Share

24. Temani Aku

Penulis: Zuroidaa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-13 23:22:02
"Kakak Ipar ayo kita ke rumah sakit. Tolong jangan membuatku khawatir. Kamu kenapa pingsan?"

Rendra teburu-buru membawa Laura ke rumah sakit. Untungnya mereka tidak ketahuan Lussy dan Brian saat ke luar dari villa itu. Rendra membawa Laura masuk mobil lalu dia mendudukkan Laura yang pingsan di dalam mobilnya. Rendra tadi mengendong Laura yang jatuh pingsan.

"Kakak Ipar, bangunlah! Kenapa kamu pingsan melihat mereka saling berciuman. Kak Brian aku akan membalas kamu karena kamu sudah membuat Kak Laura menderita." Rendra mengendarai mobilnya dengan cepat sehingga dalam waktu 15 menit sudah sampai di rumah sakot yang dekat di villa itu.

Honey moon di Bali sangay buruk akibat Lussy datang. Rendra juga tidak suka dengan Kaka Kembar Laura yang tega merebut Brian suami Laura.

Rendra membawa Laura masuk ke rumah sakit dan langsung dokter menangani Laura.

"Kakak Ipar, aku harap kamu cepat sadar. Brengsek! Kak Brian tunggu saja pembalasan dariku. Mama kamu merenggu nyawa Mamaku dan selingkuhan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rifatul Mahmuda
bagus Laura, tinggalin aja si Brian itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    25. Pertengkaran

    "Kakak Ipar, jangan pernah kamu merasa sendiri karena aku akan selalu ada untuk kamu. Jangan menangis lagi karena Kakak tidak pantas menangisi pria yang seperti Kak Brian.""Rendra, aku harus pulang dan aku tidak mau ada di Bali ini. Buat apa aku harus melihat Kak Lussy dan Brian bermesraan.""Jangan pulang dulu, besok aku akan ajak Kakak jalan-jalan pantai kute. Kakak nanti pulangnya sama aku dan aku akan bilang sama Papa karena Kak Brian sibuk dengan bisnisnya. Kakak bisa pulang bersamaku.""Rendra, besok ajaklah aku keliling Bali. Aku ingin melupakan dia yang selalu jahat padaku.""Oke, Kak Laura aman bersamaku."Brian saat itu dia pulanh ke villanya. Ada perasaan madah pada Laura karena dia lebih memilih di temani Rendra daripada dirinya."Sialan! Adik kurang ajar! Papa juga begitu kenapa kirim Rendra sebagai mata-mata. Aku jadi tidak leluasa di Bali dan Lussy juga menyusulku. Argh... aku tidak suka Laura memilih Rendra daripada aku dan Papa juga."Brian marah, mungkin dia belum m

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-14
  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    26. Laura Menghilang

    "Aku bukan pelakor, kalian itu jangan pernah menyalahkan aku. Aku begini karena memang aku kabur dari perniakahan. Brian, kamu juga masih mencintai akukan?""Lussy, ayo aku antar kamu pergi ke Bandara. Bukannya kamu mau ke Bandara dan pulang ke Jakarta?" Brian menarik Lussy dan meyeret tangannya untuk ke luar rumah."Laura, Brian itu punyaku. Brian, jangan kasar padaku. Kamu kenapa marah? Kamu juga masih suka sama aku?""Pulanglah! Aku akan pulang bersama Rendra." Nayla sudah lelah dan tidak mau bersama Brian."Laura, aku mengantar Lussy ke Bandara." Brian berteriak pamit pada Laura dari kejauhan."Terserah kamu! Kamu bisa ikut Kak Lussy pulang dan aku sore hari akan pulang bersama Rendra.""Baiklah! Jika itu maumu aku akan pulang dan bajuku tidak penting." Brian masuk lagi dan mengambil berkas juga laptop dan barang penting.Brian akan pulang bersama Lussy karena di suruh oleh Laura. Brian membawa semu barangnya saat itu juga."Laura aku akan pulang. Rendra jaga istriku dan ingat jang

