Beranda / Rumah Tangga / Terperangkap Gairah Dokter Tampan / 306. Cemburu Kamu Dilihat Cowok Lain

Share

306. Cemburu Kamu Dilihat Cowok Lain

Penulis: Lil Seven
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-07 01:58:01

"Kalo gue ubah jadwalnya, lo mau nggak pulang sama gue dan ngehabisin malam minggu sama gue?"

Kyle malah bertanya dengan tatapan serius.

Luana yang tetap tak percaya bahwa Kyle memiliki kuasa sebesar itu di sekolah sampai bisa mengundurkan sebuah jadwal ujian, hanya mengendikkan bahu.

"Emmmm, entah, ya? Lihat dulu nanti deh," jawab Luana.

Gadis itu bahkan mengatakan kepada Kyle kalau akan mengabulkan apa pun keinginan dia, jika berhasil mengubah jadwal ujian.

Kyle tersenyum dengan percaya diri dan berkata.

"Lihat aja nanti, Lun."

Luana hanya tertawa, masih tak percaya bahwa dia bisa melakukan itu.

Namun, Kyle sepertinya bukan orang yang suka bermain-main dalam kata-kata, karena menjelang pulang sekolah, guru mengumumkan bahwa ujian senin besok diundur menjadi hari rabu.

Luana yang masih shock dengan pengumuman yang tidak masuk akal itu, hanya bisa melongo. Sedangkan Kyle, hanya tersenyum menang padaku sambil mengangkat satu alisnya.

"Lun, jadwalnya udah berubah, kan? Ayo pulang ke ru
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
فوان ميرا
ayuh thor bnyk lgi episodnya..smoga dberikan kshtan yg baik utk mneruskn cerita nya ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   307. Gangguan Di Tengah Ciuman

    "Yaudah, yaudah. Kita nonton di sini," ujar Luana, memilih untuk mengalah.Kyle hanya tertawa dan menepuk-nepuk puncak kepala Luana, terlihat puas. Dia berkata bahwa mereka berdua bisa selfie bersama untuk mengabadikan kecantikan Luana. Sepertinya Kyle berniat menghibur, karena benar, setelah Luana selfie bersama Kyle, gadis itu merasa moodnya sedikit membaik."Ini bagus!" seru Luana, memandang hasil foto-foto kami di ponsel sambil tersenyum sendiri, Kyle terlihat sangat tampan seperti biasa, tapi Luana juga tak kalah cantik."Udah, jangan liat foto terus, ayo nonton," ucap Kyle seraya menyalakan TV ketika melihat Luana yang tak henti hentinya menatap layar ponsel. "Oke!" jawab Luana, menyimpan ponselnya. Luana sudah berpikir bahwa kita akan menonton film romantis karena ini konsepnya adalah menghabiskan malam minggu, tapi di luar ekspektasi, Kyle ternyata mengajak Luana menonton film horor!"H-hah? Ky... Serius?"Luana sudah berkeringat dingin sejak film diputar."Lo takut? Kenapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   308. Konfrontasi

    Luana tergagap saat melihat siapa yang kini ada di depannya. 'kak...Venus?"Venus, yang entah bagaimana tahu bahwa Luana sedang di rumah, menyapa dengan ramah tanpa tahu apa yang terjadi. "Hai, Lu. Ehm, minggu ini mau nggak jalan lagi sama aku dan teman-teman?""Wah, ke mana, Kak? Aku mau, Kak."Luana langsung menjawab dengan penuh semangat tentunya, sehingga ekpresi Venus semakin cerah."Oke, karena kamu udah setuju, kalo gitu gimana kalo kita.... "Sayang, sebelum Venus selesai bicara, Kyle tiba-tiba datang dari belakang dan melingkarkan lengannya di pinggang Luana, memeluk gadis itu dari belakang sambil memanggil namanya. "Lun."Remaja itu memanggil namanya dengan nada malas tapi sedikit manja, juga sensual. "K-Kyle?"Aku menoleh dengan terkejut, pipinya memerah atas panggilan Kyle.Luana segera berusaha menyingkirkan lengan Kyle dari pinggangnya, saat melihat ekspresi terkejut Venus.Belum sempat Luana menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan Kyle kepada V

