Share

508. Dengarkan Aku, Tolong.

Penulis: Lil Seven
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-26 03:04:13

"Apa ini?!"

Kyle seketika berdiri dari tempat duduknya, kedua mata pria itu melotot ke arah ponsel di tangan.

Tubuhnya gemetar menahan amarah, sementara tangannya yang memegang ponsel, terlihat bergetar dan hampir saja bisa membuat ponsel di tangannya tersebut remuk karena genggamannya yang erat dan penuh emosi.

"Tuan Muda? Apakah ada sesuatu yang telah terjadi?"

Rion dengan sigap bertanya, ekspresinya sangat khawatir ketika melihat wajah Kyle yang merah padam menahan amarah yang sepertinya sudah sampai ubun-ubun.

Klien yang duduk bersama Kyle, saling pandang dengan tubuh gemetar, mereka mengira telah melakukan kesalahan dalam kesepakatan bisnis yang sedang mereka bicarakan dengan pemilik nomor dua Zeus Group tersebut.

Kyle menyugar rambutnya ke belakang dan menarik napas panjang sambil memejamkan mata.

Dia benar-benar seperti terkena serangan jantung saat membaca rentetan pesan dari Luana, apa yang baru saja dia katakan tadi?

Putus untuk selamanya?!

Gila!

Kyle s
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   509. Sayang, Maafkan Aku

    "Lun." Kyle masih tak menyerah, dia terus berjalan mendekati gadis tersebut meski terus dilempar apa saja oleh Luana. "Ngapain kamu ke sini? Pergi!" jerit gadis itu saat Kyle kini naik ke atas tempat tidurnya, Kyle tetap mendekati Luana dengan tanpa menyerah sedikit pun. "Luana, kenapa kamu kayak gini, sih. Aku habis ngapain memangya? Aku tuh nggak bohong kalo seharian ini jadwal aku padat banget, Luana. Sungguh." Kyle mengulurkan tangannya mencoba untuk meraih gadis itu ke dalam pelukan, tapi tangan tersebut langsung ditepis oleh Luana menjauh. "Bodo amat, bodo amat!! Pergi sana!!" Tak cukup menyingkirkan tangan Kyle yang hendak memeluk dirinya, Luana juga menendang pria tersebut agar menjauh darinya, tatapannya penuh dengan kebencian meskipun dibasahi air mata. Kyle menggeleng, memegang kaki Luana yang terus menendang-nendang dirinya dan mendekati gadis itu sampai jarak mereka cukup dekat "Luana, nggak bisa gini. Jangan langsung ambil keputusan sepihak kayak gini, k

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   510. Katy, Mau Mati?

    Kyle menatap Luana yang kini terbaring tenang di ranjang rumah sakit dengan berbagai selang yang menempel di tubuhnya. Helaan napas panjang mengiringi pria yang kini berdiri di luar ruangan di mana Luana sedang dirawat tersebut. Dokter mendeteksi bahwa gadis itu mengalami gejala penyakit jantung sehingga perlu dirawat intensif, sedangkan Kyle tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jantung Luana mengalami kenaikan pembekuan secara signifikan karena emosi dan kesedihan yang menumpuk di dalam dirinya. Rasanya miris sekali, Kyle yang bisa menetralisir pembekuan di jantung Luana, tapi saat ini dia telah menjadi orang yang membuat jantung gadis tersebut membeku lebih cepat karena tindakan sederhana menggendong Leanna ke dalam ruangannya. Melihat Luana yang terbaring tak sadarkan diri seperti itu, Kyle mengepalkan erat kedua tangannya, berjanji dalam hati tidak akan membiarkan siapa yang telah membuat gadis itu sampai pada kondisi seperti ini. Siapa pun yang telah menyebar berita boho

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-27
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   511. Habis Kau, Katy!

    "Permisi, Tuan." Katy masuk ke dalam ruangan, belum tahu apa alasan Kyle memanggilnya. Dia mengira bos-nya tersebut memanggil Katy karena urusan pekerjaan sebab itu gadis berkulit putih tersebut melangkah masuk dengan percaya diri. Semenjak grup chat kantor heboh dengan foto Kyle yang menggendong Leanna dan segala bualan Katy di grup, Luana tidak pernah muncul di grup chat atau pun terlihat online. Katy berpikir gadis itu akhirnya menyerah dengan hubungannya bersama Kyle, merasa sangat puas karena tujuannya tercapai. Bagaimana pun aja ada sedikit rasa itu saat melihat bagaimana perlakuan khusus Kyle kepada gadis yang baru bekerja di kantor mereka tersebut, Katy merasa diperlakukan tidak adil. Bukankah dia juga cantik? Kenapa hanya Luana yang mendapatkan perhatian sang Tuan Muda? Katy tidak tahu bahwa hubungan Kyle dan Luana tidak dimulai sejak gadis itu pertama kali bekerja, tapi bahkan jauh sebelum itu. Rasa iri dengki di hati Katy menyeret dirinya ke dalam kehancuran

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-27
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   512. Ditelantarkan Kyle?