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-15
  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    27. Dikurung

    "Diamlah! Hey kalian pindahkan Laura ke tempat yang aman. Jangn sampai dia kabur. Aku masih dendam pada dia." suruh wanita itu pada dua orang penculik."Siapa kamu? Lepaskan aku! Salahku apa? Kenapa kalian menculikku?""Kuring dan sekap dia dimana saja. Kalau bisa yang jauh dari kota ini.""Siap, Bos! Kita akan bawa dia ke luar kota."Laura menangis hari itu dan dia takut kenapa dia bisa di culik. Suara wanita itu memakai alat penyamar suara jadi Laura tidak mengetahui siapa wanita yang menyuruh penculik untuk mengurungnya.'Tuhan, toloang aku! Selamtkan aku dari penculikan ini. Apa yang harus aku lakukan? Alu harus kabur dari tempat ini, bagaimana caranya.' Laura sangat sedih dia hanya membatin dan dia ingin kabur.Wanita itu langsung pergi dan dia hanya menberi uang saja pada dua orang suruhannya itu yang menculik Laura. Setelah wanita cantik pergi kedua orang penculik itu membawa Laura paksa masuk ke dalam mobil."Ikuti kita! Kalau kamu tidak mau mati dan tidak mau peluru di pistol

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-16
  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    28. Apakah Laura Diculik?

    Rendra saat itu dia menuju ke rumah oranh tua Laura. Rumang orang tua Laura ada di Jakarta Selatan, dia mengendarai mobilnya dengan sangat cepat agar cepat sampai di rumah orang tua Laura. Beberapa jam kemudian, Rendra sudah sampai di depan rumah orang tua Laura."Sudah jam 1 malam saat ini, apa ada orang di rumah ini? Orang tua Kak Laura sudah meninggal apa ada yang berjaga?"Rendra mendekat ke arah pintu gerbang depan rumah orang tua Laura. Lalu ada seorang security yang berjaga di depan pintu gerbamh itu, seciroty itu sedang menutup pintu gerbang. Rendra segera menemui Security penjaga rumah orag tua Laura."Pak, apakah Laura Septian ada di rumah orang tuanya? Saya Rendra adik suaminya.""Nona Laura sudah hampir 3 bulan tidak kesini, Mas Rendra. Apa yang terjadi pada Nona Laura?""Dia belum pulang ke rumah suaminya karena dia sedan bertengkar dengan suaminya. Dia pergi dari rumah.""Aduh, Nona Laura memang menikah karena menjadi pengganti Nona Lussy. Dulu Nona Lussy kabur dari pern

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    29. Aku Akan Menolongmu

    "Kak Laura di culik, apa aku harus bilang ke Kak Brian dan Papa?" Rendra panik dan dia khawatir.Rendra segera bangun dan mendatangi Brian. Dia memberitahu Brian kalau Laura telah di culik."Kak Brian, istri kamu mengirim pesan padaku. Dia di culik dan di sekam di sebuah villa," ucap Rendra pada Brian."Dia tidak mungkin di culik. Pasti dia berpura-pura saja agat mendapat perhatianku. Dia mau aku pedulikan tapi tidak mau tidur denganku, aku malas," jawan Brian yang santai."Dia itu istri kamu Kak. Jangan tega sama Kak Laura, Papa itu sayang sama menantunya." Rendra marah"Kamu saja yang cari dia. Aku siang ini ada urusan kerja dan cek bisnis di Bandung," sahut Brian."Tega kamu! Aku akan menolongnya dan mencari Kakak Ipar sendirian. Dia itu wanita dan anggota keluarhga Subagiyo Kak." Rendra berucap dia akan menong Laura karena Brian tidak mau mencarinya."Terserah kamu saja! Aku tidak peduli sama dia lagi," jawab Brian.Brian hanya acuh tak acuh saja mendengar Laura di culik. Rendra y

