Beranda / Young Adult / Terobsesi Dosen Cantik / S-2. Gosip Panas Membara

Share

S-2. Gosip Panas Membara

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2022-06-07 22:58:30

Pagi hari berikutnya setelah mengantar putera kembarnya ke sekolah, Laura berangkat ke kampus seperti biasanya. Namun, ada yang berbeda di kampus. Banyak yang berbisik-bisik menunjuk ke dirinya dan tatapan tajam penasaran dari orang-orang yang berpapasan dengan dirinya di kampus.

Akhirnya setelah melihat apa yang menjadi pusat perhatian di papan pengumuman lobi laboratorium Makroanatomi yang juga tempat menuju lift gedung utama kampus FKH UGM. Hati Laura mendadak dingin membeku.

Telapak tangannya menutupi mulutnya yang terperangah terkejut kertas print screenshot percakapan mesranya dengan Reynold dan foto keluarga kecilnya terpajang di papan whiteboard. Mahasiswa segala angkatan melihat kertas itu dengan berdesakan di situ.

Tiba-tiba Laura merasa pandangannya gelap dan tubuhnya lemas, dia tak sadarkan diri dan hampir mencium lantai kalau tidak ditangkap sepasang lengan kekar yang sangat ia kenal.

Lengan yang kokoh itu menggendongnya menuju ke kantornya tanpa memedulikan bisik-bisik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Abdul Hadis
pilihan yg seharusnya tidak sulit ... karir masih bisa dipulihkan tapi harga diri istri seharusnya diatas segalanya
goodnovel comment avatar
Demas Julius
Duh thor,, bab ini menguras esmosi meledak ledak, hehe
goodnovel comment avatar
Demas Julius
Ba**Bi,,, bang**sat kamu joel... laporkan sklian si kepa***rat itu james
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Laura Hamil Lagi

    "LAURA!" seru James panik ketika mata istrinya terpejam sekali lagi dengan tubuh yang terkulai lemas di pelukannya.Dengan segera James menggendong tubuh istrinya menuju ke parkiran mobilnya. Dia ingin membawa Laura ke rumah sakit karena sudah dua kali pingsan pagi ini. Entah apa penyebabnya, tetapi ada banyak hal yang membuat Laura kelelahan. James merasa bersalah karenanya.Mobil Fortuner putih itu melaju meninggalkan kampus FKH UGM menuju ke Rumah Sakit Panti Rapih. Sambil menyetir mobilnya, James menjaga Laura yang masih pingsan terbaring di kursi penumpang sebelahnya. Tadi dia memang menurunkan sandaran kursi agar tubuh Laura tidak merosot ke samping dan mengikatnya dengan sabuk pengaman.Sesampainya di depan lobi IGD, James menarik hand rem mobilnya dan bergegas menggendong Laura masuk ke IGD."Suster, tolong istri saya pingsan sudah dua kali pagi ini!" seru James di meja pendaftaran pasien IGD."Mari dibaringkan di bilik 2, Pak. Segera saya panggilkan dokter jaga," ujar Suster

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-08
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Satu-satunya Dalam Hidupku

    Cuaca kota Yogyakarta sore itu hujan gerimis, rintik air hujan mengetuk-ngetuk kaca jendela di Intercontinental Residence. Sementara James menyeduh teh di dapur untuk Laura dan dirinya, satu mug berdua. Laura sedang bergelung di sofa depan TV, kebetulan sekali di stasiun TV channel berlangganan dia menemukan film Oppa favoritnya, Park Seo Joon. Cukup menghibur hatinya yang sedang mendung gelap seperti cuaca buruk sore itu."Honey, teh hangatnya ...," ujar James sembari menyerahkan mug berisi teh manis ke tangan Laura. "Thank you, Baby Boy. Mmm ... manis tehnya seperti senyummu," ucap Laura menggombali suaminya.James mencubit pipi Laura yang merona dengan gemas lalu ia melihat acara yang sedang ditonton oleh istri tercintanya, dia pun berdecak, "Tsskk ... muka Oppa mu itu plagiat banget sama wajah gantengku! Matiin ya TV nya?""Eeehhh ... jangan!" sergah Laura cepat-cepat merebut remote dari tangan suaminya. Teh di mug yang dipegang Laura nyaris tumpah dan langsung digenggam oleh

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-09
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Semalam Berdua Bersama James

