Share

Bab 507

Author: Matahari
Tadi waktu Tuan Muda Hansen datang ke toko, dia jelas-jelas meminta mereka menyiapkan gaun untuk Nona Celine.

Apalagi, semua gaun yang dia bawa sesuai dengan ukuran Celine. Namun, nona satu ini mau pilih juga ....

Manajer toko itu melihat ke arah Hansen dengan tatapan minta tolong.

Namun, Hansen sedang membelakanginya, dia bahkan tidak menoleh.

Tatapan manajer toko itu hanya terlihat oleh Celine yang berdiri di depan Hansen.

Celine tentu saja tidak akan menyusahkan manajer toko.

"Biarkan dia pilih!"

Menurut Celine, dia tidak keberatan kalaupun Lily membawa semua gaun ini ke kamar Lily. Lagi pula, dia memang tidak berencana memilih.

Namun, Lily tidak senang mendengar kata-kata ini.

Jelas-jelas dia adalah tokoh utamanya, tapi kata-kata Celine ini malah membuatnya terlihat seperti mengizinkan Lily memilih.

Dia mana mungkin terima begitu saja.

Namun, dia tiba-tiba ingat kalau ada Jeremy di samping. Lily tidak berani bersikap keterlaluan dan membuat Jeremy tidak suka padanya.

Lily pun melih
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yaya Sa'a
keren cerita nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 508

    Mereka pun menghilang dari pandangan semua orang."Jangan marah," ujar Hansen tiba-tiba, seperti mau menenangkan Celine.Dia seakan-akan tidak takut Lily akan merebut gaun Celine.Celine merasa lucu. "Untuk apa aku marah? Cuma gaun saja, di kamarku ada banyak."Celine sama sekali tidak peduli dengan apa yang dilakukan Lily tadi.Tepat pada saat ini, Wahyu menyuruh pembantu membawakan kopi dan kue-kue.Celine kaget saat sadar ternyata dia agak lapar, dia pun mengajak Hansen duduk di ruang tamu, bahkan juga menyuruh pegawai toko yang masih ada di sana ikut makan.Para pegawai toko tentu saja tidak berani menerima niat baik Celine ini.Malah Jeremy yang tidak diajak melihat Celine sejenak lalu tiba-tiba duduk di samping Celine lalu mengambil sebuah kue.Kue itu agak manis, harusnya tipe yang disukai perempuan. Jeremy biasanya tidak suka dengan kue seperti ini.Namun, dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekati Celine.Jeremy segera menahan ketidakenakan yang dia rasakan lalu ber

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 509

    Mereka berdua ....Satunya putra kandung dari anak angkat Richard, satunya lagi cucu angkat Richard.Mereka tidak punya hubungan darah dengan Keluarga Nadine.Semua orang selalu berkata Hansen adalah cucu Richard yang sangat baik, telaten dan sopan, seorang pebisnis yang handal.Sedangkan waktu mengungkit Jeremy, mereka selalu bilang dia adalah anak orang kaya tidak berguna, suka mabuk-mabukan dan main wanita.Meski selama ini dia kesal karena selalu dibandingkan dengan Hansen dan selalu kalah, dia selalu berusaha menghindar dari Hansen.Namun, tadi Hansen malah bilang dia bukanlah orang baik ke Celine!Heh!"Hansen, kamu ini lagi merusak hubunganku dengan Celly?"Suara Jeremy tiba-tiba terdengar dari belakang mereka.Celine pun berbalik dan melihat Jeremy menaruh tangannya di saku celana. Dia tersenyum, tapi senyumannya itu penuh emosi.Sudut bibir Celine berkedut.Dia tentu saja tidak ingin ada perkelahian.Baru saja dia mau mendamaikan suasana, tiba-tiba Hansen berkata dengan nada d

