Share

Kebahagiaan Keluarga Jevano

Author: Chocoday
last update Last Updated: 2025-03-13 20:37:23

"Apa Mas?" tanya Anna.

"Laki-laki itu gak anggap kamu teman, tapi anggap kamu sebagai wanita yang harus dia perjuangkan," jawab Jevano.

Anna menautkan alisnya tidak mengerti, "maksudnya gimana?"

"Sayang, namanya laki-laki itu tidak ada yang akan perhatian lebih kalau dia gak ada maunya. Dia perhatian sama kamu, sampai kasih tau kamu tentang lowongan kerja, lindungi kamu, menyemangati kamu disaat Mas masih kegoda sama Elin, itu bukan hanya sekedar menganggap kamu teman," jelasnya.

Anna malah menyelidik menatap suaminya, "mas ngelakuin itu juga sama perempuan lain kalau mau deketin?"

Jevano malah tersenyum menatap istrinya, ia kecup pipi istrinya dengan mesra, "kamu tanya sama Gio, pernah gak Mas berbuat seperti itu. Bahkan sekalinya pacaran pun Mas gak pernah berlebihan dalam bersikap sama Elin. Semuanya hanya milik kamu, sikap Mas yang sekarang itu hanya milik kamu satu-satunya."

Anna tersenyum dengan tatapan harunya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Sosok Elin

    Alih-alih menjawabnya, Jevano masih menatap istrinya dengan lekat. Laki-laki itu tidak menyangka saja bisa bertemu dan meneruskan hidupnya bersama dengan Anna. Bisnis yang semakin pesat, keluarga yang harmonis, dan rumah yang selalu membuatnya rindu untuk pulang. Walaupun terkadang ada saja masalah yang membuatnya tidak bisa menyangkal bahwa dengan siapapun hidupnya pasti ada masalah. Anna menggoyangkan lengan suaminya, "mas kenapa?" tanyanya membuat suaminya itu tersadar. "Gak apa-apa Sayang. Mas cuman ngerasa beruntung aja hidup mas lebih baik sekarang, terus juga Mas masih bertanya-tanya kalau gak sama kamu kayaknya hidup mas bakal lurus aja kayak kemarin sama Elin. Gak bakal ngerasain sebahagia ini," jawabnya. Anna mengulas senyuman, "kalau udah jalannya sama Elin, mau nikahnya sama aku. Bisa aja kita cerai waktu itu." Jevano mengangguk setuju, "tapi ternyata kalau Mas mau berubah, Mas berubah pikiran tentang pandangan Mas sama E

    Last Updated : 2025-03-14
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Merasa Bersaing

    "Mas," panggil Anna terkejut, alih-alih menghindar karena suara yang berbeda dari suaminya. Anna malah memeluk tubuh kekar suaminya itu. "Mas jangan kayak gini, Anna takut," keluh Anna dengan tangisannya. Perlahan tangan jevano memeluknya erat, "saya minta maaf, Anna. Saya gak akan ganggu kalian lagi, semoga kalian bahagia." Anna terus menangis di pelukan suaminya. Terdengar helaan napas dari sang suami, merasa heran dengan tangisan anna. Jevano melepaskan pelukannya, "kenapa Sayang?" Wanita itu menatap lekat Jevano, "mas udah kembali." "Kembali? Mas gak pernah kemana-mana, Sayang," "Yang tadi bukan Mas. Suaranya juga beda, bahkan pamit katanya bilang gak bakal mau ganggu kita lagi," ucap Anna. "Itu Elin. Dia tadi juga bilang kayak gitu sama Mas," jawab Jevano. Anna mengernyitkan keningnya, "dia...."Jevano mengangguk seolah paham, "kita doakan dia saja. Supaya dia tenang di alamnya." Laki-laki

    Last Updated : 2025-03-15
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Suami dan Anak Laki-laki

    "Mas cuman pengen kamu selalu bahagia sekalipun gak direpotin sama Mas," jawabnya. Anna mengulas senyumannya, lalu memeluk sang suami, "makasih ya Mas." "Kok kamu malah bilang makasih? Kan harusnya Mas yang bilang kayak gitu," tanya Jevano. Anna mendongak pada suaminya, "ya gak apa-apa. Kan Mas udah selalu mengusahakan apapun untuk aku." Jevano mengecup istrinya dengan senyuman, "mas sayang sama kamu." Suara ketukan pintu dengan teriakan dari Rezkiano membuat Jevano kembali menghela napas. Anna terkekeh, "udah deh gak usah merajuk lagi gitu." "Ya abisnya anak kamu heran, romantis sebentar aja Mas sama kamu susah banget," pungkasnya. "Udah yuk ah! Nanti anaknya gedor-gedor lagi," ajak Anna menarik tangan suaminya keluar dari kamar. Rezkiano melipat kedua tangannya sembari duduk di meja makan, "ibu sama ayah lama banget. Katanya tadi takut terlambat, tapi kalau udah berduaan lama," protesnya.