    Ini hari ke empat Luana dirawat di rumah sakit. Dia merasa bosan bukan main. Dokter memvonis dirinya terserang penyakit jantung jadi harus istirahat total dan dirawat secara intensif selama kurang lebih satu minggu, padahal Luana tahu apa penyebab jantungnya sakit ini. Dia sadar bahwa sekarang, mungkin saja tidak akan bertahan sampai ke gerhana yang akan datang kurang lebih dua bulan lagi itu, Luana merasa kehilangan harapan. Teman-teman di kantornya silih berganti menjenguk Luana, terutama Venus. Venus selalu datang setiap hari dan menanyakan kondisi gadis itu, tapi sayangnya hanya sebatas itu. Luana merasa sangat kesepian. Grup chat yang menjadi sumber masalah penyakitnya ini tiba-tiba dihapus karena Katy, admin grup itu kabarnya keluar dari pekerjaan. Luana tidak bertanya banyak karena dia seakan-akan tak punya energi untuk mengurusi hal-hal seperti itu. Sepanjang hari, selain tidur di ranjang rumah sakit, Luana juga hanya bisa menghabiskan waktunya dengan menonton ba

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   513. Dibawa Gio Kabur

    Gio yang kasihan melihat Luana yang harus bernapas menggunakan selang oksigen, menempelkan tangannya di atas dada gadis tersebut, lalu muncullah cahaya putih dari telapak tangan Gio yang menyinari tubuh Luana. Gadis itu akhirnya bisa bernapas normal, Gio bangkit dan membantu Luana melepaskan alat bantu pernapasan dari hidungnya. "Sudah lebih baik?" Gadis itu mengangguk tapi tak mengatakan apa pun, Gio hanya menarik napas panjang dan mengelus lembut punggung tangannya. "Aku rasa efek racun vampirku nggak separah ini, kamu masih bisa hidup dengan baik-baik saja sampai gerhana datang, tapi kenapa kondisi kamu nge-drop kayak gini? Apakah ada sesuatu yang terjadi?" Luana tak menjawab, hanya bulir-bulir bening yang membasahi pipinya ketika gadis itu menatap Gio, memberi Gio jawaban. "Kenapa malah nangis? Kamu sakit karena bertengkar sama Kyle? Kenapa kalian mudah sekali bertengkar ?" desah Gio dengan lelah, selama dikurung dalam bukit kematian, Gio memang sering iseng melihat ke

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   514. Luana Hilang!

    "Apa kamu bilang?!" Suara Kyle yang menggelegar karena amarah yang memenuhi dirinya, membuat penjaga yang meneleponnya seketika gemetar ketakutan. "K-kami tidak menyadari apa pun sampai ... sampai tahu-tahu Nona Luana sudah tidak berada di tempat tidurnya. Lalu, saat kami mengecek CCTV, kami melihat bahwa Anda yang membawa pergi Nona Luana," jelas penjaga tersebut dengan suara tergagap-gagap. Kyle menggeleng-geleng dengan frustrasi. "Itu bukan aku!" sergahnya dengan gusar, lalu menepikan mobilnya dan menarik napas panjang untuk menenangkan diri. "Aku baru turun dari pesawat karena perjalanan bisnis ke luar negeri, mana mungkin itu aku?! Jam berapa Luana hilang?!" Kyle bertanya dengan tak sabar, mengerutkan dahinya karena lelah masalah demi masalah terus bertambah. Kapan penculik itu mengambil Luana?! Sebelum naik pesawat, Kyle mendapat telepon dari Venus bahwa Luana sebenarnya menunggu dirinya. Kyle begitu senang mendengar kabar itu dan sangat bersemangat agar bisa seg

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-29
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   515. Tolong Obati Luana

