Share

BAB 40 - Kamulah Alasanku

“Ada lagi nggak yang ketinggalan?”

“Kamu nggak bawa meteran, Mas?”

“Buat apa?”

“Katanya aku sama Raden harus berjarak sepuluh meter, kamu nggak mau ngukur?”

Ipang tergelak mendengar sindiran Julie yang telak tersebut. “Biar aku yang ukur pakai mataku.”

“Bisa aja ngelesnya,” cibir Julie.

Ipang hanya menggandeng tangan Julie dan sambil membawa satu tas di tangan kirinya, mereka keluar dari rumah.

Hari ini mereka akan berangkat ke Bandung, terpisah dari keluarganya yang sudah berangkat sejak pagi.

Ipang tahu istrinya pasti lelah karena sejak beberapa hari lalu bekerja dengan cepat supaya mereka b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status