Share

Bab 17

Ares kembali terlebih dulu daripada Clara. Tentu saja, Clara lebih lama, ia harus merapihkan tampilannya terlebih dahulu karena ulah Ares tadi saat di dalam toilet.

"Clara lama sekali, aku sudah lapar. Apa dia baik-baik saja?" Mily berbicara sambil melihat jam tangannya.

"Makanlah terlebih dahulu." Raga tahu apa yang terjadi tapi ia berusaha untuk bersikap biasa saja.

"Maaf." Clara bergegas duduk karena ia sadar, ia sudah terlalu lama di toilet.

"Tidak apa-apa. Ayo makan." Mily dengan antusias melahap makanan pesannya yang sudah datang sejak tadi.

Sungguh Clara ingin tertawa sekaligus merasa kasihan pada Mily. Andai saja dia tahu kalau dirinya adalah madunya. Apakah Mily masih bisa tertawa riang dan makan dengan lahap seperti sekarang ini?

"Kenapa kamu tidak makan?" Raga memegang tangan Clara. "Nanti makin dingin."

Suara dentingan sendok terdengar cukup nyaring. Membuat Raga dan Clara melihat ke arah Ares.

"Maaf ayam ini cukup keras tadi." Ares kesal tapi ia tidak mungkin mengakuinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status