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   309. Berhenti Bekerja

    "Pak Nathan, saya ingin berhenti bekerja sebagai penyembuh Kyle!"Sampai di kantor tuan Ivander, Luana tidak bisa bertemu ayah Kyle itu dan kedatangannya diterima oleh kaki tangan tuan Ivander, pak Nathan.Begitu bertemu pak Nathan, Luana langsung mengutarakan maksud kedatangannya, yaitu berhenti dari pekerjaan ini."Hm, Luana? Ada masalah apalagi?"Pak Nathan yang merupakan pengganti sementara tuan Ivander, sepertinya sangat tahu bahwa Luana dan Kyle sering berkonflik sehingga mengatakan hal seperti itu."Pokoknya saya sudah nggak kuat lagi menghadapi Kyle, karena itu saya minta berhenti, Pak!" jawab Luana, menggebu-gebu."Wah, gimana, ya. Sekarang tuan Ivander masih sibuk di luar negeri. Saya nggak bisa memutuskann. Bagaimana kalau untuk sementara, sebagai solusi, kami hanya akan mengambil darahmu untuk menyembuhkan Gerald? Dan untuk keputusan kamu jadi diberhentikan atau tidak, kita menunggu tuan Ivander."Pak Nathan, seperti yang diharapkan dari seorang kaki tangan tuan Ivander, m

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   310. Dikhianati

    Luana yang awalnya merasa khawatir karena melihat Kyle yang hanya terlihat menaruh kepalanya di meja saat jam pelajaran, memutuskan untuk berhenti peduli.Mengingat bagaimana baru tadi malam darah Luana diambil untuk diberikan kepada Kyle, Luana memandang remaja itu dengan bibir mencibir."Dasar, lama-lama mirip vampir dia, makannya darah."Luana diam-diam menggerutu. Wajah Kyle terlihat semakin pucat dan pucat, tapi Luana benar-benar berusaha tidak mau peduli. Gadis itu takut jika dekat lagi dengan Kyle, Kyle akan merusak hubunganku dengan Venus.Setelah terakhir kalinya Luana melihat wajah pucat Kyle, gadis itu tak pernah melihat dirinya masuk sekolah lagi. Orang-orang yang biasanya mengambil darah Luana secara rutin pun berhenti, Luana pikir, Kyle akhirnya sembuh dari kutukannya."Baguslah, aku nggak perlu kerepotan lagi saat disuntik," ucap Luana, mengelus lengan bekas suntikan setiap kali bawahan tuan Ivander mengambil darahnya. ***Saat Luana dan Kyle saling menjauh, hubunga

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   311. Hal Mengerikan Terjadi

    "Hahahaha!" Luana yang begitu kesepian dan sakit hati, malah memikirkan hal aneh, lalu tertawa sendiri karena memikirkan Kyle, hanya saat gadis itu sedang sedih, padahal ia sudah menyakiti Kyle waktu itu. "Haaa" Luana menghela napas, bangkit untuk mencoba berpikir positif bahwa semuanya pasti akan berlalu. Gadis itu juga mencoba mandi untuk membuat badannya kembali segar. Pada saat itulah, tiba-tiba ada ketukan pintu dari kamar. Saat luana membuka pintunya, ia sangat terkejut saat melihat siapa yang tengah berdiri di sana. "Karios?" Luana bertanya dengan kebingungan, karena tidak seharusnya anak buah Kyle ada di depan kamarnya saat ini, kan? "Hey, ikut aku." Karios berkata dengan suara serius, terdengar sangat mendesak. "Ke mana?" Bingung, Luana bertanya. "Ini kondisi darurat, sesuatu terjadi pada tuan muda, jadi ikut aku!" Karios, tanpa menunggu jawaban Luana, tiba-tiba menarik tangan gadis itu dan mengajak keluar. "Apa... apa yang terjadi kepada Kyle?" L