    Raphael tidak hanya kaget melihat putranya bisa seenaknya keluar dari bukit kematian, tapi juga datang menemuinya dengan membawa seorang gadis manusia yang terkulai dalam dekapannya. "Kapan kamu berhenti membuat ulah, Gio?!" Raphael mengusap kasar wajahnya, merasa sangat lelah mempunyai anak seperti Gio, yang tidak pernah berhenti membawa masalah untuknya. Keanggunan pria vampir itu hilang seketika setiap kali menghadapi ulah Gio. Gio, mengabaikan keputusasaan di wajah ayahnya, menggeleng dengan buru-buru. "Ayah tidak usah banyak tanya dulu, sekarang cepat bawa dia ke laboratorium Ayah dan obati dia! Dia butuh penanganan secepatnya, Ayah!" seru vampir muda tersebut dengan raut wajah panik dan gelisah. Raphael segera menggeleng tegas, tak mengindahkan kegelisahan di wajah putra satu-satunya tersebut meski diam-diam khawatir dengan keadaan manusia yang berada di dalam dekapan Gio. Gadis itu terlihat sangat ringkih dan kecil, detak jantungnya juga sangat lemah. Naluri R

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-29
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   516. Hadapi Kyle!

    "Lihatlah hasil pemeriksaan ini, Gio. Aku tahu jantungnya mulai membeku karena dia menjadi pengantin vampir yang mana dan akan berubah menjadi vampir seutuhnya jika kamu menghisap darahnya untuk ketiga kali, tapi karena kamu menolak melakukan metode itu untuk menyelamatkannya, akhirnya aku mengerahkan seluruh kemampuan yang kumiliki untuk membuat jantung gadis ini kembali berdetak normal, tapi aku menemukan keanehan saat mengobati dirinya tadi." "Apa itu, Ayah?" Gio tidak membaca lembaran-lembaran kertas berisi hasil penelitian ayahnya tentang kondisi Luana dan penyakit yang dideritanya tersebut, tapi malah bertanya kepada ayahnya dengan ekspresi penasaran. Baru kali ini Gio menyukai hobi ayahnya tersebut karena ternyata bisa berguna untuk kesembuhan Luana. Raphael tampak serius memandang lembar kertas yang kini telah dikembalikan Gio kepada ayahnya. "Dia ... dia tidak seperti manusia biasa pada umumnya. Apakah karena terlalu sering berdekatan dengan Kyle sehingga gadis i

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-30

Bab terbaru

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   581. Menyelidiki Luna

    "Tuan, apa ada sesuatu yang terjadi antara Anda dan Lilu saat Anda menyuruh saya keluar beli kopi tadi?" cecar Luke, wajahnya penuh curiga.Sementara itu, Jamie yang sudah duduk tenang di balik meja kerjanya hanya mengangkat bahu, santai."Nggak ada hal kayak gitu. Kenapa kamu sangat kritis hari ini, Luke?" balas Jamie."Hmm, saya yakin sekali. Ada sesuatu. Tapi karena Anda tidak mau cerita, saya akan diam," sahut Luke, meski sorot matanya menunjukkan rasa penasaran yang belum padam.Jamie hanya tersenyum tipis, lalu menyilangkan tangan di depan dada. "Ya. Itu lebih baik buat dirimu, Luke. Daripada sibuk menebak yang nggak penting, lebih baik kamu fokus ke pekerjaan." Ia melambaikan tangan, menyuruh Luke mendekat ke meja."Pekerjaan apa, Tuan?"Jamie menatap Luke dengan ekspresi lebih serius. "Kamu tahu staff bernama Luna?"Kening Luke berkerut. Ia menarik kursi di depannya dan duduk perlahan. "Oh, tentu saja. Dia salah satu staff marketing. Lumayan senior, kontribusinya juga bagus. K

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   580. Mau Cium Pipi Apa Bibir?

    Jamie mengelus rambut Lyodra, lalu balik bertanya dengan tenang. "Menurut kamu, kamu cantik nggak?" "Ih." Lyodra yang membenamkan wajahnya di dada Jamie hanya bersungut-sungut karena pria itu malah balik bertanya dan tak menghibur dirinya. "Jadi menurut Anda, Anda setuju dengan omongan para staff kalo Anda mengangkat saya sebagai sekertaris memang karena wajah saya, iya?" gerutu Lyodra dengan ekspresi merajuk, menatap Jamie dengan bibir cemberut. "Memangnya kamu berpikir kalo kamu cantik nggak?" Jamie malah dengan sengaja membuat gadis itu semakin kesal. "Menurut saya, sih. Saya imut," jawab Lyodra dengan bibir mengerucut karena kesal bos-nya tersebut tak pernah serius menanggapi perkataannya. Jamie tertawa pelan, tapi juga mengangguk. "Yah, kamu cukup imut," jawabnya, yang membuat pipi Lyodra memerah karena malu sebab tak menyangka mendapat pujian seperti itu dari mulut Jamie. "Meski saya imut, Anda nyatanya tidak tertarik pada saya, kan? Anda... Anda pasti masi

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   579. Sekretaris Plus-plus?

