Share

Bab.31a

Aku menengok ke sumber suara ketika nama lelaki di depanku disebut. Wanita berparas ayu dengan memakai celana jeans dan kaos ketat itu menghampiri kami. Wajahnya cantik dengan warna lipstik yang menyala. Ia memeluk Om Zuan begitu saja. Siapa dia, Om? Kenapa hati Zi sakit.

“Kamu?”

ucap wanita itu sambil menatap ke arahku.

“Tolong bawakan tasku ini dong. Berat.” Ia melepas tas punggung yang dikenakannya.

“Eh dengar gak sih kamu?”

Aku masih melongo menatapnya, berparas cantik dengan mata sipit dan bibir tipis, khas wanita-wanita Korea. Tapi kenapa unggah ungguhnya sama sekali tak punya.

“Jaga sikapmu, Re.”

“Zuan, kenapa kamu masih sama? Di luar dingin di dalam hangat.” Ia tersenyum manja.

Apa maksud omongan wanita itu? Di dalam hangat. Itu artinya?

“Eh, ini cepat ambil. Bawakan tasku!” Wanita tak punya sopan santun itu meneriakiku.

Dengan sigap aku menerima tasnya dan melemparnya ke tong sampah yang tak jauh dariku.

“Kamu?” Dua bola mata wanita itu melotot kepadaku. Tamparan hampir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status