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   312. Ancaman

    "Ah... "Luana hanya bisa mendesah. Bingung. Bagaimana ia bisa menyadarkan seseorang dari koma saat bahkan dokter luar negeri tak sanggup melakukannya?Diam-diam tubuh Luana terus emetar dan menyiapkan diri untuk mendapatkan hukuman.Bersama Karios, wanita cantik itu mengajak Luana memasuki sebuah kamar yang pintunya dijaga oleh dua pria tegap berpakaian serba hitam, kamar yang sangat luas itu entah kenapa tiba-tiba mengingatkan pada Kyle. "Benar-benar sebuah kamar khas seorang Kyle," gumam Luana, reflek. Padahal ia ak begitu kenal dengan Kyle, tapi entah kenapa merasa ini benar-benar khas seorang Kyle Ivander. Luana tak punya rencana tentang apa yang akan ia lakukan pada Kyle nanti, tapi mungkin seperti permintaannya, gadis itu akan menyentuhkan bibir ke pipinya sebentar.Sedikit kecupan ringan saja, mungkin?Lalu, kalau tak ada respons, haruskah ia menciumnya? Atau meneteskan darahnya ke bibir remaja yang sedang terbaring tak berdaya ini?Luana merasa dilema. Berbagai opsi bers

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   313. Bangun Dari Koma

    "Kamu malu? Meski aku keluar pun sama aja, di kamar ini tuh banyak CCTV yang dipantau banyak orang di luar sana. Jadi, mending aku temani dan menyuruh mereka mematikan CCTV kan daripada jadi tontonan banyak orang?" ejek Karios seraya menunjuk beberapa kamera CCTV di kamar, yang membuat pipi Luana langsung memerah karena malu saat tahu ternyata gadis itu jadi tontonan banyak orang.Diam-diam Luana mengangguk. 'Wah, dia memang jahat, sih. Tapi, sarannya tampak lebih baik daripada jadi tontonan orang tak kukenal,' batin Luana setuju. "Oke, kalo gitu suruh mereka matiin CCTV-nya sekarang," ucap Luana, menunjuk kamera CCTV dengan dagu.Karios hanya mengendikkan bahu dan mengambil ponselnya, lalu mengucapkan sesuatu kepada seseorang yang ditelponnya."Udah. Sekarang, kamu mau ngelakuin apa ke tuan muda Kyle?" tanya Karios dengan ekspresi curiga."Hanya menyentuh pipinya aja, kok. Siapa tahu bisa sadar kalo pipinya tersentuh bibirku," jawab Luana, lugas. Karios langsung tertawa dengan sua

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   314. Kyle merajuk

    "Selamat tinggal."Luana berbisik. Menghela napas panjang, ia pun membuka pintu, tapi bukannya langsung keluar, gadis itu malah menatap Kyle sekali lagi.Mata sayu Kyle masih menatap Luana dengan tatapan yang tak bisa diartikan, di titik ini gadis itu tetap ragu apakah Kyle masih mengingat dirinya atau tidak.Kyle tampak berkedip satu kali dengan wajah yang masih lemas layaknya orang yang baru bangun tidur, sialnya, gesture sederhana seperti itu saja mampu membius Luana akan sebuah indahnya ketampanan yang tampak di mustahil ada di dunia nyata.Baru kali ini ia melihat ada orang yang dalam keadaan muka bantal, tapi tetap bisa setampan itu, kalau boleh jujur, semua yang ada di dalam diri Kyle benar-benar sempurna layaknya seorang pangeran muda pemilik istana yang kaya raya.Dulu saat mereka bertemu setiap hari, sayangnya Luana sama sekali tak menyadari pesonanya ini.Saat ini Kyle memang masih terlihat sangat lemah, pandangan sayu, badan kuyu tak berdaya dan sebagainya, tapi di saat

