Share

Duo Jagoan Bandel

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-06 22:04:55

"Hoooeeekkk... hoooeeekkk..." Laura memuntahkan isi perutnya pagi itu. 

Tubuhnya terasa lemas akibat mual yang tak kunjung hilang karena proses kehamilannya. 

"Sayang, apa kamu baik-baik saja? Masih mual?" tanya James cemas sambil berjongkok di samping Laura yang terduduk lemas di depan kloset. Dia mengusap-usap punggung istrinya mencoba menenangkannya.

"Mau kuambilkan ginger bon, Sayang?" tanya James lagi.

Laura mengangguk lemah, permen jahe bisa mengurangi rasa mual.

James pun meninggalkannya sebentar ke kamar lalu segera kembali membawa permen jahe, dia membukakan pembungkus permen itu lalu menyuapkannya ke mulut Laura.

Setelah itu James menggendong Laura di dadanya menuju ke tempat tidur. Dia menurunkan Laura perlahan-lahan. Kemudian James duduk di tepi ranjang, dia mengelus perut Laura yang mulai membuncit dengan lembut. Ada sebuah tendangan dari dalam sana.

James tertawa ketika merasakan tendangan kecil itu. "Aa

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nietha
rumit...️...️:(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terobsesi Dosen Cantik   Hadiah Ultah Rey

    Hari ini adalah hari ulang tahun Reynold, 25 Maret. James cukup mengingat tanggal itu karena sudah dua kali dia merayakannya bersama keluarga Prof Widya di rumah mereka. Ulang tahun Reynold tahun ini berbeda bagi James karena mereka sudah mengalami perang dingin selama berbulan-bulan sejak Reynold memperkosa Laura. Hubungan mereka tidak sehangat dahulu, seperti abang dan adik. Setelah ragu-ragu, pada akhirnya James mengirimkan pesan WA ucapan selamat ulang tahun ke 20 tahun untuk Reynold. Tak berapa lama ponsel James berbunyi. James mengecek layar ponselnya, ternyata Reynold yang meneleponnya. Dia pun segera menjawab panggilan itu. James : "Halo..." Reynold : "Halo Bang. Makasih ucapan selamatnya." James : "Iya. Semoga kuliahmu lancar dan tercapai cita-citamu Rey." Reynold : "Bang... apa aku boleh bertemu Prof Laura?" James : "........ Boleh, tapi jangan macam-macam dengan Laura ya! HPL nya sebentar lagi."

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-07
  • Terobsesi Dosen Cantik   Cinta Segitiga dan Poliandri

    Sejak merayakan ulang tahun Reynold di kantornya, Reynold menjadi lebih sering menemui Laura di kampus. Entah apa tujuan Reynold, tapi lama-kelamaan Laura mulai kehilangan rasa kebenciannya pada Reynold yang dahulu memperkosanya. Segala perhatian dan kesabaran Reynold itu membuat Laura luluh juga pada akhirnya. Sedangkan James justru sulit untuk membagi waktu antara koasistensi interna hewan besar dengan menjaga Laura. Hingga suatu ketika, Laura harus periksa ke dokter Stela karena HPL kurang 7 hari dari jadwalnya. Namun, James tidak bisa menemaninya. Tentu saja Reynold dengan senang hati mengambil tanggungjawab itu. Dia sudah menanti-nantikan kesempatan ini. "Hati-hati, Sayangku. Ayo aku bantu turun." ucap Reynold ketika membantu Laura turun dari mobil Honda Civic hitamnya sore itu. Mereka telah sampai di parkiran tempat prakter dokter Stella. Perut Laura sudah sangat besar sehingga dia agak kesulitan untuk bergerak. Bulan lalu ketika di

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-08
  • Terobsesi Dosen Cantik   Pecah Ketuban

