Share

Aku Tetap Cinta

last update Last Updated: 2021-08-03 09:19:30

Hari berganti, malam menjadi pagi lalu siang pun tiba. Namun, istrinya masih belum membuka matanya. 

James begitu kuatir dengan kondisi Laura.

Dia pun berbisik di telinga Laura. "Puteri Tidur, bangunlah. Pangeranmu menunggumu." James mengecup bibir Laura sekali lalu melumat bibir itu lagi. Mata biru itu perlahan membuka lalu menatapnya.

Laura *POV*

Laura seperti berjalan di sebuah lorong panjang yang gelap dan dingin. Dia berjalan lurus terus untuk menemukan ujung dari lorong itu. 

Ketika dia merasa takut dan cemas, dia memanggil manggil nama James. Namun, tidak ada siapa pun di sana. Laura merasa lelah berjalan, dia pun duduk terdiam dalam kegelapan. 

Dia tidak tahu sudah berapa lama dia berada di tempat gelap itu, dia ingin pulang ke tempat suaminya berada.

 

Hingga dia mendengar suara James berkata, "Puteri Tidur, bangunlah. Pangeranmu menunggumu." Laura merasakan kehangatan ciuman di bibirnya dan melihat c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nietha
huhuhu mengsedih buat james...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terobsesi Dosen Cantik   Superfetasi

    Sudah sebulan berlalu sejak tragedi pemerkosaan Laura oleh Reynold. Kampus pun mulai ramai oleh kegiatan perkuliahan di tahun ajaran baru. James menolak menjadi panitia ospek tahun ini, dia beralasan sibuk dengan pra koasistensi. Padahal dia sibuk menjaga Laura di rumah dan di kantornya. Dia tidak ingin Reynold mendekati Laura lagi dengan alasan apa pun. Semula James ingin meminta bodyguard papinya untuk berjaga di lobi Lab. PA, tapi sepertinya akan terlalu mencolok dan mengundang perhatian orang orang di kampus. Maka dia membatalkan rencananya. James sendiri yang menjaga Laura. Beberapa kali mereka akan berpapasan di kampus dengan Reynold. Tapi, James buru buru menarik Laura ke arah yang berlawanan supaya Laura tidak bertemu dengan Reynold. Sore ini, James dan Laura akan berkonsultasi dengan dokter Stella sekaligus menjalani permeriksaan USG. Sekalipun selama sebulan ini Laura tidak mengalami gejala kehamilan sama sekali, dia menjalani aktivitasnya s

    Last Updated : 2021-08-04
  • Terobsesi Dosen Cantik   Sindrom Couvade

    Hari ini adalah hari pengajuan KRS (Kartu Rencana Studi) mahasiswa semua angkatan. Antrean mahasiswa di lobi laboratorium berjubel banyaknya. Laura pun melayani KRS dengan sabar. Satu per satu mahasiswa yang bergantian masuk ke ruang kantornya untuk pengajuan KRS. Belakangan ini tubuhnya terasa mudah lelah. Laura berpikir mungkin itu efek kehamilannya, tapi dia berusaha untuk menjalankan tugasnya di kampus dengan rajin seperti biasanya. James pun sangat memperhatikannya, suaminya itu juga sangat memanjakannya. James belajar memasak menu sederhana dari resep di internet, rasanya lumayan menurut Laura. Dia mengapresiasi usaha suaminya untuk mengurangi aktivitasnya. Sekalipun Laura kadang lebih suka memasak sendiri daripada James yang memasak untuknya. Koasistensi itu melelahkan secara fisik dan mental. Laura sudah pernah menjalaninya dulu saat mengambil gelar dokter hewan. Maka dari itu, Laura sebisa mungkin tidak menambah beban James.

    Last Updated : 2021-08-04
  • Terobsesi Dosen Cantik   LEPASKAN AKU!!!