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21

Bab terbaru

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   469. Tidak Bisa Lepas Dari Gio

    Setelah diam beberapa saat, dengan suara berat Kyle menjawab. "Sebenarnya itu juga hal yang terus mengganggu pikiranku beberapa hari ini, Rion. Masalah tentang jika suatu hari Luana ingin mengandung buah cinta kami berdua." "Astaga, lalu apakah Anda sudah menemukan jalan keluar, Tuan?" Dengan sangat berat hati, Kyle menggeleng. "Enggak. Ehm, untuk saat ini belum. Aku sama sekali nggak menemukan jalan keluar atas masalah itu." Kyle berkata seraya mengusap wajahnya dengan gerakan kasar menandakan betapa putus asanya dirinya. Pria itu sama sekali tidak masalah jika tak bisa memiliki keturunan untuk menjaga Luana dari kematian, tapi bagaimana dengan Luana? Gadis itu mungkin saja memiliki pemikiran berbeda. Itulah yang dikhawatirkan oleh Kyle. "Jadi ... apakah Anda akan menyerah untuk menikah dengannya? Karena jika menikah maka masalah itu pasti ..." "Aku tetap nggak akan menyerah untuk menjadikan dirinya istriku. Tapi tentang masalah mengandung bayiku setelah kami menikah ters

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   468. Persimpangan

    "Ah, Tuan."Tiba-tiba Rion teringat kembali tentang percakapannya dengan ayah Kyle tadi pagi tentang cinta Kyle kepada Luana sehingga ingin bertanya sedikit kepada bos-nya tersebut."Menurut Anda, apakah jika kalian sudah menikah besok, Anda akan membiarkan Luana meninggal demi melahirkan buah hati Anda?"Pertanyaan ringan dari Rion tersebut serta merta membuat Kyle menutup dengan keras map yang sedang dibacanya dan menghadiahi Rion tatapan tajam."Apa maksudmu?"Kyle bertanya dengan suara dingin yang membuat Rion seketika gelagapan karena tak menyangka kalau Kyle akan bereaksi seperti itu.Dia buru-buru menggeser kursi di depan meja Kyle dan duduk dengan ekspresi pucat."Tolong jangan tersinggung atas ucapan saya, Tuan. Saya hanya tiba-tiba teringat akan ibu Anda melihat kemesraan Anda dan Luana tadi. Saya berpikir ... mungkin ayah dan ibu Anda dulu juga semesra ini hubungannya, sebelum akhirnya ibu Anda meninggal dunia," ralat Rion buru-buru.Rion menyembunyikan maksud sebenarnya da

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   467. Cinta Adalah Penderitaan

    Rion ingin berkata bahwa cinta Kyle kepada Luana tidaklah sedangkal itu, dia bahkan rela menghancurkan dunia demi bisa bersama dengan Luana. Rion yakin jika usaha ayah Kyle ini akan sia-sia saja bahkan jika yang datang itu Leanna yang merupakan teman masa kecil Kyle. Namun, Rion tidak bisa menjamin jika Luana lagi-lagi tahu bahwa Kyle kembali dijodohkan saat dia dalam posisi yang 'katanya' diuji sebagai menantu baik, apakah gadis itu akan bertahan?Dia bisa merasakan bagaimana putus adanya Luana jika tahu hal ini, karena itu Rion bertekad untuk menyembunyikan kabar berita ini sampai Luana selesai melakukan misinya.Rion mengepalkan tangan dan benar-benar bertekad untuk menutup sumber berita apa pun tentang hal ini dari Luana, sehingga dia bisa bekerja dengan tenang."Aku tahu mungkin kamu memandang aku sebagai orangtua egois, tapi aku benar-benar tidak ingin Kyle di masa depan akan menjadi pria menyedihkan seperti aku, karena itu aku melakukan semua ini."Rion berusaha membujuk ayah