    Setelah mematikan keran air bathtub, James mengangkat tubuh polos Laura ke atas wastafel sebelum mandi. Dia mencumbunya perlahan dan hati-hati. Bibir James menyusuri leher hingga turun ke sepasang bulatan molek di dada istrinya, ia menyapukan lidahnya di ujung yang berwarna merah muda kecoklatan yang mengeras karena gairah itu."Kau kreatif sekali, Baby Boy ...," ucap Laura.Dia terkikik menanggapi kemesraan suaminya itu, pemuda itu sekalipun posisi bercintanya aneh-aneh tetapi selalu lembut dan membuat angannya melayang jauh."Apa boleh mengajak juniorku bermain ke rumahmu, Honey?" goda James dengan senyum manis di wajah tampannya sambil membelai tubuh bagian bawah Laura yang mulai basah."Yes ...," desah Laura menginginkan James menuntaskan apa yang telah mereka mulai.Dengan lembut James melebarkan paha Laura di atas meja wastafel lalu mengangkat betis halus istrinya untuk melingkari pinggangnya. Dia meleburkan miliknya yang siap berpacu ke dalam tubuh Laura. "Aarrhh!" pekik kecil

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-11
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Panggilan Dari Akademik

    Pagi itu berbeda dari biasanya, hanya ada James dan Laura di atas ranjang. Reynold tinggal di Jasmine Park bersama Jacob dan Joshua sejak kemarin."Kamu nggak olahraga pagi, James?" tanya Laura karena sudah jam 5 pagi dan suaminya itu selalu berolahraga rutin hingga tubuhnya begitu kekar seperti 'Hulk' kata Jacob, puteranya.James menarik tubuh polos Laura di balik selimut hingga menempel ke tubuhnya. Dia memagut bibir Laura lalu turun ke lehernya hingga ke dadanya, bermain-main di pusar Laura lalu turun lagi ke lipatan lembut di antara pangkal paha istrinya."Aaaww, James! Kamu nakal sekali pagi-pagi sih ... aahh!" protes Laura, tapi tetap saja mendesah.Suaminya tenggelam di balik selimut menggodanya hingga Laura bergerak-gerak liar karena kegelian. "Jamesss ... stop, Baby Boy!" Kepala James kembali menyembul dari balik selimut hingga berhadapan dengan wajah Laura. Dia tersenyum bandel menindih tubuh istrinya. "Mengajakmu berolahraga sepertinya ide bagus, Laura. Bagaimana, apa kamu

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-12
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Pilihan Joel

    Dengan langkah yakin, Laura berjalan melewati koridor Lab. Patologi Klinik yang mengarah ke bagian akademik FKH UGM. Dia merasa sedikit sedih karena mungkin segalanya akan berakhir dengan buruk baginya terkait skandal poliandri dirinya dengan dua dosen muda yang ganteng itu.'Apa aku harus mengakhiri hubungannya dengan Reynold?' tanyanya dalam hatinya sendiri bimbang."TOK TOK TOK." Laura mengetuk pintu ruangan akademik.Dokter Andika Kameswara membukakan pintu itu untuk Laura. "Silakan masuk, Prof. Laura. Sudah ditunggu oleh Prof. Juniarso dan Prof. Dewinta di dalam," sambutnya lalu menutup pintu itu kembali di belakang Laura.Situasinya nampak begitu serius, pikir Laura. Kedua profesor itu mengurusi kode etik dosen di kampus FKH UGM, setahunya. Mereka sudah senior dan berwatak sangat keras. Laura duduk dengan sopan di sofa bersebrangan dengan kedua profesor senior itu.Prof Juniarso mulai berbicara dengan suaranya yang memang terkenal selalu membuat mahasiswa di zaman Laura kuliah d

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-14
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Separuh Jiwaku Seluruh Cintaku

    Kabar bahwa Laura mendapar skorsing dari kampus telah sampai ke telinga Reynold juga. Konsentrasi kerjanya buyar, tetapi dia harus memberikan bimbingan skripsi siang jelang sore ini untuk mahasiswa yang melakukan penelitian di Lab. Parasitologi."Baik, sepertinya semua yang kita bahas tadi harus direvisi penulisannya dulu ya, Anwar," ujar Reynold sembari mengembalikan berkas skripsi Anwar."Siap, Dok. Oya, selamat untuk pelantikan Dokter Reynold menjadi profesor minggu depan. Keren, Dok!" puji Anwar seraya mengulurkan tangan kanannya yang dijabat erat oleh Reynold."Wah, kabarnya sudah nyebar di kampus ya, An? Thanks," jawab Reynold tersenyum ramah.Awal bulan depan memang sudah sisa 7 hari lagi. Rasanya sedih dan miris ketika dia berusaha menyamakan posisi dengan istrinya dan James, justru Profesor Laura yang selalu menjadi inspirasinya mendapat skorsing dari pihak kampus FKH UGM.Rasanya dia sangat kesal kepada Joel, pemuda itu sangat tidak elegan. Sekalipun dia dulu juga mengejar-n