    Last Updated : 2025-03-16
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kembalinya Sang Ayah

    Wanita itu tadinya akan masuk ke mobil namun tangannya ditahan oleh seseorang yang menyapanya. "Tolong jangan pergi dulu! Ayah mau bicara sama kamu," ucap pria paru baya itu. Anna sedikit ketakutan padanya, kekejaman yang dilakukannya kembali terngiang di kepala anna. Sedangkan tangannya masih berusaha menggenggam kuat tangan sang anak. Taksi saja sudah kembali ditutup oleh Anna dan pergi begitu saja. Ayahnya sempat menarik Anna untuk berbicara sebentar dengannya. Namun Rezkiano dengan ketakutannya berteriak hingga beberapa ibu-ibu yang masih di sekolahnya itu keluar dan mencegah pria yang tidak dikenal oleh Rezkiano sendiri. Anak itu menangis hingga ibu-ibu juga mencegah dan memarahi Ayah Anna hingga mengancamnya untuk dibawa ke kantor polisi. Dengan dandanan selusuh itu, bagaimana ada yang percaya jika itu adalah ayah dari anna sendiri. Ayahnya kembali pergi, apalagi sudah ada petugas keamanan menghampirinya. Ia

    Last Updated : 2025-03-17
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Menghapus Segala Hubungan

    Jevano yang sedang menuntun anaknya itu menoleh pada sang istri yang terdiam dan menghentikan langkahnya, "sayang kenapa malah melamun gitu sih?" Anna menoleh pada suaminya, ia masukkan kembali ponselnya lalu berjalan dengan senyuman menghampiri suami dan anaknya. "Gak ada Mas. Yuk!" ajaknya sembari menggandeng tangan sang suami. Jevano hanya mengangguk mengiyakan, laki-laki itu sebenarnya tahu ada yang terjadi dengan istrinya. Namun sekarang yang terpenting adalah menikmati makan siang bersama sang anak. Rezkiano memesan beberapa makanan yang disukainya, hingga Anna menegurnya untuk tidak serakah. Di sela-sela makan siangnya, panggilan masuk terus-menerus pada ponsel Anna membuatnya sedikit risih. Begitupun dengan Jevano yang terus meliriknya. "Udah kamu angkat dulu aja," pungkas Jevano. "Nomornya gak dikenal Mas," "Siapa tau penting Sayang, makanya dia telepon terus," timpal kembali sang suami.

    Last Updated : 2025-03-18
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Sakit Yang Berkelanjutan

    Anna menggelengkan kepalanya, "gak usah Mas. Anna mau istirahat aja dulu, nanti kalau masih gak enak, mau." "Ya udah pulangnya diantar aja ya!" tawar Jevano. Baru saja Anna membuka mulutnya, Jevano langsung menyela, "mas gak terima penolakan."Anna mengulas senyuman, "iya kalau gitu boleh." Setelah menikmati makan siang, Jevano langsung mengantar istri dan anaknya lebih dulu. Laki-laki itu berpesan pada Bi Ani untuk menjaga istrinya. Begitupun pada sang anak, untuk segera memberitahunya jika terjadi sesuatu. "Rezki tau kan nomor Ayah?" tanya Jevano sebelum kembali berangkat. Rezki mengangguk mengiyakan dengan senyumannya. Jevano kembali ke Perusahaannya, sekalipun dirinya masih terus kepikiran sang istri yang tiba-tiba sakit tadi. Laki-laki itu berpikir bahwa mungkin karena ayahnya kembali, Anna menjadi banyak pikiran dengan rasa takut yang kembali menghantuinya. Setibanya di Perusahaan, Gio sudah menungg

    Last Updated : 2025-03-19
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Mengandung Kembali

