Share

bab. 30b

“Boleh tidak Zi minta dibeliin minum. Zi haus.” Aku menunjuk salah bangunan tak berukuran besar yang di hampiri beberapa pengunjung. Banyak di antara mereka yang ke luar dengan membawa teh berbentuk gelas. Beberapa di antaranya, terlihat duduk dengan beberapa cemilan di depannya.

“Atau, kalau Om capek. Biar Zi saja yang beli,” imbuhku lagi.

“Ya sudah kita ke sana bersama.”

Dengan jarak sepuluh meter itu, akhirnya kita sampai juga di tempatnya. Aku memesan teh dingin sedangkan Om Zuan memesan air mineral saja. Tidak lupa beberapa cemilan yang akan menjadi pengganjal perutku untuk kembali mengelilingi tempat ini.

“Ini Mbak minuman dan cemilannya.”

Wanita petugas itu memberikan menu yang kita pesan di atas nampan.

“Ambil, Zi. Kenapa dibiarkan saja,” ucap Om Zuan sambil memberikan beberapa lembar uang untuk membayarnya.

“Tapi, Om. Ini ....”

Aku melirik ke arah tanganku yang masih di genggam erat, seketika ia melepasnya. Dan petugas wanita itu tampak menahan senyumnya.

Kami duduk saling
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status