Share

Bab 469

Penulis: Matahari
Celine menggerakkan jarinya dan hendak menggerakkan pergelangan tangannya lagi.

Jeremy dengan cepat mundur selangkah.

Dalam sesaat Jeremy sudah kehilangan kekuatannya lagi.

Melihat tindakan Celine yang menghina, Jeremy mencoba mengambil langkah ke arahnya.

Sepertinya ada empat kata yang tertulis di ekspresinya. "Bukan orang baik."

Momentum yang mengesankan membuat Jeremy mundur selangkah.

Celine maju selangkah lagi.

Dengan cara ini, mereka berdua mundur dan maju, tak lama kemudian Jeremy terpaksa hingga ke ujung tangga. Kekuatan yang memaksa Celine meminta maaf barusan hilang dalam sekejap.

Akhirnya, Celine melewati koridor yang hanya bisa dilewati satu orang dan kembali ke pintu kamar.

Saat masuk, Celine kembali menatap Jeremy dan berkata, "Tuan Muda Jeremy, kamu nggak perlu menyia-nyiakan waktu untuk menggodaku. Kalau Tuan Muda Jeremy bosan, Lily bisa bermain denganmu."

Ketika selesai berbicara, Celine melihat ke bawah.

Di pintu ruang tamu bawah, Lily sudah lama berdiri di sana.

Jere
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 470

    Jeremy langsung menutup pintu setelah masuk ke dalam.Suara pintu yang keras seperti sedang mengetuk hati Lily, dia menoleh dan melihat Jeremy sedang berjalan ke arahnya.Pandangannya masih menatap lurus ke depan dan penuh dengan tatapan posesif.Lily yakin bahwa Jeremy menyukainya.Hanya saja "salah paham" sebelumnya ....Lily tidak ingin mempermalukan dirinya di depan Jeremy lagi. "Kakak sepupu, kamu tinggallah di sini, aku akan kembali ke kamar terlebih dahulu.Saat Lily hendak berjalan keluar.Jeremy mengangkat tangannya untuk menahan Lily."Kakak sepupu?" Lily pura-pura terkejut.Jeremy dengan secepat kilat memerangkap Lily di dalam pelukannya dan bernapas di belakang telinganya."Kakak sepupu, apa yang sedang kamu lakukan?"Apa yang ingin dilakukan Jeremy sangat jelas, tentu saja Lily mengetahuinya.Lily tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan ini kalau Jeremy menginginkannya.Tubuh adalah senjata terbaik seperti cara yang pernah dia gunakan pada Reza.Lily merasa menyesal pa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 471

    Celine ....Kenapa dia keluar?Celine sedang melihat ke arahnya saat ini, tatapan matanya seolah-olah bisa melihat semuanya.Lily tiba-tiba merasa malu saat teringat bahwa dia baru saja keluar dari kamar Jeremy, tapi dia dengan cepat menyembunyikan rasa malunya."Aku hanya mengatur kamar untuk Kakak sepupu."Lily berusaha menjelaskan dengan seyakin mungkin.Terdapat tatapan jijik di mata Celine.Celine menarik kembali pandangannya dan berbalik untuk kembali ke kamar, bahkan sama sekali tidak melirik Lily.Lily tiba-tiba merasa dirinya seperti baru saja ditampar dengan keras.Apa maksudnya?Terdapat amarah di dalam hati Lily, Lily ingin mendatangi Celine dan berdebat dengannya, atas dasar apa menatapnya dengan tatapan seperti itu dan atas dasar apa Celine meremehkan Lily.Hanya saja, Lily tetap menahan dirinya setelah melangkah maju beberapa langkah.Jeremy berada di ruang tamu, sedangkan Hansen, Carla, bahkan Tuan Richard berada di dalam kamarnya.Keributan sekecil apa pun akan mengeju

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 472

    Celine menghentikan langkahnya, "..."Siapa yang mengatakannya?Celine melirik Lily dan melihat tatapannya yang menegang, jelas dia tidak menyangka bahwa Jeremy akan langsung bertanya pada Celine."Benar, aku memang sudah menikah, nasihat apa yang ingin dikatakan Tuan Muda Jeremy padaku?" Celine sama sekali tidak menghindar."Kudengar, kamu juga memiliki seorang tunangan?"Tunangan?"Benar, aku memang memiliki tunangan, hanya saja, kebetulan sekali tunanganku memiliki hubungan dengan ...."Celine menyesap kopinya dengan perlahan.Lily tampak sangat panik, dia dengan cemas menarik lengan Jeremy sebelum Celine selesai bicara. "Kakak sepupu, aku lapar, kita pergi sarapan dulu, ya?"Jeremy merasa tertarik dengan ucapan Celine.Dia menatap Celine dan ingin dia terus mengatakannya.Sedangkan Celine menatap Lily sambil setengah tersenyum, Celine ingin menunjukkan topeng munafik Lily, hanya saja ponsel Celine berdering pada saat ini.Alis Celine berkerut saat melihat orang yang meneleponnya.P

