Share

Chapter 82

“Kau tidak ke kantor?”

Vindry menatap Kendrick yang tiba-tiba memeluknya dari belakang, mereka saat ini sedang berada di dapur. Kendrick menaruh dagunya di bahu sang istri, melepas rindu setelah satu hari kemarin tidak berbicara.

“Aku merindukanmu,” ujar Kendrick dengan lembut, membiarkan Vindry mengaduk segelas susu putih.

Vindry hanya bergeming, tidak berbicara lagi, dan mencoba untuk melepaskan diri dari Kendrick.

“Tidak cukupkah satu hari kau mendiamkanku?” tanya Kendrick, jangan ditanya seberapa frustasinya ia satu hari kemarin dann pada pagi hari ini.

Vindry benar-benar tidak menjawab apa yang ditanyakan oleh Kendrick, membiarkan Kendrick memeluknya saat ini. Jujur saja, dirinya tidak bisa menolek perlakuan manis sang suami, tetapi rasa kesal masih dirasakan olehnya.

“Kau masih marah kepadaku?” tanya Kendrick, tidak menyerah begitu saja untuk mengajak sang istri berbicara. Tetapi Vindry hanya bergeming, dan meminum dengan santai susu hamilnya.

“Aku tidak ada berbohong kepadamu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status