    Hari-hari menjelang HPL Laura sudah sangat dekat. Baik James maupun Reynold merasa resah karena keduanya merasa bertanggungjawab atas anak yang ada di rahim Laura. Reynold sekali pun sudah melakukan yoga rutin masih merasa gelisah dan cenderung merasa jantungnya berdebar-debar tak jelas. Dia sulit tidur di malam hari dan sering mengirim pesan di tengah malam ke James untuk mengecek kondisi Laura. Kini James sudah tidak terlalu marah pada Reynold, dia justru merasa prihatin dengan situasi yang dihadapi Reynold. Menurutnya tidak ada masa depan untuk hubungan Reynold dengan Laura. Dia jelas tidak mau membagi Laura dengan siapa pun termasuk Reynold demi alasan apapun. Hingga suatu siang setelah Laura mengajar marathon kuliah 3 sesi, dia merasa air hangat meleleh melewati pahanya ketika berjalan melewati koridor menuju lobi Lab. Anatomi. Kebetulan Laura berpapasan dengan Reynold yang baru saja selesai kuliah. "Kurasa sudah waktunya kamu melahirkan, S

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-09
  • Terobsesi Dosen Cantik   2 Babies 2 Fathers

    Sesuai dengan rencana awal James, dia meminta tes DNA kedua bayi Laura. Dia tidak ingin ada kesalahpahaman di kemudian hari. Sebenarnya dia tidak keberatan menjadi ayah untuk kedua bayi tampan itu. Mereka bagaikan malaikat kecil yang mirip dengan mommy mereka yang bermata biru. Hari ini adalah hari kedua pasca Laura melahirkan, istrinya masih diobservasi di ruang perawatan. Kedua bayi yang masih belum diberi nama itu hanya dibawa kepada Laura ketika akan disusui, sebagian besar waktu mereka dihabiskan di ruang bayi bersama bayi-bayi lain yang seumuran dengan mereka. Papi dan kedua abangnya berencana menjenguk bayi-bayi itu hari ini dari Jakarta. Mereka pun sudah mengetahui bahwa kedua bayi itu memiliki dua ayah karena kejadian superfetasi yang langka yang mengalami kejadian tak biasa juga sehingga berbeda ayah. Siang itu James sedang mengupas mangga untuk Laura. Mereka hanya berdua di ruang perawatan, Reynold masih kuliah jadi tidak merecoki mereka.

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-09
  • Terobsesi Dosen Cantik   Cinta Yang Sakit

    Seminggu setelah melahirkan, Laura kembali ke apartment nya di Royal Heritage bersama kedua bayi tampannya dan James. Sesuai kesepakatan awal antara James dan Reynold, mereka merawat anak mereka bersama-sama. Reynold setiap selesai aktivitas di kampus selalu berada di apartment Laura untuk membantu Laura merawat Jacob dan Joshua. James menamai puteranya, Jacob Carson Indrajaya sesuai nama keluarga Laura dan nama keluarganya yaitu Indrajaya. Pangeran kecil generasi ketiga yang paling sulung. Bayi tampan berkulit putih, bermata biru dengan rambut berwarna coklat tua seperti mommy -nya. Namun, struktur tulangnya benar-benar menurun genetik James. Terutama tulang hidung, rahang dan jemari lentiknya yang membuat Laura begitu jatuh cinta. Sungguh perpaduan yang apik di antara kedua orang tuanya. Sedangkan Joshua, putera Reynold, dia pun tampan karena genetik Laura sangat kuat. Bayi itu pun memiliki warna kulit putih sama seperti kakaknya, mata biru dan

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-10
  • Terobsesi Dosen Cantik   Menantu Carson Yang Brengsek

    Siang itu James menemani abangnya, Leeray untuk mengobrol di coffee shop terkenal yang ada di Mall H. "Abang belakangan ini banyak tinggal di Australia ya?" tanya James sambil mengaduk Caramel Macchiato nya. Leeray menyesap Caffe Americano nya lalu menjawab, "Iya, sudah 5 bulan ini sih, bolak balik Jakarta-Perth. Aku mau cerita sesuatu ke kamu, tapi jangan ngember ya." James mengerutkan alisnya penasaran, ada rahasia apa yang akan diceritakan abangnya itu. "Oohh siap lah Bang. Percaya sama James." Leeray menghela napas dalam sebelum menceritakan rahasia besarnya ke adik bungsunya yang memang seharusnya tahu tentang statusnya saat ini. "Jadi, Abang sudah nikah sama Deasy di Perth." "WHAT?!" seru James shock mendengar perkataan abangnya. "Bang Lee, asli deh ini gila. Kok bisa sih? Ini Papi sama Papa Nico tahu gak? Bang Mike juga apa sudah tahu?" cerocos James dengan penasaran. "Gak ada yang tahu, baru kamu aja yang kuberi t