    "Tuan...." Lyodra memandang Jamie dengan mata berkaca-kaca. Kini hilang sudah rasa sedih, rendah diri dan merasa tak berharga yang melanda Lyodra beberapa saat lalu, setelah mendapat pelukan dari Jamie. Namun, dia masih bingung, kenapa Jamie memeluk dirinya saat masih jam kerja? Bolehkah? Jamie bahkan menawarkan diri untuk menciumnya, siapa yang akan menolak! Tapi... tapi sekali lagi, Lyodra yang tak pernah melihat Jamie yang berinisiatif lebih dulu kepada dirinya, dilanda kebingungan setengah mati. "Tuan, apa ini?" tanya Lyodra pelan. Jantungnya berdetak kencang, membalas pelukan Jamie dan menyandarkan kepala di dadanya, meski dalam hati merasa was-was jika tiba-tiba Luke muncul di hadapan mereka. Ngomong-ngomong Jamie mengusir Luke ke mana, ya? Dia tidak akan kembali dalam waktu singkat, kan? "Jangan GR," jawab Jamie dengan suara tenang, tapi semakin mengeratkan pelukan dan membelai lembut kepala Lyodra. "Kalo gitu saya harus gimana?" Lyodra bertanya pelan seraya

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   578. Dipeluk Jamie

    Luna yang senang melihat shock di wajah Lyodra, melanjutkan ucapannya. "Hm, kalo dilihat-lihat, emang mencurigakan banget, sih. Kamu baru umur berapa? Masih muda banget, kan? Kok bisa langsung keterima jadi sekretaris beliau? Apa jangan-jangan kamu gunain tubuh kamu buat ngerayu bos? Iya?" tuduh Luna dengan senyum sinis. Sebenarnya Lyodra tak dekat sama sekali dengan gadis ini, Luna tiba-tiba bergabung bersama dirinya, Derryl dan Andin saat makan siang, dan mereka semua menerima kedatangan gadis yang katanya fans nomor satu Jamie tersebut. Lyodra tak menyangka, saat Derryl dan Andin tak ada di sini, Luna akan mengatakan hal-hal kejam seperti ini padanya. "Hey, Lun. Jaga ucapan kamu!" geram Lyodra, mengepalkan kedua tangan. Lyodra tiba-tiba menyesal kenapa kemarin tidak menyebutkan saja nama Luna kepada Jamie, sebagai penyebar gosip bahwa Jamie ciuman dengan Shane! "Kenapa aku harus ngejaga ucapan aku di depan pegawai baru kayak kamu? Nyatanya gosip itu mungkin aja benar,

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   577. Boleh Cium?

    "Ly, ayo pulang. Kamu bilang sedang sakit, kan?" Lyodra yang tadinya mengira Jamie akan mengatakan hal romantis, langsung cemberut dan berteriak protes. "Ihh, Ooomm!" Jamie tertawa, mengacak pelan puncak rambut Lyodra dan bertanya dengan nada menggoda. "Memangnya kamu berpikir aku akan ngomong apa?" "Ahh, nggak tahulah! Ya sudah ayo pulang!" seru Lyodra, memegang lengan Jamie dan menyeretnya pulang. Lalu keduanya pun berjalan meninggalkan ruangan Jamie sambil bertukar tawa. "Om, om beneran udah nggak punya perasaan sama cewek itu? Dia cantik banget loh!" ucap Lyodra, setelah mereka berdua berada di mobil Jamie, menuju perjalanan pulang. Jamie yang sedang mengemudi, menoleh ke arah Lyodra dan bertanya dengan sedikit menggoda. "Kenapa? Kamu cemburu?" Ditodong secara langsung seperti itu, wajah putih Lyodra seketika memerah seperti kepiting rebus, gadis itu sibuk mengelak dengan suara gugup. "Ah, enggak. Itu... maksudnya..." "Cemburu aja, aku suka lihat kamu yan

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   576. Mengusir Shane!