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 510

    "Sudah, sudah." Lily menyela manajer toko dan berkata, "Coba gaunnya!"Manajer toko pun menghela napas.Di depan orang, nona satu ini bersikap baik hati dan polos, tapi di belakang suka menyusahkan orang, benar-benar tidak mudah dilayani, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Nona Celine tadi.Teringat gaun itu, manajer toko kembali tegang.Namun, nona satu ini sudah bilang begitu, dia pun tidak berani mengulur waktu.Manajer toko menyuruh satu pegawai toko untuk membantu Lily memakai gaun.Melihat gaun merah yang diambil pegawai toko, benak Lily dipenuhi dengan sosok Celine yang memakainya.Perlahan-lahan, muncul kegelapan di matanya.Ketika manajer toko memakaikan gaunnya, dia sengaja menginjak bagian bawah gaunnya. Begitu pegawai toko menarik gaun itu, langsung terdengar suara kain robek yang nyaring."Ah ...." Lily berpura-pura kaget.Kemudian, dia segera mengambil baju tidurnya untuk menutupi tubuhnya.Manajer toko dan pegawai toko tadi tertegun. Belum sempat mereka menyadari

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 511

    Ini memang bukan ukurannya!Manajer hampir saja mengatakannya. Namun, dia tahu kalau dia berkata seperti itu, pasti akan membuat nona satu ini marah.Jadi, dia mencoba menyarankan, "Nona Lily, saya bisa langsung memperbaiki ukurannya, sebentar saja!"Sebentar saja?Tetap tidak boleh!Dia seorang nona asli Keluarga Nadine harusnya diberi gaun khusus yang dibuat untuknya, gaun yang diperbaiki mana pantas dipakai olehnya?Lily benar-benar kesal.Namun, dia teringat Jeremy masih menunggunya di bawah.Lily menekan kekesalannya lalu memerintah manajer toko, "Ke bawah ambil gaun putih yang paling mahal. Aku nggak mau gaun ini!"Dia tinggal ganti gaun yang lain!Manajer toko menarik napas dalam-dalam lalu segera memberi tanda pada pegawai toko yang satu lagi.Pegawai toko itu langsung mengambil gaun putih lainnya. Gaun itu sangat ketat di tubuh, bisa menunjukkan bentuk tubuh pemakainya dengan sempurna.Lily sangat percaya diri dengan bentuk tubuhnya."Oke, yang ini saja. Cepat pakaikan," ujar

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 512

    "Kalau kamu teriak lagi, jangan salahkan aku!"ancam Lily.Manajer toko bahkan tidak berani mengerang sakit lagi.Dia hanya bisa memegang wajahnya dan menahan sakit sambil terus meminta maaf, bahkan berkata akan menebusnya.Namun, Lily mana mungkin peduli dengan uang sesedikit itu?Dia sangat kesal.Dia pun mengambil sebuah gunting lalu menggunting gaun-gaun itu secara asal. Manajer toko dan para pegawai tidak berani menghentikannya, hanya bisa melihatnya yang seperti orang gila.Akhirnya, ketika Lily sudah berhenti, gaun-gaun itu sudah rusak sampai tidak bisa diperbaiki lagi.Kemudian, Lily tersenyum sinis sambil berjalan ke manajer toko.Gunting yang tajam itu membuat manajer toko refleks melangkah mundur."Kamu takut aku mengguntingmu seperti aku menggunting gaun-gaun ini?" Lily mendengus dingin lalu mencengkeram tangan manajer toko.Manajer toko jelas tersentak.Kemudian, Lily malah menaruh gunting itu di tangan manajer toko.Tidak hanya manajer toko, pegawai toko juga refleks meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 513

    Celine tidak menyukai sikap Lily yang suka berpura-pura.Dia sedikit menyesap kopinya lalu tersenyum sambil menatap Lily yang sedang menangis dengan keras. "Aku sama sekali nggak melakukan apa pun padamu!"Celine sama sekali tidak menyembunyikan rasa tidak sukanya pada Lily.Lily merasa dirinya seperti ditusuk oleh sesuatu, Lily tahu bahwa dia sama sekali tidak akan bisa mendapatkan keuntungan apa pun di depan Celine.Hanya saja, tidak peduli bagaimanapun juga Lily harus pura-pura terlihat menyedihkan agar Jeremy mengasihaninya.Jadi, Lily dengan cepat berkata dengan ekspresi sedih, "Aku kira gaun ini disiapkan untuk nona muda dari Keluarga Nadine dan bisa dipilih bersama, tapi nggak disangka ....""Nggak disangka gaun itu sama sekali nggak pas di tubuhku saat aku mencobanya.""Aku kira hanya ukurannya yang salah, jadi aku menyuruh pegawai toko untuk membawakan kembali gaun yang lain, ta ... tapi ....""Hanya saja manajer toko mengatakan bahwa semua gaun ini dibuat sesuai dengan ukuran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 514