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 473

    Celine datang karena masalah penting yang dia ucapkan sebelumnya!Andreas seperti terluka, dia mengingat rasa benci Celine pada 'Tuan Andreas' dan rasa sakit muncul di dalam hatinya.Andreas tidak bisa menahan kerinduannya saat melihat Celine, tapi Andreas lupa bahwa Celine tidak menyukai Tuan Andreas, Celine bahkan pernah bersembunyi saat bertemu dengannya.Celine bisa datang untuk menemuinya karena kecelakaan Aurora!"Maaf."Andreas menahan rasa sakit di dalam hatinya dan melepaskan tangannya,Telapak tangannya kehilangan suhu hangat tubuh Celine dan hati Andreas seolah-olah terasa kosong.Sebaliknya Celine malah menghela napas lega, hanya saja, dia terkejut saat tidak sengaja bertemu dengan tatapan rumit Andreas dan detak jantungnya melambat.Celine mengalihkan pandangannya dengan rasa bersalah saat menyadari keanehan pada dirinya, Celine melangkah mundur dan dengan cepat berjalan ke ruang tamu.Ruang tamunya sangat bersih sampai tidak ada debu.Dia ... selalu tinggal di sini?Celin

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 474

    "Terima kasih," kata Celine.Nada bicaranya menjadi lebih lembut.Andreas merasa sangat senang seperti anak kecil yang akan mendapatkan permen setelah mendengar ucapan terima kasih, wajah tampannya penuh dengan senyuman, Andreas tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya dan mendekati Celine.Mengangkat tangan untuk menggenggam tangan Celine, tapi Andreas menghilangkan niat ini saat melihat tatapan asing di mata Celine, dia bertindak dengan hati-hati. "Nggak perlu mengucapkan terima kasih, kamu sama sekali nggak perlu mengucapkan terima kasih padaku."Dia bersedia melakukan apa saja untuknya.Hati Celine bergetar.Tatapan membara Andreas sama sekali tidak disembunyikan, Celine seolah-olah akan tenggelam ke dalamnya jika melihat lebih lama.Celine mengalihkan pandangannya dan kembali ke kamar seperti sedang melarikan diri.Celine dengan terkejut menyadari bahwa kamar ini dipenuhi dengan aroma Andreas.Meski tempat tidurnya bersih dan rapi, tapi tidak terlihat seperti tidak pernah ditiduri

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 475

    Terdengar suara dari ujung lain panggilan terdengar suram dan tidak sabar sebelum Owen menyelesaikan ucapannya. "Nggak usah bicara omong kosong, keluarga mana yang mengadakan perjamuan?"Terlihat sangat jelas bahwa tebakan Owen benar.Tuan Andreas dengan buru-buru mencari perjamuan sosial pasti ada hubungannya dengan Nyonya!Sepertinya mereka akan berkencan di perjamuan itu.Owen sama sekali tidak ingin menunda waktu setelah mengetahui betapa pentingnya masalah ini. "Tuan, tolong beri aku waktu satu menit."Setelah itu panggilan langsung terputus.Satu menit kemudian, Owen kembali menelepon Andreas setelah mendapatkan kabar.Owen langsung melapor sebelum Andreas sempat berbicara, "Tuan, tidak ada perjamuan sosial malam ini, tapi ada perjamuan 100 hari untuk bayi yang baru lahir ....""Alamat."Andreas dengan tidak sabar bertanya tanpa menunggu Owen selesai bicara.Seolah-olah apa yang Andreas inginkan hanyalah alasan untuk bertemu dengan Celine, sama sekali tidak memedulikan keluarga m

