Share

106. Perasaan Raisa

"Raisa.... "

Jeany merasa terharu saat sahabatnya menolong dirinya di ujung maut, mengira bahwa Raisa setidaknya masih memiliki setitik rasa persahabatan dengan dirinya.

Berbeda dengan Jeany, saat Raisa tiba-tiba mencegah tindakannya, Isabelle menoleh ke arah Raisa dan bertanya dengan senyum yang terkesan palsu.

"Raisa, sepupuku tersayang. Kenapa kamu tiba-tiba mencegahku membunuh wanita lemah ini? Bukankah sangat mudah menyingkirkan dirinya di tempat seperti ini? Richard juga pasti belum sadar kalau istrinya kuculik, kan?"

Raisa dengan tenang, menanggapi ucapan Isabelle yang tampak tak suka aksinya dihentikan oleh sepupunya.

"Isabelle sepupuku, membunuhnya langsung seperti tadi tidak akan menyenangkan. Kenapa kamu tidak memancing kemarahan Richard lebih dulu? Bukankah itu lebih menyenangkan sekaligus mendebarkan melihat bagaimana Dante Richardo yang mulia itu kerepotan?" jawab Raisa dengan santai, yang seketika memupus harapan Jeany.

Jeany mengira Raisa mungkin masih menganggap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status