    Dokter itu malah tersenyum, "selamat ya Pak, Bu."Jevano menautkan alisnya bingung, "dok... masa istri saya sakit dokter malah bilang selamat." Dokter itu terkekeh pelan, "saya belum selesai bicara Pak," jawabnya.Anna menahan senyumannya melihat ekspresi malu sang suami. Wanita itu kembali bertanya tentang keadaannya. "Ibu Anna positif hamil, usia kandungannya baru 5 minggu. Jadi harus dijaga dengan ekstra hati-hati ya!" pesan dokternya. Anna dan Jevano saling menoleh, keduanya memang merencanakan untuk menambah anak. Tapi tidak menyangka, Anna akan hamil secepat ini. Ucapan selamat dari dokter itu membuat Anna mengangguk dengan senyumannya. Setelah pemeriksaan selesai, Anna berjalan menuju apotek untuk menebus obat dan vitamin yang diresepkan dokternya. Apalagi Anna sedang berada di fase mual. Anna menoleh pada suaminya yang sejak tadi terdiam. Pikirannya begitu jauh hingga ia tidak berani berbicara deng

    Last Updated : 2025-03-20
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Memutus Hubungan

    Jevano menoleh pada pria paru baya yang ada di dekatnya, sedangkan Rezkiano malah bersembunyi dibalik kaki sang ayah, "ayah itu yang kemarin mau culik ibu." Laki-laki itu menatap sinis orang tua istrinya. Ia berjongkok menghadap sang anak, memintanya untuk masuk ke kelas lebih dulu. Setelahnya, Jevano meminta Ayah anna untuk mengikutinya, menuju bangku taman yang sedikit lebih jauh dari taman kanak-kanak anaknya. "Mau ada urusan apalagi?" tanya Jevano. "Jev, Ayah cuman mau tau siapa nama dia," jawab Ayah anna. "Untuk apa? Saya sudah tidak mau ada sangkut paut apapun sama kamu," ucap Jevano. "Bagaimanapun Ayah tetap kakeknya, Jev," Jevano malah menyeringai, "kakek? Kakek yang bagaimana maksudnya?" "Yang tega bunuh besannya sendiri? Yang tega bikin ibunya keguguran? Yang tega kasih obat perangsang buat menantunya, biar rumah tangga anaknya hancur?" "Yang mana?" tanya Jevano mencerca. "T

    Last Updated : 2025-03-21

Latest chapter

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kelahiran Anak Kedua

    Jevano mendecak dengan senyuman remeh, "saya cuman memaafkan kamu dan istri kamu. Bukan berarti kontrak kerjasamanya akan saya lanjutkan," ucapnya lalu melenggang pergi. Anna hanya terdiam, ia juga tidak bisa lagi untuk meminta suaminya untuk kerjasama ulang dengan perusahaan itu. Wanita itu memilih diam, apalagi memang raut wajah suaminya sudah berubah, juga ia tidak mengerti dengan berbagai pekerjaan suaminya. Anna berbaring di kamarnya, sembari Jevano yang terus menemaninya seharian. Wanita itu mengulas senyumannya, "mas gak mau kemana-mana?" tanyanya. Jevano menggelengkan kepalanya, "mas mau jagain kamu di sini." "Mas gak usah khawatir, Anna udah baik-baik aja kok sekarang," ucap Anna. "Tapi Say-""Mas.... Anna baik kok," timpal Anna menyelanya. (Sekitar 4 bulan kemudian) Kandungan anna sudah mencapai akhir dan menuju persalinan, cukup membuatnya sedikit gugup sekarang. Tapi wanita itu tetap

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Memberikan Pelajaran

    Gio memberikan sebuah berkas kerjasama pada bapak pemilik rumah, "saya dimintai oleh Pak Jevano untuk menyampaikan hal ini pada bapak tentang kontrak kerjasama." "Maksudnya?" tanya bapaknya kebingungan. "Pak Jevano ingin membatalkan kontrak kerjasama dengan bapak," "Loh memangnya kenapa? Bukannya Pak jevano sendiri sudah menyetujuinya?" Gio mengangguk, "tapi sekarang Pak jevano ingin membatalkannya." "Dengan alasan apa?" tanya bapaknya. "Bapak bisa tanya sendiri sama istri dan anak bapak, apa yang sudah dia perbuat pada istri dan anak pak jevano. Kami permisi!" ucap Gio lalu kembali dengan pengacara perusahaannya itu. Di ruang tengah yang cukup besar itu, Bapak itu masuk dengan kesalnya lalu membanting berkas pada meja yang ada tepat di hadapan sang istri dan anaknya. "Ada apa ini Yah?" tanya ibunya. "Ada apa kamu bilang? Apa yang kamu lakukan sama istri dan anaknya Pak Jevano sampai dia ingin