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 476

    Celine hanya menatap Lily lekat-lekat, seolah ingin melihat ke dalam dirinya.Celine baru menanyakan pertanyaan di dalam hatinya setelah beberapa saat, "Kenapa?"Kenapa Sarah ingin Bastian meninggal?Celine memiliki firasat bahwa Lily pasti mengetahui alasannya.Lily kebingungan karena pertanyaan Celine, "Kak ... Kak Celyn, apa maksud dari kenapa?"Celine tidak menjawab pertanyaannya.Tidak menjawab karena khawatir akan mengejutkannya.Meski Celine memiliki firasat bahwa Lily mengetahui alasannya, Lily tidak akan memberi tahu Celine meski dia bertanya secara langsung seperti ini.Jadi, Celine hanya bisa diam-diam memeriksanya jika ingin mengetahui alasannya.Hanya dalam sekejap, Celine langsung mengganti ekspresi seriusnya dengan senyum lebar sambil menilai kedua orang di depannya."Hubungan kalian ... sangat baik."Celine seperti memiliki maksud lain, tapi terdengar seperti tidak sengaja diucapkan, tatapannya tertuju pada mereka berdua. Terdengar suara Richard dari lantai atas pada sa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 477

    Lily segera menyadari bahwa dia sudah kehilangan kendali saat melihat Jeremy sedikit mengerutkan keningnya.Lily dengan cepat menekan rasa bersalah di dalam hatinya dan pura-pura berkata dengan tenang, "Kakek hanya lupa ingatan, aku nggak menyalahkan Kakek karena nggak mengenalku, aku yakin Kakek pasti akan membaik dan bisa mengenaliku, serta mengingat putri kandungnya."Bukannya salah menganggap Celine sebagai Linda.Rasa bersalah Lily tidak lepas dari mata Jeremy.Jeremy semakin merasa aneh di dalam hatinya.Terutama Lily.Hanya saja, Jeremy tidak mengatakan apa-apa, dia dengan cepat menyingkirkan rasa bingung di dalam hatinya dan tersenyum menghibur pada Lily, "Ingatan Kakek pasti akan kembali."Apakah ingatannya benar-benar bisa kembali?Bulu mata Lily bergetar, rasa bersalah yang tersembunyi di dalam hatinya masih belum menghilang.Bagi Lily, kembalinya ingatan Richard bukanlah sebuah akhir yang baik, akhir yang terbaik adalah ....Sebuah pikiran terlintas di dalam benak Lily, dia

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1208

    "Kamu masih ingat hal-hal aneh lainnya, nggak?"Hal-hal aneh?Andreas mengernyit, lalu berpikir sejenak dan akhirnya bertanya dengan ekspresi bingung, "Hal aneh apa?"Berarti dia sudah lupa!Bagus sekali!Lala sangat puas.Lala pun mencari alasan untuk menjawab kebingungan Andreas. "Nggak apa, cuma semalam pas demam, kamu mengatakan hal-hal nggak jelas. Kayaknya kamu mimpi buruk.""Tapi sekarang kamu sudah sembuh."Lala akhirnya lega.Namun tiba-tiba, Andreas menemukan sesuatu di sakunya.Waktu Lala melihat Andreas mengeluarkan kalung itu, ekspresinya langsung mengeras. Dia juga pernah belajar desain perhiasan.Selama ini, dia juga selalu mengawasi Grup Nadine dan juga Perusahaan Perhiasan Nadine.Hanya lihat sekilas saja dia sudah tahu kalau ini adalah karya jadi dari desain yang Andreas gambar kemarin.Ternyata kemarin Andreas buru-buru keluar untuk membuat kalung ini?Namun ....Lala melihat ukiran di liontin kalung itu. Bagaimana Andreas bisa tahu pola itu?Lala pernah melihat pola

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1207

    Dalam beberapa saat, orang di atas kasur itu perlahan-lahan tidak memberontak lagi.Suara Gion bergema di dalam kamar dan masuk ke telinga Andreas."Tuvin, kamu itu Tuvin. Setelah bangun, kamu hanya Tuvin Sarwen. Orang yang kamu cintai adalah Lala, kamu bergantung padanya dan mencintainya. Tujuan hidupmu adalah membahagiakannya.""Di hidupmu hanya ada satu wanita, yaitu dia. Nggak ada orang lain."Orang di atas kasur sudah tidak memberontak, seperti sudah tertidur.Juga seperti sudah menerima setiap kata-kata.Gion mengulang kata-katanya berkali-kali sampai akhirnya berhenti.Lala tidak sabar ingin tahu hasilnya. "Begini saja ... sudah bisa?""Iya," jawab Gion datar.Lala pun tersenyum puas. Dia tahu kemampuan Gion, Gion bilang sudah, berarti sudah.Tiba-tiba, dia teringat sesuatu. "Dia ... bakal jadi gila?"Waktu menanyakan pertanyaan ini, di matanya terlihat kekhawatiran. Melihat ini, Gion pun mencibir di dalam hati.Sangat rendahan.Dia bukannya tidak peduli Andreas jadi gila atau t

