang suami yang tidur miring di sebelahnya, sementara itu kedua netranya sudah basah oleh air mata. "Kyle, bangun." Kali ini dia mengguncang agak keras karena suaminya tersebut tidak segera membuka mata, sepertinya dia tidur terlalu lelap, sedang saat ini Luana benar-benar butuh dirinya. "Kyle!" Luana akhirnya berteriak. Kyle yang kaget karena ada yang memanggil dirinya dengan keras, langsung terbangun sampai terduduk. Dia menoleh ke samping dan mendapati istrinya sedang duduk dengan pipi basah oleh air mata. "Luana? Ada apa?" Wajah Kyle seketika panik, dia menyentuh pundak gadis itu dan menggoyangkannya. "Ada apa, Sayang? Kenapa kamu menangis?" tanyanya, lalu meraih Luana ke dalam pelukan. Kyle melirik jam di dinding, masih pukul tiga dini hari. Kenapa istrinya menangis di jam seperti ini? Luana yang berada di pelukan Kyle, menangis sampai bahunya naik turun. "Kyle...." "Iya, ada apa? Bilang padaku, Sayang. Ada ap

    Last Updated : 2025-04-11
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   544. Bertemu Jamie (Mimpi)

    "Hmmm, maafkan aku, ya, Luana. Maaf kalau aku masih menjadi suami yang buruk." Kyle mengatakan hal itu dengan serius, meski tak berani mengakui kebenaran, tapi dia tetap bersungguh-sungguh untuk meminta maaf. "Aku juga minta maaf karena belum bisa memberi dirimu anak." Luana segera menggeleng dan mengatakan itu bukan masalah besar baginya, jadi Kyle tak perlu memikirkannya terlalu berlebihan. Tiba-tiba Kyle ingat sesuatu. "Ah, bicara tentang anak... bagaimana kalau kamu mengadopsi anak, Luana? Di perusahaan keamanan milik Zeus yang dipimpin oleh Jia, kemarin ada salah satu anggotanya yang merupakan suami istri dan keduanya meninggal dalam misi. Mereka meninggalkan seorang anak laki-laki berusia tiga tahun. Saat ini dia tinggal di gedung organisasi dan dirawat bersama oleh para anggota karena sudah seperti anak mereka sendiri. Apakah kamu mau mengadopsinya?" Kyle tiba-tiba teringat putra Lucas, kakak angkatnya yang meninggal dalam misi beberapa waktu lalu. Kyle da

    Last Updated : 2025-04-11

Latest chapter

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   581. Menyelidiki Luna

    "Tuan, apa ada sesuatu yang terjadi antara Anda dan Lilu saat Anda menyuruh saya keluar beli kopi tadi?" cecar Luke, wajahnya penuh curiga.Sementara itu, Jamie yang sudah duduk tenang di balik meja kerjanya hanya mengangkat bahu, santai."Nggak ada hal kayak gitu. Kenapa kamu sangat kritis hari ini, Luke?" balas Jamie."Hmm, saya yakin sekali. Ada sesuatu. Tapi karena Anda tidak mau cerita, saya akan diam," sahut Luke, meski sorot matanya menunjukkan rasa penasaran yang belum padam.Jamie hanya tersenyum tipis, lalu menyilangkan tangan di depan dada. "Ya. Itu lebih baik buat dirimu, Luke. Daripada sibuk menebak yang nggak penting, lebih baik kamu fokus ke pekerjaan." Ia melambaikan tangan, menyuruh Luke mendekat ke meja."Pekerjaan apa, Tuan?"Jamie menatap Luke dengan ekspresi lebih serius. "Kamu tahu staff bernama Luna?"Kening Luke berkerut. Ia menarik kursi di depannya dan duduk perlahan. "Oh, tentu saja. Dia salah satu staff marketing. Lumayan senior, kontribusinya juga bagus. K

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   580. Mau Cium Pipi Apa Bibir?

    Jamie mengelus rambut Lyodra, lalu balik bertanya dengan tenang. "Menurut kamu, kamu cantik nggak?" "Ih." Lyodra yang membenamkan wajahnya di dada Jamie hanya bersungut-sungut karena pria itu malah balik bertanya dan tak menghibur dirinya. "Jadi menurut Anda, Anda setuju dengan omongan para staff kalo Anda mengangkat saya sebagai sekertaris memang karena wajah saya, iya?" gerutu Lyodra dengan ekspresi merajuk, menatap Jamie dengan bibir cemberut. "Memangnya kamu berpikir kalo kamu cantik nggak?" Jamie malah dengan sengaja membuat gadis itu semakin kesal. "Menurut saya, sih. Saya imut," jawab Lyodra dengan bibir mengerucut karena kesal bos-nya tersebut tak pernah serius menanggapi perkataannya. Jamie tertawa pelan, tapi juga mengangguk. "Yah, kamu cukup imut," jawabnya, yang membuat pipi Lyodra memerah karena malu sebab tak menyangka mendapat pujian seperti itu dari mulut Jamie. "Meski saya imut, Anda nyatanya tidak tertarik pada saya, kan? Anda... Anda pasti masi

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   579. Sekretaris Plus-plus?