    Siang itu sesudah James meninggalkan ruang kantor Laura setelah menemani Laura makan siang. Telepon kantor Laura berdering. Laura pun segera menjawab panggilan itu. "Halo..." ucap Laura. "Halo Prof Laura. Saya Prof Kristina, apa bisa ke Lab. Biokimia sekarang? Ada yang perlu saya bicarakan dengan Prof Laura." ujar lawan bicaranya di telepon. "Ohh... baik, Prof. Saya ke sana sekarang." jawab Laura singkat. Dia berpikir ada penelitian atau hal lain yang ingin dibahas Prof Kristina bersamanya. Mereka berdua sering saling mengoper penelitian kolaborasi. Laura pun naik lift ke lantai 4. Kebetulan kampus agak sepi karena masih belum mulai kegiatan praktikum tahun ajaran baru, jadi Laura tidak perlu mengantre naik lift. Lobi Lab. Biokimia tampak lengang, tak ada seorang pun di situ. Laura pun bergegas ke ruang kantor Prof Kristina. "Selamat siang, Prof Kristina." sapa Laura dengan ramah pada kolega dekatnya itu.

    Last Updated : 2021-08-04
  • Terobsesi Dosen Cantik   Ego Dua Pria

    Reynold mengendarai mobil Honda Civic hitamnya kembali ke kampus FKH UGM untuk mengambil barang-barang Laura yang masih tertinggal di kantor. Dia tadi sempat melihat foto wedding Laura dan Bang James dalam pigura berbingkai warna emas berukuran besar yang tergantung di dalam kamar tidur Laura. Mereka berdua tampak begitu bahagia dan serasi dalam balutan pakaian pengantin. Laura tampak cantik laksana bidadari yang turun dari khayangan di dalam foto pernikahan itu. Reynold merasa begitu cemburu dalam hatinya. Wanita yang dia cintai itu telah menjadi milik pria lain yang tidak dapat diganggu gugat. Reynold mencintai Laura tanpa syarat. Cintanya itu menghanguskannya dalam hasrat yang tak terkendali yang justru menghancurkan hubungan baik yang selama ini dia bangun perlahan-lahan bersama Laura. Seandainya dia dapat membalikkan waktu, dia akan membatalkan niatnya untuk memperkosa Laura malam itu. Segala kerumitan ini begitu menyiks

    Last Updated : 2021-08-05
  • Terobsesi Dosen Cantik   Duo Jagoan Bandel

    "Hoooeeekkk... hoooeeekkk..." Laura memuntahkan isi perutnya pagi itu. Tubuhnya terasa lemas akibat mual yang tak kunjung hilang karena proses kehamilannya. "Sayang, apa kamu baik-baik saja? Masih mual?" tanya James cemas sambil berjongkok di samping Laura yang terduduk lemas di depan kloset. Dia mengusap-usap punggung istrinya mencoba menenangkannya. "Mau kuambilkan ginger bon, Sayang?" tanya James lagi. Laura mengangguk lemah, permen jahe bisa mengurangi rasa mual. James pun meninggalkannya sebentar ke kamar lalu segera kembali membawa permen jahe, dia membukakan pembungkus permen itu lalu menyuapkannya ke mulut Laura. Setelah itu James menggendong Laura di dadanya menuju ke tempat tidur. Dia menurunkan Laura perlahan-lahan. Kemudian James duduk di tepi ranjang, dia mengelus perut Laura yang mulai membuncit dengan lembut. Ada sebuah tendangan dari dalam sana. James tertawa ketika merasakan tendangan kecil itu. "Aa

    Last Updated : 2021-08-06
  • Terobsesi Dosen Cantik   Hadiah Ultah Rey

    Hari ini adalah hari ulang tahun Reynold, 25 Maret. James cukup mengingat tanggal itu karena sudah dua kali dia merayakannya bersama keluarga Prof Widya di rumah mereka. Ulang tahun Reynold tahun ini berbeda bagi James karena mereka sudah mengalami perang dingin selama berbulan-bulan sejak Reynold memperkosa Laura. Hubungan mereka tidak sehangat dahulu, seperti abang dan adik. Setelah ragu-ragu, pada akhirnya James mengirimkan pesan WA ucapan selamat ulang tahun ke 20 tahun untuk Reynold. Tak berapa lama ponsel James berbunyi. James mengecek layar ponselnya, ternyata Reynold yang meneleponnya. Dia pun segera menjawab panggilan itu. James : "Halo..." Reynold : "Halo Bang. Makasih ucapan selamatnya." James : "Iya. Semoga kuliahmu lancar dan tercapai cita-citamu Rey." Reynold : "Bang... apa aku boleh bertemu Prof Laura?" James : "........ Boleh, tapi jangan macam-macam dengan Laura ya! HPL nya sebentar lagi."

