Share

Bab 768

Selama ini, Andreas selalu malas memedulikan Renald.

Namun, hari ini dia malah berbicara panjang lebar, apalagi terdengar "menenangkan" dan "penuh perhatian".

Renald tertegun sejenak.

Setelah menyadari makna di balik kata-kata Andreas, ekspresi Renald langsung berubah drastis.

"Apanya melakukan kejahatan besar? Andreas, Timothy itu orangnya selalu menjaga diri, di perusahaan juga selalu rajin kerja. Kamu jangan asal menuduh."

Renald tahu jelas.

Timothy benar-benar biasa saja dalam berbisnis, tapi di depan Yuni, Timothy mewakili dia.

Dia selalu menjaga kesannya di depan Yuni, mana mungkin diam saja melihat Andreas memfitnahnya?

Ekspresi Andreas yang penuh perhatian tadi tiba-tiba berubah jadi terkejut dan bingung. "Paman, ternyata kamu masih belum tahu?"

Belum tahu?

Belum tahu apa?

Renald melihat Andreas, di hatinya muncul firasat buruk.

Apa bocah ini mau menyerangnya menggunakan Timothy?

Renald tidak meneruskannya, dia ingin mengalihkan topik. Dia pun tersenyum dan berkata, "Andreas, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status