    "Tuan...." Lyodra memandang Jamie dengan mata berkaca-kaca. Kini hilang sudah rasa sedih, rendah diri dan merasa tak berharga yang melanda Lyodra beberapa saat lalu, setelah mendapat pelukan dari Jamie. Namun, dia masih bingung, kenapa Jamie memeluk dirinya saat masih jam kerja? Bolehkah? Jamie bahkan menawarkan diri untuk menciumnya, siapa yang akan menolak! Tapi... tapi sekali lagi, Lyodra yang tak pernah melihat Jamie yang berinisiatif lebih dulu kepada dirinya, dilanda kebingungan setengah mati. "Tuan, apa ini?" tanya Lyodra pelan. Jantungnya berdetak kencang, membalas pelukan Jamie dan menyandarkan kepala di dadanya, meski dalam hati merasa was-was jika tiba-tiba Luke muncul di hadapan mereka. Ngomong-ngomong Jamie mengusir Luke ke mana, ya? Dia tidak akan kembali dalam waktu singkat, kan? "Jangan GR," jawab Jamie dengan suara tenang, tapi semakin mengeratkan pelukan dan membelai lembut kepala Lyodra. "Kalo gitu saya harus gimana?" Lyodra bertanya pelan seraya

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   578. Dipeluk Jamie

    Luna yang senang melihat shock di wajah Lyodra, melanjutkan ucapannya. "Hm, kalo dilihat-lihat, emang mencurigakan banget, sih. Kamu baru umur berapa? Masih muda banget, kan? Kok bisa langsung keterima jadi sekretaris beliau? Apa jangan-jangan kamu gunain tubuh kamu buat ngerayu bos? Iya?" tuduh Luna dengan senyum sinis. Sebenarnya Lyodra tak dekat sama sekali dengan gadis ini, Luna tiba-tiba bergabung bersama dirinya, Derryl dan Andin saat makan siang, dan mereka semua menerima kedatangan gadis yang katanya fans nomor satu Jamie tersebut. Lyodra tak menyangka, saat Derryl dan Andin tak ada di sini, Luna akan mengatakan hal-hal kejam seperti ini padanya. "Hey, Lun. Jaga ucapan kamu!" geram Lyodra, mengepalkan kedua tangan. Lyodra tiba-tiba menyesal kenapa kemarin tidak menyebutkan saja nama Luna kepada Jamie, sebagai penyebar gosip bahwa Jamie ciuman dengan Shane! "Kenapa aku harus ngejaga ucapan aku di depan pegawai baru kayak kamu? Nyatanya gosip itu mungkin aja benar,

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   577. Boleh Cium?

    "Ly, ayo pulang. Kamu bilang sedang sakit, kan?" Lyodra yang tadinya mengira Jamie akan mengatakan hal romantis, langsung cemberut dan berteriak protes. "Ihh, Ooomm!" Jamie tertawa, mengacak pelan puncak rambut Lyodra dan bertanya dengan nada menggoda. "Memangnya kamu berpikir aku akan ngomong apa?" "Ahh, nggak tahulah! Ya sudah ayo pulang!" seru Lyodra, memegang lengan Jamie dan menyeretnya pulang. Lalu keduanya pun berjalan meninggalkan ruangan Jamie sambil bertukar tawa. "Om, om beneran udah nggak punya perasaan sama cewek itu? Dia cantik banget loh!" ucap Lyodra, setelah mereka berdua berada di mobil Jamie, menuju perjalanan pulang. Jamie yang sedang mengemudi, menoleh ke arah Lyodra dan bertanya dengan sedikit menggoda. "Kenapa? Kamu cemburu?" Ditodong secara langsung seperti itu, wajah putih Lyodra seketika memerah seperti kepiting rebus, gadis itu sibuk mengelak dengan suara gugup. "Ah, enggak. Itu... maksudnya..." "Cemburu aja, aku suka lihat kamu yan

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   576. Mengusir Shane!