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   466. Ketenangan Sebelum Badai

    Pagi hari di kantor. "Selamat pagi, Tuan." Luana segera berdiri dari tempat duduknya dan menyapa Kyle yang baru saja dari luar bersama dengan Rion di belakangnya. Kyle berhenti berjalan menuju ruangannya dan menoleh kepada Luana yang sedang berdiri di balik meja kerja. Pria itu berjalan mendekat dan melayangkan kecupan lembut di pipi sang gadis yang membuat Rion terperanjat kaget, sedang Kyle sendiri tersenyum penuh kasih kepada gadis mungil itu. "Maaf morning kiss-nya telat," ucapnya lembut, yang dibalas Luana dengan gelengan. "Tidak apa, saya tahu Anda sibuk." Kyle menaruh tangannya di pipi Luana dan membelai penuh kasih sayang dengan sorot mata penuh minta maaf. "Sudah makan?" "Sudah." Semenjak Luana menginap di tempat tinggal Kyle selama seminggu, Kyle memang membuat peraturan bahwa harus ada morning kiss sebelum keduanya sama-sama berangkat bekerja. Namun, karena hari ini dia sudah harus berangkat bekerja sejak pukul enam pagi maka morning kiss tersebut pun telat d

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   465. Rencana Licik

    Luana menyingkirkan tangan Kyle dari pundaknya dan menarik napas panjang sambil memejamkan mata. Ini seperti disuruh memilih antara mati di tangan para hantu demi menikah dengan orang yang dicintai atau hidup dengan melepaskan satu-satunya pria yang sangat dicintainya tersebut. "Mau bagaimana lagi, Lun? Aku jugannggak punya kuasa untuk menolaknperintah ayah. Aku ingin membuktikan pada ayah kalau wanita pilihanku ini benar-benar bisa diharapkan. Kamu bisa membantu aku,'kan, Lun?" "Terima kasih atas kepercayaanmu padaku yang begitu besar ini, Kyle. Meski aku .. aku merasa nggak yakin kalau bisa mengatasi semua ini," tukas Luana dengan lemas lunglai. "Kamu pasti bisa, Lun. Kamu selalu bisa menghadapi kesulitan apa pun, jadi kali ini pun aku yakin kamu pasti bisa menyingkirkan rumor tersebut." Melihat keyakinan di mata Kyle, tiba-tiba Luana teringat akan sesuatu. "Aaah, sebentar. Kenapa nggak kamu buktikan sendiri apakah tempat itunberhantu atau enggak? Bukankah kamu berteman dengan

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   464. Dibuang?

    "K-kamu serius? Berhantu?" Luana bahkan tidak tahu sekarang harus berekspresi bagaimana, dia sudah sangat terkejut ketika diberi tahu bahwa akan dipindah kerja karena ayah Kyle yang tak ingin melihat calon menantunya dirumorkan sebagai wanita penggoda. Lalu sekarang, tempat kerja barunya adalah.. hotel berhantu? Ingin sekali rasanya Luana berteriak melontarkan pertanyaan kepada pemilik utama Zeus grup tersebut seperti ini: "Are you kidding me?" Luana bertanya, hanya bisa tertawa sumbang sambil menyugar rambutnya. Sepertinya, sepertinya ini hanya alasan Tuan Besar itu untuk mengusir Luana jauh-jauh dari sisi Kyle, putranya, bukan karena ingin memberi tantangan padanya untuk membuktikan kualitas yang dia miliki. Dia memandang pria yang terasa semakin sulit digapai tersebut dengan sorot putus asa dan bahu lunglai. "Apakah kamu serius saat mengatakan hal itu, Kyle? Serius, apakah hotel itu benar-benar dirumorkan berhantu?" Kyle mengangguk pelan seakan itu bukanlah sebuah masalah

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   463. Tidak Direstui?

