Share

Bab 769

Namun, waktu Yuni muda, dia ikut mengurus bisnis Keluarga Jayadi bersama suaminya, dia punya fondasi yang kuat di perusahaan. Bahkan sekarang saja di perusahaan masih ada mata-matanya.

Dia tidak ikut campur bisnis Grup Jayadi, tapi ada hal-hal yang harus dia ketahui.

Yuni mengambil ponsel itu lalu menaruhnya ke telinga.

Orang-orang di samping tidak bisa mendengar apa yang orang di seberang telepon katakan. Sampai ketika panggilan ini selesai, Yuni sama sekali tidak mengatakan apa-apa.

Namun, ekspresinya yang suram membuat suasana di sekitar sangat menegangkan.

Kemudian, dia mengurus bunga-bunga yang dia gunting sampai bunga yang tersisa sudah digunting, Yuni baru melihat Renald.

Renald sudah berkeringat dingin karena tebakan dalam hatinya.

Begitu Yuni melihatnya, Renald langsung gemetar.

"Kenapa kamu tegang begitu?" ujar Yuni sambil tersenyum.

Wibawanya seakan-akan memang sudah ada sejak lahir.

"Ibu ...."

Begitu dia bersuara, Yuni langsung menyela, "Daripada kamu tegang begini di sini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status