    Dengan langkah penuh tekad, Lyodra membuka pintu ruang kerja Jamie tanpa mengetuk.Begitu pintu terbuka, dia melihat Jamie sedang duduk di sofa panjang, sementara Shane duduk sangat dekat di sebelahnya, tangannya menggantung manja di lengan Jamie.Mata Jamie langsung bergerak cepat, menangkap sosok kecil Lyodra yang berdiri di ambang pintu. Tatapan mereka bertemu. Ada percikan emosi di mata Jamie, campuran terkejut dan... protektif."Lyodra?" suara Jamie terdengar sedikit lebih berat dari biasanya.Shane yang melihat itu, mendengus kecil dan mengeraskan suaranya, seolah ingin menegaskan posisi."Ini ruang pribadi, *anak kecil.* Belajar sopan, ya? Orang dewasa lagi bicara."Lyodra mengangkat dagunya. Dengan langkah santai tapi penuh kepercayaan diri, dia masuk ke dalam ruangan dan menutup pintu di belakangnya, *klik*—sebuah gerakan yang membuat suasana mendadak lebih tegang."Aku tahu ini ruang pribadi," jawab Lyodra, tersenyum manis namun matanya dingin. "Makanya aku ke sini. Mau ngin

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   575. Berhadapan Dengan Shane

    Lyodra tentu saja langsung bereaksi mendengar ancaman Jamie."Hah? Jangan! Jangan, Om. Mereka nggak salah. Jangan pecat mereka...."Dengan panik, Lyodra melepaskan pelukannya dan menyatukan kedua tangan di depan Jamie, memohon-mohon dengan mata memelas.Jamie, yang melihat tingkah menggemaskan sekretarisnya itu, hanya melipat tangan di dada. Suaranya dibuat setenang mungkin, namun ada nada menggoda di dalamnya."Mereka salah karena udah berani ngomongin aku di belakang. Udah gitu, nyebarin gosip nggak jelas lagi. Jadi, dipecat itu hukuman yang pas."Wajah Lyodra langsung pucat. Dengan cepat dia membela teman-temannya."Tapi, tapi bukan mereka semua, kok! Cuman satu orang! Terus... jangan pecat dia, nanti kalau aku dibilang cepu gimana?" keluhnya dengan suara lirih.Jamie hanya menghela napas."Hmmm."Takut Jamie benar-benar marah, Lyodra buru-buru merajuk, bibirnya mengerucut manja."Om, jangan marah, ya? Ish."Jamie menatap Lyodra, kemudian mengulurkan tangannya dan menyentil kening

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   574. Aku Pecat Saja Mereka, Bagaimana?

    Tubuh Jamie adalah satu-satunya tubuh pria yang pernah dia peluk dan akan selamanya menjadi satu-satunya orang yang dipeluk olehnya. Berada di pelukan pria tegap ini selalu nyaman, Lyodra juga merasa begitu tenang dengan aroma harum dari tubuh Jamie yang terus menemani dirinya sejak masa sulit sampai sekarang. Jadi, setelah berhasil memeluknya lagi, sungguh sangat disayangkan kalau langsung melepaskannya begitu saja, kan? "Terus?" Jamie bertanya lagi, kali ini sambil membenahi rambut Lyodra yang jatuh menutupi pipi gadis itu, lalu menyelipkan nya ke belakang telinga. Sikap yang sangat manis, membuat jantung Lyodra berdebar kencang. "Hati aku. Sakit banget," keluh Lyodra dengan bibir cemberut dan suara manja, masih memeluk Jamie meski sedikit melonggarkan pelukan sehingga bisa menatap wajah tampan Jamie. "Kenapa?" Jamie bertanya dengan suara lembut, yang membuat Lyodra menghela napas panjang dan mengeratkan pelukan. "Om, peluknya lamaan dikit, ya? Kan aku masih sak

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   573. Tak Sanggup Melihatmu Dengan Wanita Lain

    "Ahhh, benarkah dia sudah punya pacar?" Lyodra llemas bukan main setelah mendengar gosip tentang Jamie yang dilontarkan Luna saat makan siang tadi. "Jamie sudah berciuman sama cewek bernama Shane itu, apa artinya mereka akan pacaran?" gumam Lyodra dengan wajah murung. Padahal dia baru saja bersuka cita karena perlakuan Jamie pagi ini, tapi sekarang... setelah diangkat tinggi-tinggi seperti itu, dia tiba-tiba seperti dihempaskan ke bumi begitu saja. Sakit. "Secantik apa sih cewek yang namanya nona Shane itu? Sampe bisa menggelayut manja di lengan Jamie?" gerutu Lyodra yang merasa cemburu hanya dengan mendengar ceritanya. Dia tak terima ada gadis yang dekat dengan Jamie, meski pada kenyataannya, dia sendiri bukan siapa-siapa Jamie. "Ahhh, aku nggak terima!" Lyodra yang diserang rasa cemburu yang menggila, mulai men stalking semua hal tentang Nathalie Shane, mulai dari tempat sekolah dan tempat kerjanya sekarang. "Haaaah?? Dia saingankuu??!" Setelah melihat semua ha

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status