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-15
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Laura Diculik

    Hari-hari setelah Laura resmi menerima skorsing terasa janggal. Ada orang suruhan tim kode etik Veteriner yang mengawasi gerak-gerik Laura dan James serta Reynold. Mereka bertiga pun mengetahui hal itu dan menjadi lebih waspada. Terutama Reynold, dia benar-benar harus menjauhi Laura untuk sementara waktu.Hubungan Laura dan Reynold lebih mirip LDR karena hanya melalui ponsel saja. Sedikit banyak itu justru membuat James senang karena dia memiliki lebih banyak kesempatan berdua saja dengan istrinya.Namun, kedua putera kembar mereka merasa kehilangan sosok Papa Rey yang begitu dekat dengan mereka berdua."Dad, kenapa Papa Rey harus tinggal sendirian di Jasmine Park? Mommy sudah berhenti ke kampus juga. Aku tak mengerti!" protes Jacob sambil duduk bersedekap di sofa dengan muka mencebik.James menggaruk-garuk kepalanya melihat tingkah merajuk puteranya itu. Dia duduk di samping Jacob lalu merangkul bahunya dan menatap wajah puteranya itu."Masalahnya tidak sesederhana itu, Jake. Kuharap

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-16
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Masih Ada Kereta untuk Dokter Rey

    Dengan berlarian koridor menuju IGD Rumah Sakit Panti Rapih jelang tengah malam, James menggendong tubuh Laura. Sementara Reynold langsung mencari tempat parkir mobilnya lalu membantu James memarkirkan mobil Fortuner putihnya juga.James membaringkan Laura ke bed pasien bilik 2 IGD. Istrinya perlahan membuka matanya sekalipun masih lemas menatap dirinya. "Tenanglah, Sayang. Kamu aman bersamaku, kita di IGD rumah sakit," ujarnya.Malam itu shift jaga Dokter Jonathan lagi, dia menghela napas karena mengetahui pasiennya Laura lagi. Wanita itu terlalu sering menjadi pasiennya di IGD. Sedikit miris karena kasusnya pun didominasi karena pelecehan seksual. Wanita yang mungkin terlalu cantik hingga menjadi bumerang bagi kehidupan pribadinya sendiri, sesal Dokter Jonathan dalam hatinya."Kondisi istri Anda hanya syok ringan dan lebih karena efek bius inhalasi lokal semacam Chloroform. Pak James, saya bisa buatkan catatan pemeriksaan juga bila diperlukan mengenai sexual assault terhadap istri A

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-17

Bab terbaru

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Crazy Summer Night in Perth (End Season 2)

    "Honey, temani aku berenang di kolam belakang rumah!" pinta James sambil menyeret tangan Laura ke lemari untuk mengambil swimsuit. Laura sedikit bingung sekalipun dia tetap mengikuti keinginan suaminya dengan berganti pakaian. "Tumben sekali, ini sudah malam James. Apa tidak dingin?" "This is summer, Laura. Aku merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuhku," ujar James bersikeras membujuk Laura lalu meraup tubuh ramping istrinya itu ke gendongannya dan melangkah menuju kolam renang.Bulan Februari memang menjadi saat puncak musim panas di Perth. Maka di sanalah James dan Laura menceburkan diri ke kolam renang berair sejuk untuk bersenang-senang. Laura terkikik setelah dia berenang ke sana ke mari untuk menghindari belitan lengan dan kaki James dan berakhir tertangkap hingga tak berkutik. "Ouhh ... sepertinya aku akan jadi korban kemesuman suamiku lagi kali ini!" erang Laura pasrah ketika James membuat banyak kiss mark di kulitnya yang seputih porselen. "Gelombang panasnya berasal d