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Pendarahan Kecil

    Guru itu memberikan bukti rekaman cctv hingga sang ibu terdiam, begitupun dengan Anna yang melihatnya. "Saya meminta ibu dan anak ibu untuk meminta maaf ada Rezkiano dan ibunya hanya untuk sekedar menyadari kesalahan bukan untuk menurunkan harga diri," ucap Gurunya. Ibu itu berdiri, "saya tidak sudi meminta maaf sama wanita miskin ini." "Tapi Bu-" "Saya tau Anna itu istrinya Jevano, tapi ibu guru tau tidak? kalau ayah wanita ini adalah pemabuk berat, bahkan sampai masuk penjara karena membunuh besannya sendiri," gelagar Ibu itu lalu pergi begitu saja dengan anaknya. Anna mengepalkan tangannya, menahan emosi. Sedangkan gurunya itu hanya terdiam menatap Anna yang sudah kesal dengan ibu dari teman anaknya itu. "Bu anna tidak apa-apa?" tanya gurunya. Alih-alih menjawabnya, Anna malah meringis sembari memegangi perutnya yang buncit. Sontak Rezkiano mulai menangis melihatnya. Guru itu langsung memanggil ambula

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Bertengkar di Sekolah

    Keesokan paginya, ketukan cukup keras pada pintu kamar Jevano membuat keduanya terbangun. Jevano membuka pintunya setelah memakai kaosnya kembali, "kenapa sih Rezki?" Sang anak dengan tangisannya itu langsung memeluk kaki ayahnya, "ayah, Rezki takut!" "Takut kenapa?" tanya Jevano sembari berjongkok menghadap anaknya, "kamu pasti mimpi buruk ya?" Rezki mengangguk, ia menjelaskan bahwa ia bermimpi jika ayah dan ibunya pergi meninggalkannya seorang diri. Ia hidup dalam rumah megah itu tanpa sosok siapapun yang menemaninya hingga ada seseorang yang mencarinya, mengejarnya untuk membunuhnya seperti laki-laki itu membunuh ayah dan ibunya. Jevano membawanya pada pelukan, ia elus punggung sang anak agar tenang, "udah ya! itu kan cuman mimpi. Jadi gak ada hubungannya sama dunia nyata, ibu sama ayah juga gak bakal kemana-mana. Rezki tenang aja ya!" Dengan sesenggukan, anak itu mengangguk mengiyakan. Hari sudah mulai siang, Rezkiano j

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Mendidik Anak Dengan Tegas

    Jevano membantu istrinya untuk berdiri lalu menggandeng nya untuk masuk ke rumah. Rezkiano yang melihatnya itu menangis lalu menyusul kedua orang tuanya masuk dengan buku gambar dan alat gambar lainnya. Laki-laki itu berbisik pada istrinya, "tuh kan apa yang Mas bilang. Dia bakal ikut masuk kalau kamu masuk," ucapnya. Anna hanya mengangguk sembari mengangkat ibu jarinya pada sang suami. "Ibu....." rengek Rezkiano sembari menangis menghampiri ibunya yang baru saja duduk pada sofa ruang tengah. Sedangkan Jevano pergi masuk ke kamar untuk berganti pakaian. Anna mengusak rambut anaknya, tidak lupa mengusap sisa air mata anaknya itu, "kan tadi kata Ibu apa. Rezki gak nurut sih." "Maaf Ibu!" ungkapnya lalu memeluk Anna dengan eratnya. Anna mengulas senyuman, "udah.... Sekarang mending kamu mandi, nanti Ibu siapin baju tidurnya terus kita makan malam sama ayah." Rezkiano menggelengkan kepalanya, "Rezki gak mau makan sama ayah. Nan