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-10
  • Terobsesi Dosen Cantik   Papa-papa Muda Hot

    Keberadaan James dan Reynold banyak membantu Laura dalam merawat kedua bayi tampannya. Kedua pria muda itu sangat bertanggungjawab dalam merawat Jacob dan Joshua. Mereka memandikan, mendandani, dan menggendong bayi-bayi itu di waktu mereka tidak mengerjakan tugas kampus. Selebihnya memang Laura yang merawat kedua bayi itu. Sudah hampir sebulan berlalu sejak hari kelahiran kedua bayi itu, Laura pun harus segera kembali bekerja di kampus. Dia agak merasa bingung dengan pengaturan menjaga kedua bayinya karena James masih menjalani koasistensi reproduksi dan juga asistensi Lab. Mikrobiologi, sedangkan Reynold masih kuliah di semester 5 yang tentunya sangat sibuk. Laura tidak ingin merepotkan kedua papa muda itu. Akhirnya dia menyewa jasa baby sitter profesional untuk membantu menjaga Jacob dan Joshua sementara dia bekerja di kampus. Baby sitter baru itu bernama Mikha, dia masih berusia 22 tahun, tapi pengalaman kerjanya bagus tidak sering berpin

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-11
  • Terobsesi Dosen Cantik   Berakhirnya Masa Nifas

    Sore hari berikutnya, James menemani Laura untuk menjalani pemeriksaan rutin di praktek dokter Stella. Dia sudah sangat tak sabar untuk mendengar berakhirnya masa nifas Laura dari mulut dokter Stella. Sudah lama sekali dia tidak berhubungan badan dengan istrinya sejak setengah bulan masa kehamilan akhir hingga 40 hari masa nifas pasca kelahiran. Tubuh Laura sudah mulai ramping, hanya bokong dan payudaranya lebih montok berisi dibandingkan sebelum hamil dulu. Tapi seperti apa pun bentuk tubuh Laura, dia akan tetap tergila-gila padanya. Kalau sudah menyangkut perasaan segalanya terabaikan. Cintanya tidak berubah. Mereka duduk berdampingan di hadapan meja praktek dokter Stella. "Bagaimana kabarnya, Nyonya James?" sapa dokter Stella dengan ramah seraya menyunggingkan senyum manis di wajahnya. "Baik, Dok. Terimakasih." jawab Laura sambil menggenggam tangan James di pangkuannya. "Silakan tidur di bed pasien, Nyonya James. Kita akan periksa kon

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-12

Bab terbaru

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Menghindari Amukan Fans Jeremy

    "Kita makan di restoran ini saja ya?" James memarkir mobil dengan rapi di halaman depan gerai fast food. Kemudian keluarga kecil itu turun dari mobil dan berjalan bersama-sama memasuki restoran penjual burger, hotdog, pretzel, dan makanan siap saji lainnya. Laura tak terlalu nyaman berada di tempat publik karena nampaknya kasus pelecehan yang dialaminya menjadi bumerang. Sosok Jeremy Thompson sebagai atlet football kebanggaan New South Wales dan sebagian besar penduduk Australia lebih dipercaya omong kosongnya dibanding dirinya yang bukan siapa-siapa.Pertanyaan wartawan tadi membuatnya malu, sehina itu tuduhan yang diberikan kepadanya. Padahal dia tak bersalah. Laura berdiri di belakang James dan putra putri mereka, melihat papan menu di sisi atas konter pemesanan."Apa yang ingin kamu pesan, Honey? Biar aku saja yang memesankan semua menu kita sekeluarga!" ujar James sambil mendengarkan teriakan Jacob, Joshua, dan Keira yang menyebutkan menu pilihan masing-masing. "Hubby, aku ingi