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-18
  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    30. Tanda Tangani Surat Ini

    "Kita terlambat, Kakak Ipar pasti sudah dibawa kabur penculik itu.""Tuan Muda, mereka benar-benar penculik dan mereka menculik banyak orang. Kita akan membebaskan mereka dulu. Lau kita akan mengikuti Anda mencari Nona Laura." Polisi yang membantu mereka juga menolong semua korban penculikan dan ada 11 orang yang penculik itu di culik.Rendra kembali ke mobilnya bersama teman kuliahnya."Apa kamu sedih dan panik sekarang, Rendra? kakak Ipar kamu belum kembali?" tanya teman Rendra."Aku berterimah kasih padamu, tempat ini memang benar tempat Kakak Ipar di culik di villa ini. Saat ini dia dibawa pergu oleh penculiknya. Aku akan menemukan Kakak Ipar karena orang tua dia meminggal dan Kakak Kembarnya itu jahat.""Kamu harus tetap mencari Kakak Ipar kamu, Rendra.""Iya, aku tahu. Terimah kasih sudah membantuku."Rendra hari itu terus berusaha mencari Laura ke beberapa tempat yang deka dengan villa itu, termasuk ke dalam hutan tapi Laura belum juga ditemukan. Laura hilanh seperti di telan bu

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-19
  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    31. Kamu Kejam, Kak Laura!

    Brian marah dan dia membuag berkas surat cerai Laura itu di lantai. Brian masuk ke kamarnya dan dia tidak terimah jika di ceraikan Laura."Kenapa ada tanda tangaku? Apa aku pernah menandatangani berkas berceraian? Kapan? Aku tidak di terimah di ceraikan Laura. Dia berguna karena Papa dan Mama sangat sayang padanya, aku tidak bisa menceraikan dia.Tiba-tiba Lussy memeluk Brian dari belakang, sehingga membuat Brian terkaget. "Kenapa kamu tidak mau bercerai dengannya? Aku hamil anak kamu tapi kamu pedulinya sama dia." Lussy cemburu."Dia masih berguna untukku dan aku butuh dia untuk membujuk Papa dan Mama, agar Papa dan Mama menyerahkan hartanya padaku dulu. Baru aku menceraikan dia," jawab Mark."Brian Sayang, jangan pikirkan adik kembarku. Lebih baik kita bersama saat ini. Aku sedang rindu di peluk mesra oleh kamu," Lussy memeluk Brian."Laura, puaskan aku malam ini! Aku ingin kamu dan aku menikmati malam ini bersama. Aku tidak mau memikirkan Laura lagi."Lussy dan Brian beradu kemesra

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-20
  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    32. Menyelamatkan Kakak Ipar

    "Rendra, angkatlah! Aku butuh kamu. Aku tidak kuat lagi karena luka di tubuhku parah." Laura masih berusaha menelpon Rendra.Hari itu Rendra baru ke luar dari perusahaanya karena dia harus tetap bekerja. Rendra meninggalakan ponselnya di mobil. Rendra melihat ponselnua berdeeing dan ada bangak panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal. Rendra menerima panggilan itu dan ternyata itu aku Laura."Hallo! Siapa kamu?" tanya Rendra."Rendra, ini aku. Tolong aku! Lacak ponsel ini dan aku tidak tahu ini dimana. Aku sedang ada di gedung tua. Aku di culik dan di pukuli.""Laura, Kak. Aku akan menyelamatkan kamu. Kamu ada dimana?""Rendra, selamat aku." Laura mematikan ponselnya karena takutnya penculik itu kembali lagi ke kamarnya."Kak, kamu dimana? Aku akan menyelamatkan kamu." Rendra bergegas masuk mobil dan dia pergi ke temat anak buah Papanya dan Polisi yang membantunya.Rendra juga mengabari teman kuliahnya untuk melacak keberadaan Laura. Dengan cepat teman Rendra yang ahli IT menemui