    Sudah lewat waktu makan malam setelah mereka kembali ke vila.Lampu kamar Celine sudah dimatikan saat dilihat dari lantai bawah, sepertinya dia sudah tidur....Di dalam sebuah toko gaun merek terkenal.Manajer toko kembali ke toko sambil membawa gaun dengan ekspresi sedih, dia memeriksa gaun bersama dengan rekannya dan menemukan bahwa beberapa gaun telah dipotong dengan sangat brutal dan sama sekali tidak bisa dijahit kembali.Jumlah harga dari ketiga gaun ini lebih dari 10 miliar.Mereka tidak mampu membayarnya.Manajer toko sudah selesai menulis laporan dan ingin mengundurkan diri karena telah melakukan kesalahan, bahkan manajer toko juga sudah bersiap untuk menerimaHanya saja, kantor pusat sudah menelepon terlebih dahulu sebelum laporan diberikan, menyuruh manajer toko tidak perlu memedulikan kejadian yang terjadi hari ini dan terus bekerja."Biaya kompensasi beberapa gaun itu ....""Kalian nggak perlu bayar, sudah ada orang yang membayarnya."Manajer toko masih kebingungan setela

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 515

    Pengurus rumah tangga bersikap dengan misterius kemarin dan sama sekali tidak mengatakan ada acara apa.Richard menyipitkan matanya dengan serius saat mendengar pertanyaan Celine. "Bukankah sebentar lagi kamu bisa tahu?"Richard bergumam rendah dengan penuh kasih sayang setelah bicara. "Nggak disangka anak ini lupa!"Bukankah dia sendiri juga hampir melupakannya?Untung saja ada orang yang mengingatkannya.Sekelompok orang keluar dari vila.Beberapa mobil mewah telah bersiap di depan vila, semua orang menaiki mobil tidak lama kemudian dan mobil bergerak maju dengan mewah.Hansen dan Carla tidak duduk di mobil yang sama.Lily awalnya ingin duduk bersama dengan Jeremy, tapi memilih untuk duduk sendiri di dalam mobil saat teringat bahwa masih ada hal yang harus dia lakukan tanpa diketahui oleh Jeremy.Di dalam mobil.Lily mengirim pesan pada Irina.Akan ada jebakan hari ini, jebakan yang akan menangkap Celine.Lily sudah menyuruh Irina untuk mempersiapkan orang pada beberapa hari yang lal

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1208

    "Kamu masih ingat hal-hal aneh lainnya, nggak?"Hal-hal aneh?Andreas mengernyit, lalu berpikir sejenak dan akhirnya bertanya dengan ekspresi bingung, "Hal aneh apa?"Berarti dia sudah lupa!Bagus sekali!Lala sangat puas.Lala pun mencari alasan untuk menjawab kebingungan Andreas. "Nggak apa, cuma semalam pas demam, kamu mengatakan hal-hal nggak jelas. Kayaknya kamu mimpi buruk.""Tapi sekarang kamu sudah sembuh."Lala akhirnya lega.Namun tiba-tiba, Andreas menemukan sesuatu di sakunya.Waktu Lala melihat Andreas mengeluarkan kalung itu, ekspresinya langsung mengeras. Dia juga pernah belajar desain perhiasan.Selama ini, dia juga selalu mengawasi Grup Nadine dan juga Perusahaan Perhiasan Nadine.Hanya lihat sekilas saja dia sudah tahu kalau ini adalah karya jadi dari desain yang Andreas gambar kemarin.Ternyata kemarin Andreas buru-buru keluar untuk membuat kalung ini?Namun ....Lala melihat ukiran di liontin kalung itu. Bagaimana Andreas bisa tahu pola itu?Lala pernah melihat pola