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Diungsikan Ke Perth

    "Siapa kalian?! Jangan menggangguku!" teriak Laura putus asa di atas tempat tidur perawatannya di rumah sakit.Paparazzi yang mendominasi memenuhi ruang pasien VIP itu menahan tombol pemanggil perawat, mengambil foto tanpa izin dari Laura, dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang menggiring opini salah tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh Jeremy Thompson kepadanya. Rasanya justru wanita jahat yang merayu atlet terkenal asal Sydney itu adalah Laura."Miss Carson, apa motif Anda menggoda Jeremy Thompson? Apa untuk popularitas? Anda ingin ikut tenar bersamanya ya?" tanya Herald Grey, paparazzi bayaran Jeremy.Laura menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menutup telinga dengan kedua telapak tangannya. "Tidak ... itu tidak benar. Dia yang jahat!" jerit Laura histeris sementara berbagai pertanyaan ngawur dilontarkan kepada dirinya dan semakin membuat dirinya depresi.Wajah-wajah asing yang tak dikenalnya membuka mulut berbicara cepat dan keras menuduhkan hal yang sama sekali berbe

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Crazy Summer Night in Perth (End Season 2)

    "Honey, temani aku berenang di kolam belakang rumah!" pinta James sambil menyeret tangan Laura ke lemari untuk mengambil swimsuit. Laura sedikit bingung sekalipun dia tetap mengikuti keinginan suaminya dengan berganti pakaian. "Tumben sekali, ini sudah malam James. Apa tidak dingin?" "This is summer, Laura. Aku merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuhku," ujar James bersikeras membujuk Laura lalu meraup tubuh ramping istrinya itu ke gendongannya dan melangkah menuju kolam renang.Bulan Februari memang menjadi saat puncak musim panas di Perth. Maka di sanalah James dan Laura menceburkan diri ke kolam renang berair sejuk untuk bersenang-senang. Laura terkikik setelah dia berenang ke sana ke mari untuk menghindari belitan lengan dan kaki James dan berakhir tertangkap hingga tak berkutik. "Ouhh ... sepertinya aku akan jadi korban kemesuman suamiku lagi kali ini!" erang Laura pasrah ketika James membuat banyak kiss mark di kulitnya yang seputih porselen. "Gelombang panasnya berasal d

  • Terobsesi Dosen Cantik   Mengajar Perdana di NSW University

    "BRUKK!" Sesosok pemuda bule bertubuh besar membuat Laura nyaris terpental dan mendarat di lantai marmer koridor kampus fakultas Kedokteran Hewan University of New South Wales. Untungnya dengan sigap lengan pemuda tadi menopang punggung Laura agar tidak jatuh."Sorry! Aku terburu-buru hingga nyaris membuatmu celaka. Apa kau tidak apa-apa, Miss?" ujar pemuda yang menubruk Laura sambil memeriksa kondisi wanita itu."Aku baik-baik saja. Lain kali kau bisa lebih hati-hati. Permisi!" sahut Laura lalu bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke ruangan kantor barunya sebelum mengisi kuliah pagi tak lama setelah ini.Namun, pemuda itu mencekal pergelangan tangan Laura. "Tunggu, siapa namamu? Apa kau mahasiswi baru?" tanyanya penasaran sekaligus memandangi wanita di hadapannya dengan sorot mata tertarik."Namaku Laura, Gwendolyn Laura Carson-Indrajaya. Permisi, aku terburu-buru!" jawab Laura lalu membalik badannya setelah menarik tangannya dari genggaman pemuda yang tak ingin dia ajak berkena

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berbagi ASI Mommy Dengan Keira

    Seperti kata Philip, memang Turpan Restoran Kensington memiliki menu yang bergaya oriental fussion. James sekeluarga memilih mie lamian kuah dengan daging sapi dan sayur. Masing-masing satu mangkuk penuh dan habis dalam sekejap."Wow, si kembar banyak makan rupanya ya sekarang!" komentar Philip saat melihat mangkuk kedua putera James itu kosong tak bersisa."Mie ini lezat sekali, Uncle Phil!" jawab Jacob jujur lalu meminum teh hangat manis di gelasnya.Mereka saling mengobrol santai hingga semua selesai makan malam lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil SUV milik Philip hingga tiba di Cleveland Street. Rumah mereka hanya berbeda dua rumah di antara bangunannya.Bibi dan Kakek Laura telah tiada dan hanya tersisa keponakannya saja yang masih tinggal di sana. Setelah Laura menekan bel pintu depan rumah peninggalan keluarga Carson, suara sahutan wanita dari dalam rumah terdengar, "Yeaah coming!"Lizbeth tak menyangka akan bertemu lagi dengan sepupunya tersebut setelah belasan tahun lama

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status