  • Terobsesi Dosen Cantik   Mengajar Perdana di NSW University

    "BRUKK!" Sesosok pemuda bule bertubuh besar membuat Laura nyaris terpental dan mendarat di lantai marmer koridor kampus fakultas Kedokteran Hewan University of New South Wales. Untungnya dengan sigap lengan pemuda tadi menopang punggung Laura agar tidak jatuh."Sorry! Aku terburu-buru hingga nyaris membuatmu celaka. Apa kau tidak apa-apa, Miss?" ujar pemuda yang menubruk Laura sambil memeriksa kondisi wanita itu."Aku baik-baik saja. Lain kali kau bisa lebih hati-hati. Permisi!" sahut Laura lalu bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke ruangan kantor barunya sebelum mengisi kuliah pagi tak lama setelah ini.Namun, pemuda itu mencekal pergelangan tangan Laura. "Tunggu, siapa namamu? Apa kau mahasiswi baru?" tanyanya penasaran sekaligus memandangi wanita di hadapannya dengan sorot mata tertarik."Namaku Laura, Gwendolyn Laura Carson-Indrajaya. Permisi, aku terburu-buru!" jawab Laura lalu membalik badannya setelah menarik tangannya dari genggaman pemuda yang tak ingin dia ajak berkena

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berbagi ASI Mommy Dengan Keira

    Seperti kata Philip, memang Turpan Restoran Kensington memiliki menu yang bergaya oriental fussion. James sekeluarga memilih mie lamian kuah dengan daging sapi dan sayur. Masing-masing satu mangkuk penuh dan habis dalam sekejap."Wow, si kembar banyak makan rupanya ya sekarang!" komentar Philip saat melihat mangkuk kedua putera James itu kosong tak bersisa."Mie ini lezat sekali, Uncle Phil!" jawab Jacob jujur lalu meminum teh hangat manis di gelasnya.Mereka saling mengobrol santai hingga semua selesai makan malam lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil SUV milik Philip hingga tiba di Cleveland Street. Rumah mereka hanya berbeda dua rumah di antara bangunannya.Bibi dan Kakek Laura telah tiada dan hanya tersisa keponakannya saja yang masih tinggal di sana. Setelah Laura menekan bel pintu depan rumah peninggalan keluarga Carson, suara sahutan wanita dari dalam rumah terdengar, "Yeaah coming!"Lizbeth tak menyangka akan bertemu lagi dengan sepupunya tersebut setelah belasan tahun lama

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Membuka Lembaran Baru Di New South Wales

    "Penumpang atas nama Gwendolyn Laura Carson, tolong angkat tangan!" Seorang pramugari memberikan panggilan dengan mikrofon di depan pintu kabin penumpang pesawat Singapore Airlines sebelum lepas landas.James dan Laura terkejut dan saling bertukar pandang. Kemudian wanita itu pun mengangkat tangannya disaksikan oleh seisi kabin. Dia pun tak mengerti, mengapa namanya dipanggil oleh pramugari?"Ma'am, ada titipan buket bunga untuk Anda dari Tuan Reynold, silakan diterima!" ujar pramugari tadi menyerahkan karangan bunga gerbera merah, anggrek ungu, daisy, mawar kuning, dan mawar merah muda yang indah kepada Laura yang berjalan melewati lorong kursi penumpang pesawat.Jujur dia merasa terharu karena Reynold masih menyempatkan diri mengirimkan buket bunga tersebut ke bandara sekalipun mereka tak sempat bertemu langsung. Ketika Laura duduk kembali ke bangku di samping James, dia terdiam menatap buket bunga di pangkuannya. Suara pilot yang menyapa penumpang dan memberi tahukan bahwa sebenta

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Bunga Terakhir yang Terlambat

    "Kalo kamu masih mau pernikahan kita lanjut, jangan datang ke undangan makan malam Prof. Laura!" ancam Aurel menunjuk wajah suaminya dengan tatapan sengit. Ada rasa posesif dalam diri Aurel bila sudah berkaitan dengan istri rahasia Reynold yang dinikahi pria itu di Las Vegas. Memang tidak diakui di Indonesia, tetapi perasaan suaminya itu sangat dalam kepada dosen Patologi Anatomi keturunan blasteran yang cantik sekalipun sudah berusia menuju setengah abad."Tapi aku sudah setuju buat dateng, Rel. Nanti mereka nunggu aku 'kan kasihan!" terang Reynold berusaha minta perempuan belia itu mengerti situasinya."Bodo amat, lagian kenapa nggak nanya ke aku dulu sebelum jawab ajakan dinner Prof. Laura?! Tahu sendiri kalo aku sensi bingits kalo udah berhubungan sama dia!" Aurel menarik tangan Reynold dari ruang tengah masuk ke kamar tidur mereka.Dia juga merampas ponsel suaminya lalu menonaktifkan dayanya. "Sekarang aku mau ML sama kamu, Rey. Jangan pikirin mantan kamu lagi, oke?!" ujarnya de

DMCA.com Protection Status