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1207

    Dalam beberapa saat, orang di atas kasur itu perlahan-lahan tidak memberontak lagi.Suara Gion bergema di dalam kamar dan masuk ke telinga Andreas."Tuvin, kamu itu Tuvin. Setelah bangun, kamu hanya Tuvin Sarwen. Orang yang kamu cintai adalah Lala, kamu bergantung padanya dan mencintainya. Tujuan hidupmu adalah membahagiakannya.""Di hidupmu hanya ada satu wanita, yaitu dia. Nggak ada orang lain."Orang di atas kasur sudah tidak memberontak, seperti sudah tertidur.Juga seperti sudah menerima setiap kata-kata.Gion mengulang kata-katanya berkali-kali sampai akhirnya berhenti.Lala tidak sabar ingin tahu hasilnya. "Begini saja ... sudah bisa?""Iya," jawab Gion datar.Lala pun tersenyum puas. Dia tahu kemampuan Gion, Gion bilang sudah, berarti sudah.Tiba-tiba, dia teringat sesuatu. "Dia ... bakal jadi gila?"Waktu menanyakan pertanyaan ini, di matanya terlihat kekhawatiran. Melihat ini, Gion pun mencibir di dalam hati.Sangat rendahan.Dia bukannya tidak peduli Andreas jadi gila atau t

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1206

    Kemudian, Andreas mulai merasa pusing.Sebelum kesadarannya hilang, dia mendengar suara Gion yang penuh dengan rasa bersalah. "Maaf, Tuvin ...."Tuvin ....Bukan, namanya bukan Tuvin!Namun, kalau bukan Tuvin, siapa namanya?Dia berusaha mengingat, tapi seakan-akan ada sebuah rantai yang melilitnya, membuatnya tidak bisa bergerak.Tiba-tiba, di benaknya ada suara seseorang.Suara seorang wanita.Suara itu terus memanggil sebuah nama, awalnya terdengar tidak nyata, tapi dia berusaha mendengar dan akhirnya mendengar nama itu dengan jelas."Andreas ...."Suara wanita itu terus memanggil "Andreas" berulang kali.Siapa itu Andreas?"Tuvin, Tuvin, namamu Tuvin. Kamu itu teman sejak kecilnya Lala, Lala sangat mencintaimu, kamu juga mencintai Lala.""Kalian segera keluar negeri bersama lalu menikah dan hidup bersama selamanya.""Hal lain yang ada di ingatanmu hanyalah mimpi. Setelah kamu bangun, mimpimu akan berakhir, nggak akan meninggalkan jejak apa pun ...."Suara orang tua terdengar di ata

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1205

    Setelah mengakhiri panggilan, dia menyuruh sopir taksi untuk mengemudi lebih cepat ke rumah."Nggak tahu, dia masih pingsan, aku hanya bisa membawanya ke kasur. Kakek ...."Sebelum Lala selesai bicara, Andreas sudah berlari kecil ke kamar Gion.Di dalam kamar, Gion berbaring di kasur seperti orang yang sedang tidur.Lala yang ikut di belakang tiba-tiba mendengar Andreas berkata,"Cepat telepon ambulans, bawa dia ke rumah sakit."Muncul kepanikan di mata Lala yang seketika langsung menghilang.Dia mana mungkin membawa Gion ke rumah sakit?Gion "pingsan" hanya sebagai alasan untuk menyuruh Andreas pulang.Hari ini, setelah Andreas keluar, Lala awalnya tidak takut. Namun, seiring dengan berlalunya waktu dan langit yang menggelap, Andreas yang belum pulang juga membuatnya tidak tahan lagi.Rencana malam ini harus dijalankan.Dia tidak mau menunggu lagi, jadi dia pun membuat pertunjukan ini.Melihat Andreas mengeluarkan ponsel, Lala langsung berkata, "Aku saja yang telepon, kamu awasi Kakek

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status