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21

Bab terbaru

  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    135. Episode Akhir

    "Benar, kamu hamil Sayang. Dokter bilang kamu pingsan karena kamu kemungkinan hamil. Nanti kamu akan tes kehamilan dan USG juga kalau kamu kurang yakin." Rendra terlibat begitu senang."Apa? Aku hamil? Aku tidak sangka aku bisa hamil lagi. Di umurku yang sudah 35 tahun dan umur kamu yang 27 tahun," Laura memeluk Rendra juga karena senang."Mulai sekarang kamu tidak boleh kerja dan kamu harus di rumah saja. Anak kita akan di urus baby sister karena dia mulai bersekolah di tahun ini," Rendra begitu perhatian pada Laura."Terimah kasih, Sayang. Aku sangat bahagia sekali hari ini." Rendra dan Laura sama-sama senang, lalu mereka sementara waktu menunggu dokter datang memeriksa Laura lagi. Satu jam kemudian Dokter datang dan saat itu juga Dokter menanyakan pada Laura apakah dia siap untuk melakukan tes kehamilan atau USG."Siang, saya langsung saja. Apa Anda Nona Laura siap untuk menjalani tes kehamilan?" tanya Dokter."Saya siap, Dokter.""Baiklah! Anda bisa tespack sendiri dan setelah pe

  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    134. Hamil Anak Kedua

    "Sayang, aku suka mari kita mulai." Rendra memeluk dan mencium mesra Laura yang sudah berada di kamar dengan kejutan mewah itu."Ehmmz... Jangan cium seperti ini! Ah... Sayang, kita baru sampai di kota Paris." Laura hanya mendesah saja saat Rendra sudah menanggalkan satu persatu bajunya dan menyentuh bagian tubuh bawahnya."Rendra, cukup." suara rintihan Laura semakin membuat hasrat Rendra memuncak.Dia begitu cepat menyatukan diri mereka di dalam kenikmatan surga dunia bercinta saling memiliki satu sama lain. Rendra dan Laura sudah tenggelam di antara gairah mereka, mereka saling memuaskan satu sama lain hingga mereka kelelahan. Rendra dan Laura memutuskan untuk mengakhirinya."Sayang, aku akan mandi air hangat meski musim dingin disini. Kita belum makan malam nanti ajak Papa dan anak kita makan malam di restoran yang dekat hotel ini saja, ini masih jam 7 malam," kata Laura."Ayo mandi bersama! Aku akan memandikan kamu." Rendra dengan cepat mengendong Laura yang belum memakai sehelai

  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    133. Dua Tahun Kemudian

    Saat Laura tidur dia bermimpi Lussy selalu datang di mimpinya."Laura, aku akan bunuh kamu." "Tidak! Jangan Kak Lussy, maafkan aku!" Laura bermimpi Lussy setiap malam."Sayang, bangunlah! Tidak ada Lussy disini." Rendra membangunlah Laura yang bermimpi Lussy setiap hari."Tidak! Sayang, sudah 3 bulan aku selalu bermimpi tentang Kak Lussy. Ayo kita ke makamnya saja, aku akan membawa bunga untuknya." Laura terbangun dia berkeringat dingin seolah Lussy memang akan membunuhnya.Sudah tiga bulan mimpi itu berulang terus meskipun dia sudah melakukan kebaikan untuk menebus dosanya. Ingat! Balas dendam itu memang tidak baik karena semakin kamu terjerumus dalam lingkaran dendam, maka kamu tidak akan kembali. Nyawa dibalas dengan nyawa pun akan membuat hidup kamu di kejar dengan rasa bersalah, sejatinya memaafkan itu sulit tapi memang ada kalah begitulah dalam kehidupan.Seperti yang dialami, Lussy, Brian dan Laura maupun Rendra, mereka semua hanya terjebak di masa lalu dan mungkin saja bisa h