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Manja Suami dan Tegas Ayah

    Gio mengangguk, "ini hasilnya, Pak. Bisa bapak lihat," jawabnya sembari menunjukkan data pada tab-nya. Jevano mengerutkan keningnya fokus, ia melihat beberapa kejanggalan pada laporannya. "Ini kenapa bisa begini?" tanya Jevano menoleh kembali pada sekretarisnya, "waktu saya kemarin gak ke perusahaan ada yang terjadi atau ada yang mencurigakan gak? Kok kamu baru bilang sekarang?" Gio begitu gugup mendengarnya, apalagi sang atasan sudah nampak kesal dengan wajah kesalnya. "Sudah selidiki siapa yang buat data jadi berantakan kayak begini?" tanya Jevano. "Saya belum tau, Pak. Saya baru aja dapat laporan ini dari butik kemarin karena saya minta, terus laporan data dari pihak pemasaran juga baru 2 hari lalu," jawab Gio. Jevano mengangguk sembari memahami datanya, berhubung memang masih merasa janggal, laki-laki itu meminta sekretarisnya untuk mengadakan rapat dengan beberapa karyawannya. Hari sudah mulai siang, Jevano m

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Suami dan Ayah yang Baik

    "Mau main apa emangnya?" tanya Jevano sembari turun dari tangganya. Anak laki-laki itu tersenyum pada ayahnya lalu menghampirinya sembari membawa bola untuk mengajak sang ayah bermain bola di halaman depan. "Masih panas Sayang. Masa mau main bola," ucap Anna menahan anaknya. Rezkiano menekuk wajahnya, memasang wajah memelas pada sang ayah. Jevano tersenyum lalu menoleh pada sang istri, "udahlah gak apa-apa, Sayang. Biarin aja, mumpung Mas juga ada di rumah, kan biasanya gak bisa main sama sekali sama dia." Jevano mengusak rambut anaknya, memintanya untuk membawa topi miliknya agar tidak terlalu kepanasan. Sehabis itu, keduanya pergi ke depan disusul oleh Anna yang membawa cemilan manis yang dibelikan suaminya beberapa hari lalu. Tidak lupa meminta Bi Ani untuk membawakan minum juga untuk suami dan anaknya nanti. Rezkiano terlihat begitu senang, memang Jevano jarang bermain dengan anaknya karena pekerjaan yang cukup padat ap

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Masakan Istri

    Kali ini, Jevano yang melahap bubur buatannya. Tapi ekspresinya berubah setelah menelannya, "kok rasanya beda ya? Apa yang kurang?" tanyanya beruntun, "rasanya beda sama buatan kamu." Anna mengulas senyumannya, "mas ini enak kok. Kenapa beda karena beda tangan pasti beda rasa walaupun resepnya sama." "Emang kayak gitu ngaruh ya Sayang?" tanya Jevano. Anna mengangguk, "awalnya Anna juga gak percaya, tapi kata Ibu, mau bagaimanapun nikmatnya masakan di luar tidak akan sama dengan masakan yang kamu suka dari orang yang kamu suka juga. Terus masakan itu akan beda rasanya ketika dimasak oleh orang lain," jelasnya membuat Anna mengangguk. Wanita itu menghadap pada suaminya, "mas tau gak? Satu hal yang buat Anna selalu inget sama kata-kata ibu dan bertekad buat jadi istri yang selalu memasak untuk suami dan anaknya." "Apa kata Ibu kamu?" tanyanya. "Kata Ibu, mau makan di restoran mahal pun masakan istri akan selalu membuat rindu s

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Bubur Buatan Jevano

    Jevano mengulas senyumnya pada sang istri yang menghampiri. Tangannya sibuk mencari bahan masakan yang sudah berserakan di dekat kompor. Anna berdiri di samping laki-laki gagahnya itu, ia tatap wajah suaminya dengan senyuman. Jevano terlihat begitu sangat tampan ketika fokus, apalagi saat masak, bahunya terlihat lebih tampan dibanding wajahnya. Anna beralih memeluk suaminya dari belakang, sontak Jevano terkekeh pelan ketika tangan mungil istrinya melingkar begitu saja. "Sayang, nanti kecipratan air panasnya loh!" tegur Jevano. Anna sedikit melirik suaminya, "abisnya Mas ditanya gak jawab." Jevano terkekeh, "mas cuman lagi fokus aja takut ada yang kelewat." "Emang Mas lagi bikin apa sih?" tanya Anna lagi, "sampe dapur jadi berantakan begini." Jevano terkekeh, ia lepaskan tangan mungil sang istri lalu memintanya untuk berdiri di samping. Matanya menunjuk buku catatan dengan sebuah resep bubur yang sangat ia sukai.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status