    Dengan langkah penuh tekad, Lyodra membuka pintu ruang kerja Jamie tanpa mengetuk.Begitu pintu terbuka, dia melihat Jamie sedang duduk di sofa panjang, sementara Shane duduk sangat dekat di sebelahnya, tangannya menggantung manja di lengan Jamie.Mata Jamie langsung bergerak cepat, menangkap sosok kecil Lyodra yang berdiri di ambang pintu. Tatapan mereka bertemu. Ada percikan emosi di mata Jamie, campuran terkejut dan... protektif."Lyodra?" suara Jamie terdengar sedikit lebih berat dari biasanya.Shane yang melihat itu, mendengus kecil dan mengeraskan suaranya, seolah ingin menegaskan posisi."Ini ruang pribadi, *anak kecil.* Belajar sopan, ya? Orang dewasa lagi bicara."Lyodra mengangkat dagunya. Dengan langkah santai tapi penuh kepercayaan diri, dia masuk ke dalam ruangan dan menutup pintu di belakangnya, *klik*—sebuah gerakan yang membuat suasana mendadak lebih tegang."Aku tahu ini ruang pribadi," jawab Lyodra, tersenyum manis namun matanya dingin. "Makanya aku ke sini. Mau ngin

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   575. Berhadapan Dengan Shane

    Lyodra tentu saja langsung bereaksi mendengar ancaman Jamie."Hah? Jangan! Jangan, Om. Mereka nggak salah. Jangan pecat mereka...."Dengan panik, Lyodra melepaskan pelukannya dan menyatukan kedua tangan di depan Jamie, memohon-mohon dengan mata memelas.Jamie, yang melihat tingkah menggemaskan sekretarisnya itu, hanya melipat tangan di dada. Suaranya dibuat setenang mungkin, namun ada nada menggoda di dalamnya."Mereka salah karena udah berani ngomongin aku di belakang. Udah gitu, nyebarin gosip nggak jelas lagi. Jadi, dipecat itu hukuman yang pas."Wajah Lyodra langsung pucat. Dengan cepat dia membela teman-temannya."Tapi, tapi bukan mereka semua, kok! Cuman satu orang! Terus... jangan pecat dia, nanti kalau aku dibilang cepu gimana?" keluhnya dengan suara lirih.Jamie hanya menghela napas."Hmmm."Takut Jamie benar-benar marah, Lyodra buru-buru merajuk, bibirnya mengerucut manja."Om, jangan marah, ya? Ish."Jamie menatap Lyodra, kemudian mengulurkan tangannya dan menyentil kening

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   574. Aku Pecat Saja Mereka, Bagaimana?

    Tubuh Jamie adalah satu-satunya tubuh pria yang pernah dia peluk dan akan selamanya menjadi satu-satunya orang yang dipeluk olehnya. Berada di pelukan pria tegap ini selalu nyaman, Lyodra juga merasa begitu tenang dengan aroma harum dari tubuh Jamie yang terus menemani dirinya sejak masa sulit sampai sekarang. Jadi, setelah berhasil memeluknya lagi, sungguh sangat disayangkan kalau langsung melepaskannya begitu saja, kan? "Terus?" Jamie bertanya lagi, kali ini sambil membenahi rambut Lyodra yang jatuh menutupi pipi gadis itu, lalu menyelipkan nya ke belakang telinga. Sikap yang sangat manis, membuat jantung Lyodra berdebar kencang. "Hati aku. Sakit banget," keluh Lyodra dengan bibir cemberut dan suara manja, masih memeluk Jamie meski sedikit melonggarkan pelukan sehingga bisa menatap wajah tampan Jamie. "Kenapa?" Jamie bertanya dengan suara lembut, yang membuat Lyodra menghela napas panjang dan mengeratkan pelukan. "Om, peluknya lamaan dikit, ya? Kan aku masih sak

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   573. Tak Sanggup Melihatmu Dengan Wanita Lain

    "Ahhh, benarkah dia sudah punya pacar?" Lyodra llemas bukan main setelah mendengar gosip tentang Jamie yang dilontarkan Luna saat makan siang tadi. "Jamie sudah berciuman sama cewek bernama Shane itu, apa artinya mereka akan pacaran?" gumam Lyodra dengan wajah murung. Padahal dia baru saja bersuka cita karena perlakuan Jamie pagi ini, tapi sekarang... setelah diangkat tinggi-tinggi seperti itu, dia tiba-tiba seperti dihempaskan ke bumi begitu saja. Sakit. "Secantik apa sih cewek yang namanya nona Shane itu? Sampe bisa menggelayut manja di lengan Jamie?" gerutu Lyodra yang merasa cemburu hanya dengan mendengar ceritanya. Dia tak terima ada gadis yang dekat dengan Jamie, meski pada kenyataannya, dia sendiri bukan siapa-siapa Jamie. "Ahhh, aku nggak terima!" Lyodra yang diserang rasa cemburu yang menggila, mulai men stalking semua hal tentang Nathalie Shane, mulai dari tempat sekolah dan tempat kerjanya sekarang. "Haaaah?? Dia saingankuu??!" Setelah melihat semua ha

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status