  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    132. Penebusan Dosa

    "Laura, tenang saja! Lussy sudah meninggal dan kamu bukan pembunuh hanya menghukum pembunuh kedua orang tua kamu saja," sahut Rendra."Tidak! Rendra, ini dosa dan aku menyesal karena telah membunuh Lussy. Tanganku penuh darah Lussy, aku menembaknya. Aku bersalah! Apa yang harus aku lakukan?" Laurs menangis dan dia duduk di lantai rumah sakit karena mendengar Lussy tidak bisa disematkan."Nona Laura, dia itu wanita gila yang berbahaya Anda tenanglah! Anda tidak usah panik. Maaf! Saya tidak bisa menyelamatkan Nona Lussy," kata Dokter yang baru saja mengabarkan kalau Lussy meninggal dunia."Dokter, Anda tidak bersalah! Ini sudah takdirnya dan dia pantas meninggal karena dia pembunuh orang tuanya dan dalang pembunuh istri saya juga anak kandungnya. Tolong siapkan jenazah dia dan nanti biarkan saya yang mengurus pemakamannya karena istri saya sangat sock melihat saudara kembarnya meninggal," pinta Rendra."Ya Tuan Rendra." Dokter segera menyuruh suster untuk mengurus pasien karena setelah

  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    131. Aku Bunuh Kamu

    "Lussy sekarang berada di rumah sakit jiwa, dia diantarkan gila oleh dokter sejak 1 bulan yang lalu. Sayang, aku harus mencari Lussy hingga dapat karena dia itu bisa membahayakan nyawa orang lain," jawab Rendra."Apa? Kalau begitu aku ikut kamu mencari Kak Lussy," sahutnya."Baiklah! Aku akan datang membantu kalian. Aku tutup dulu telponnya dan kabari aku lagi nanti. Kirim lokasi kalian," jawab Rendra pada anak buahnya yang menelpon dirinya."Siap Tuan."Rendra menutup ponselnya dan sekarang dia mulai berbicara dengan Laura. Laura tidak sangka kalau Kakak kembarnya akan menjadi gila hanya karena kematian Brian."Kak Lussy itu kejam sudah membunuh kedua orang tua kita, dia sekarang gila hanya karena kematian Brian. Apa kita bisa menghukum dia?" Laura hanya tidak suka kalau Lussy menjadi gila karena dia tidak bisa menghukum Lussy karena terlibat pembunuhan kedua orang tua mereka."Hukum sesuka hati kamu karena dia membunuh kedua orang tua kamu dan merencanakan pembunuhan kamu. Dia otak

  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    130. Kamu Pembunuh Mama dan Papa

    "Tuan Rendra, Nona Lussy sepertinya terlibat pembunuh Papa dan Mamanya karena ada beberapa bukti tapi belum cukup kuat, sepertinya dia dulu menghancurkan beberapa bukti lain," jawab anak buahnya melalui ponselnya."Apa? Kamu tidak berbohong? Bagaimana bisa saudara kembar istriku membunuh orang tuanya? Itu tidak mungkin, bukankah Papa dan Mama mertua itu meninggal karena sakit lalu mereka kecelakaan berdua?" Rendra sangat kaget."Apa? Tidak mungkin Kak Lussy pembunuh kedua orang tua kita, aku dengan mata kepalaku sendiri tahu Papa dan Mama meninggal saat perjalanan pergi ke rumah sakit." Laura juga sangat kaget mendengarkan ucapan anak buahnya."Kamu cepatlah temui aku di rumah. Aku ingin melihat semua kejadian di masa lalu yang kamu dapatkan. Informasi itu sangat penting dan aku yakin kamu pasti bisa menemukannya setelah kita bertemu." Rendra meminta anak buahnya segera menemuinya."Siap Tuan! Saya matikan dulu panggilannya, setelah ini saya akan segera menuju rumah Anda." anak buahny