    "Kamu ingat nggak, Lun, waktu dulu aku pernah bilang kalau dijodohkan oleh ayah dan para petinggi perusahaan?" "Ah, aku ingat, dan aku baru tahu hari ini kalo gadis itu adalah Jasmine. Hm, kalo pilihan ayahmu adalah gadis seperti Jasmine, dia pasti nggak akan mudah menerima diriku, ya, 'kan Seperti orang tua Rexy." Gadis itu tiba-tiba menunduk, entah kenapa dadanya tiba-tiba terasa sangat sakit hanya karena membayangkan bahwa ayah Kyle ternyata sama dengan ayah Rexy, mantan pacarnya. Melihat Luana yang tiba-tiba bersedih, buru-buru Kyle menjelaskan. "Nggak, bukan gitu, Luana. Ayahku nggak kayak orang tua si berengsek ituyang melihat orang lewat strata sosial. Dia nggak peduli latar belakangmu kayak apa, Luana. Percayalah padaku. Tapi dia sangat peduli dengan image perusahaan dan image-ku." Jawaban dari Kyle sama sekali tidak membuat Luana lega. "lya, lalu? Apakah itu artinya kita ... kita nggak bakal bisa menikah, Kyle?" tanya Luana pesimis. Kyle segera meraih pipi gadis itu da

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   462. Kapan Menikahiku?

    Kyle tersenyum lebar sambil berbaring miring dengan satu tangan sebagai bantal sedang tangan yang lain membelai pipi Luana. "Terima kasih banyak, ya, Lun." Senyum pria itu begitu cerah dengan.mata berbinar-binar, wajahnya segar seperti orang yang baru saja mendapatkan jackpot. Luana balas menggenggam tangan Kyle yang berada di pipinya dan mengangguk sambil tersenyum manis. "Sama-sama." Memang seperti tidak masuk di akal,.tapi apa yang dikatakan oleh Kyle benar. Luana adalah obat yang amat sangat manjur untuk dirinya secara harfiah. Setelah Kyle seperti biasa meminta Luana untuk 'membantunya' dengan segala sentuhan dan keindahan tubuh sang gadis agar cairan kental milik Kyle bisa keluar, perlahan-lahan luka di tubuh Kyle pun membaik. Bahkan bibirnya yang tadi sedikit lebam kebiruan kini terlihat baik-baik saja. Hanya tersisa sedikit warna merah di ujung bibir pria tersebut. Luana mengulurkan tangan dan mengelus rambut Kyle dengan penuh kasih sayang. "Aku senang lihat kamu sem

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   461. Obati Aku, Luana

    "Jadi bagaimana? Apakah aku salah?" tanya Luana dengan gelisah. Kyle mengusap lembut pipi gadis itu untuk menghilangkan kekhawatiran di matanya sebelum kemudian menarik napas panjang. "Kamu nggak salah. Yang salah itu Jasmine," jawab Kyle. "Astaga, Jasmine benar-benar keterlaluan! Bisa-bisanya Jasmine mengarang hal seperti itu, dia benar-benar harus dienyahkan," geram Kyle dengan kesal. "Apa yang dia katakan benar-benar nggak masuk akal, bayi monster yang memakan daging manusia? Kenapa nggak sekalian memakan beruang atau serigala?" Pria itu menyugar rambutnya dan tertawa hambar dan berakhir dengan senyum pahit saat lagi-lagi tahu bahwa Jasmine yang tadi siang dia beri ampunan ternyata telah menyebar berita buruk seperti ini tentangnya. Gadis itu benar-benar sampah! Kyle harus mencari kesempatan untuk melenyapkan dirinya diam-diam, agar tidak terus mengganggu kehidupannya seperti sekarang. "J-jadi semua yang dikatakan Jasmine utu salah?" Ragu-ragu Luana memberanikan diri unt

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status