    Last Updated : 2021-08-07
  • Terobsesi Dosen Cantik   Cinta Segitiga dan Poliandri

    Sejak merayakan ulang tahun Reynold di kantornya, Reynold menjadi lebih sering menemui Laura di kampus. Entah apa tujuan Reynold, tapi lama-kelamaan Laura mulai kehilangan rasa kebenciannya pada Reynold yang dahulu memperkosanya. Segala perhatian dan kesabaran Reynold itu membuat Laura luluh juga pada akhirnya. Sedangkan James justru sulit untuk membagi waktu antara koasistensi interna hewan besar dengan menjaga Laura. Hingga suatu ketika, Laura harus periksa ke dokter Stela karena HPL kurang 7 hari dari jadwalnya. Namun, James tidak bisa menemaninya. Tentu saja Reynold dengan senang hati mengambil tanggungjawab itu. Dia sudah menanti-nantikan kesempatan ini. "Hati-hati, Sayangku. Ayo aku bantu turun." ucap Reynold ketika membantu Laura turun dari mobil Honda Civic hitamnya sore itu. Mereka telah sampai di parkiran tempat prakter dokter Stella. Perut Laura sudah sangat besar sehingga dia agak kesulitan untuk bergerak. Bulan lalu ketika di

    Last Updated : 2021-08-08
  • Terobsesi Dosen Cantik   Pecah Ketuban

    Hari-hari menjelang HPL Laura sudah sangat dekat. Baik James maupun Reynold merasa resah karena keduanya merasa bertanggungjawab atas anak yang ada di rahim Laura. Reynold sekali pun sudah melakukan yoga rutin masih merasa gelisah dan cenderung merasa jantungnya berdebar-debar tak jelas. Dia sulit tidur di malam hari dan sering mengirim pesan di tengah malam ke James untuk mengecek kondisi Laura. Kini James sudah tidak terlalu marah pada Reynold, dia justru merasa prihatin dengan situasi yang dihadapi Reynold. Menurutnya tidak ada masa depan untuk hubungan Reynold dengan Laura. Dia jelas tidak mau membagi Laura dengan siapa pun termasuk Reynold demi alasan apapun. Hingga suatu siang setelah Laura mengajar marathon kuliah 3 sesi, dia merasa air hangat meleleh melewati pahanya ketika berjalan melewati koridor menuju lobi Lab. Anatomi. Kebetulan Laura berpapasan dengan Reynold yang baru saja selesai kuliah. "Kurasa sudah waktunya kamu melahirkan, S

    Last Updated : 2021-08-09

Latest chapter

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Crazy Summer Night in Perth (End Season 2)

    "Honey, temani aku berenang di kolam belakang rumah!" pinta James sambil menyeret tangan Laura ke lemari untuk mengambil swimsuit. Laura sedikit bingung sekalipun dia tetap mengikuti keinginan suaminya dengan berganti pakaian. "Tumben sekali, ini sudah malam James. Apa tidak dingin?" "This is summer, Laura. Aku merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuhku," ujar James bersikeras membujuk Laura lalu meraup tubuh ramping istrinya itu ke gendongannya dan melangkah menuju kolam renang.Bulan Februari memang menjadi saat puncak musim panas di Perth. Maka di sanalah James dan Laura menceburkan diri ke kolam renang berair sejuk untuk bersenang-senang. Laura terkikik setelah dia berenang ke sana ke mari untuk menghindari belitan lengan dan kaki James dan berakhir tertangkap hingga tak berkutik. "Ouhh ... sepertinya aku akan jadi korban kemesuman suamiku lagi kali ini!" erang Laura pasrah ketika James membuat banyak kiss mark di kulitnya yang seputih porselen. "Gelombang panasnya berasal d

  • Terobsesi Dosen Cantik   Mengajar Perdana di NSW University

    "BRUKK!" Sesosok pemuda bule bertubuh besar membuat Laura nyaris terpental dan mendarat di lantai marmer koridor kampus fakultas Kedokteran Hewan University of New South Wales. Untungnya dengan sigap lengan pemuda tadi menopang punggung Laura agar tidak jatuh."Sorry! Aku terburu-buru hingga nyaris membuatmu celaka. Apa kau tidak apa-apa, Miss?" ujar pemuda yang menubruk Laura sambil memeriksa kondisi wanita itu."Aku baik-baik saja. Lain kali kau bisa lebih hati-hati. Permisi!" sahut Laura lalu bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke ruangan kantor barunya sebelum mengisi kuliah pagi tak lama setelah ini.Namun, pemuda itu mencekal pergelangan tangan Laura. "Tunggu, siapa namamu? Apa kau mahasiswi baru?" tanyanya penasaran sekaligus memandangi wanita di hadapannya dengan sorot mata tertarik."Namaku Laura, Gwendolyn Laura Carson-Indrajaya. Permisi, aku terburu-buru!" jawab Laura lalu membalik badannya setelah menarik tangannya dari genggaman pemuda yang tak ingin dia ajak berkena