  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    129. Menyelidiki Masa Lalu

    "Tuan Rendra, saya tahu Anda donatur rumah sakit kita. Tolong Anda jangan marah, istri Anda belum bangun. Kita sudah menjalan operasi dengan baik masa kritis istri Anda akibat pisah yang menancap di perut istri Anda terlalu dalam mungkin ini penyebab kenapa istri Anda belum sadar juga," Dokter menjawab dengan ekspresi wajah yang ketakutan."Jangan takut, Dokter. Aku tetap akan menjadi donatur resmi di rumah sakit ini. Istriku pasti dia akan bangunkan?" tanya Rendra."Saya tidak tahu istri Anda kapan bangun. Luka di perutnya itu sangat dalam dan hampir saja dia kehabisan darah, tapi semoga dia bangun sebelum 48 jam. Semoga istri Anda tidak mengalami koma.""Lakukan yang terbaik untuk Laura istriku dan aku akan membayar kamu dengan bayaran tinggi jika dia tidak sampai mengalami koma." "Saya akan lakukan apapun sesuai peran saya menjadi dokter untuk pasien saya." Dokter pamit pergi setelah mengatakan kalau Laura sudah dipindahkan di kamar inap untuk pasien yang belum sadarkan diri.Rendr

  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    128. Lussy Mulai Gila

    "Papa, kamu hanya orang tua yang pilih kasih. Aku kesini karena dia masih suamiku," jawab wanita itu.Wanita yang baru saja datang itu adalah Lussy. Dia memang takut kalau datang Rendra akan menangkapnya. Tapi Lussy datang dengan persiapan."Kamu pergilah! Jangan mengotori makam suami kamu," usir Pak Subagiyo."Aku hanya ingin menaburkan bunga saja di atas makam suamiku." Lussy berjongkok di sebelah makam Brian dan dia membawa buket bunga juga bunga yang di taburkan di atas makam Brian."Lussy, berani sekali kamu membantah ucapan Papa. Pap sudah mengusir kamu." Rendra terlihat marah lalu dia menarik tangan Lussy dan menyeretnya."Lepaskan aku, pembunuh! Kamu pembunuh suamiku, jangan pegang tanganku." Lussy berteriak histeris dan dia melepaskan tangannya dari cengkraman Rendra.Dia berlari ke arah Laura dan saat itu juga dia mengeluarkan pisau dari saku bajunya. Dia memegang Laura dan mengarahkan pisau itu di ke leher Laura. Dia mengancam Rendra dan Papanya."Jika kalian mendekat, maka

  • Terpenjara Hasrat Adik Ipar    127. Pemakaman

    "Rendra, kurang ajar kamu! Aku yakin pasti kamu yang membunuh Brian suamiku." Wanita cantik yang melihat Rendra dan dokter berbicara itu adalah Lussy.Lussy mengikuti Rendra dari rumahnya ke rumah sakit dengan menaiki sebuah taxi. Dia mengira kalau Brian terluka akibat di tembak anak buah Rendra karena saat itu juga Lussy mendengarkan percakapan Brian dan dokter di depan ruangan Unit Gawat Darurat. Lussy mengepalkan tangannya karena pembunuh Brian adalah Rendra, anak buah Brian-lah yang membunuh Brian karena perintah dari Rendra."Baik kamu dan anak buah kamu harus mati di tanganku." Lussy ke luar dari rumah sakit seorang diri karena dirinya tidak mau ditangkap Rendra lagi dan dia bersembunyi setelah dia kabur.Rendra masih di rumah sakit dan dia masih mengurusi Brian yang baru saja meninggal. Rendra sebenarnya dia senang karena Brian yang termasuk anak dari orang pembunuh Mamanya meninggal dan pembunuh dari keponakannya juga. Di hati Rendra masih ada rasa sedih karena dulu saat kecil

DMCA.com Protection Status