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berbagi ASI Mommy Dengan Keira

    Seperti kata Philip, memang Turpan Restoran Kensington memiliki menu yang bergaya oriental fussion. James sekeluarga memilih mie lamian kuah dengan daging sapi dan sayur. Masing-masing satu mangkuk penuh dan habis dalam sekejap."Wow, si kembar banyak makan rupanya ya sekarang!" komentar Philip saat melihat mangkuk kedua putera James itu kosong tak bersisa."Mie ini lezat sekali, Uncle Phil!" jawab Jacob jujur lalu meminum teh hangat manis di gelasnya.Mereka saling mengobrol santai hingga semua selesai makan malam lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil SUV milik Philip hingga tiba di Cleveland Street. Rumah mereka hanya berbeda dua rumah di antara bangunannya.Bibi dan Kakek Laura telah tiada dan hanya tersisa keponakannya saja yang masih tinggal di sana. Setelah Laura menekan bel pintu depan rumah peninggalan keluarga Carson, suara sahutan wanita dari dalam rumah terdengar, "Yeaah coming!"Lizbeth tak menyangka akan bertemu lagi dengan sepupunya tersebut setelah belasan tahun lama

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Membuka Lembaran Baru Di New South Wales

    "Penumpang atas nama Gwendolyn Laura Carson, tolong angkat tangan!" Seorang pramugari memberikan panggilan dengan mikrofon di depan pintu kabin penumpang pesawat Singapore Airlines sebelum lepas landas.James dan Laura terkejut dan saling bertukar pandang. Kemudian wanita itu pun mengangkat tangannya disaksikan oleh seisi kabin. Dia pun tak mengerti, mengapa namanya dipanggil oleh pramugari?"Ma'am, ada titipan buket bunga untuk Anda dari Tuan Reynold, silakan diterima!" ujar pramugari tadi menyerahkan karangan bunga gerbera merah, anggrek ungu, daisy, mawar kuning, dan mawar merah muda yang indah kepada Laura yang berjalan melewati lorong kursi penumpang pesawat.Jujur dia merasa terharu karena Reynold masih menyempatkan diri mengirimkan buket bunga tersebut ke bandara sekalipun mereka tak sempat bertemu langsung. Ketika Laura duduk kembali ke bangku di samping James, dia terdiam menatap buket bunga di pangkuannya. Suara pilot yang menyapa penumpang dan memberi tahukan bahwa sebenta

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Bunga Terakhir yang Terlambat

    "Kalo kamu masih mau pernikahan kita lanjut, jangan datang ke undangan makan malam Prof. Laura!" ancam Aurel menunjuk wajah suaminya dengan tatapan sengit. Ada rasa posesif dalam diri Aurel bila sudah berkaitan dengan istri rahasia Reynold yang dinikahi pria itu di Las Vegas. Memang tidak diakui di Indonesia, tetapi perasaan suaminya itu sangat dalam kepada dosen Patologi Anatomi keturunan blasteran yang cantik sekalipun sudah berusia menuju setengah abad."Tapi aku sudah setuju buat dateng, Rel. Nanti mereka nunggu aku 'kan kasihan!" terang Reynold berusaha minta perempuan belia itu mengerti situasinya."Bodo amat, lagian kenapa nggak nanya ke aku dulu sebelum jawab ajakan dinner Prof. Laura?! Tahu sendiri kalo aku sensi bingits kalo udah berhubungan sama dia!" Aurel menarik tangan Reynold dari ruang tengah masuk ke kamar tidur mereka.Dia juga merampas ponsel suaminya lalu menonaktifkan dayanya. "Sekarang aku mau ML sama kamu, Rey. Jangan pikirin mantan kamu lagi, oke?!" ujarnya de

DMCA.com Protection Status