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1206

    Kemudian, Andreas mulai merasa pusing.Sebelum kesadarannya hilang, dia mendengar suara Gion yang penuh dengan rasa bersalah. "Maaf, Tuvin ...."Tuvin ....Bukan, namanya bukan Tuvin!Namun, kalau bukan Tuvin, siapa namanya?Dia berusaha mengingat, tapi seakan-akan ada sebuah rantai yang melilitnya, membuatnya tidak bisa bergerak.Tiba-tiba, di benaknya ada suara seseorang.Suara seorang wanita.Suara itu terus memanggil sebuah nama, awalnya terdengar tidak nyata, tapi dia berusaha mendengar dan akhirnya mendengar nama itu dengan jelas."Andreas ...."Suara wanita itu terus memanggil "Andreas" berulang kali.Siapa itu Andreas?"Tuvin, Tuvin, namamu Tuvin. Kamu itu teman sejak kecilnya Lala, Lala sangat mencintaimu, kamu juga mencintai Lala.""Kalian segera keluar negeri bersama lalu menikah dan hidup bersama selamanya.""Hal lain yang ada di ingatanmu hanyalah mimpi. Setelah kamu bangun, mimpimu akan berakhir, nggak akan meninggalkan jejak apa pun ...."Suara orang tua terdengar di ata

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1205

    Setelah mengakhiri panggilan, dia menyuruh sopir taksi untuk mengemudi lebih cepat ke rumah."Nggak tahu, dia masih pingsan, aku hanya bisa membawanya ke kasur. Kakek ...."Sebelum Lala selesai bicara, Andreas sudah berlari kecil ke kamar Gion.Di dalam kamar, Gion berbaring di kasur seperti orang yang sedang tidur.Lala yang ikut di belakang tiba-tiba mendengar Andreas berkata,"Cepat telepon ambulans, bawa dia ke rumah sakit."Muncul kepanikan di mata Lala yang seketika langsung menghilang.Dia mana mungkin membawa Gion ke rumah sakit?Gion "pingsan" hanya sebagai alasan untuk menyuruh Andreas pulang.Hari ini, setelah Andreas keluar, Lala awalnya tidak takut. Namun, seiring dengan berlalunya waktu dan langit yang menggelap, Andreas yang belum pulang juga membuatnya tidak tahan lagi.Rencana malam ini harus dijalankan.Dia tidak mau menunggu lagi, jadi dia pun membuat pertunjukan ini.Melihat Andreas mengeluarkan ponsel, Lala langsung berkata, "Aku saja yang telepon, kamu awasi Kakek

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1204

    "Iya aku yakin."Melvin mengangguk yakin.Setelah itu, dia memanggil satpam yang tadi untuk membuktikan kalau dia tidak salah lihat.Celine mengeluarkan ponselnya untuk menunjukkan foto Andreas. Ketika melihat fotonya, satpam itu langsung mengangguk. "Benar, dia orangnya!"Celine pun menghela napas panjang.Benar itu Andreas!Dia ada di Binara! Dia masih hidup!Asalkan dia masih hidup, Celine sudah lega.Tiba-tiba, Celine terpikirkan sesuatu. "CCTV! Aku mau lihat apa yang dia lakukan tadi!"Melvin pun langsung pergi menyiapkan.Tidak lama kemudian, mereka pun sampai di ruang pengawasan CCTV.Satpam tadi pun menjelaskan semua dari awal tuan itu datang sampai dia pergi lagi. "Dia bilang mau buat perhiasan, oh, mau buat kalung. Aku pun membawanya masuk .... Di sini, ini dia."Celine melihat ke arah yang ditunjuk satpam itu ke sebuah layar.Melvin mengatur waktu rekaman CCTV dan akhirnya terlihat sebuah sosok di layar."Di sini, Bu Celine. Itu Tuan Andreas!"Celine melihat rekaman CCTV itu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1203

    Tidak, dia juga tidak terlalu yakin.Melihat ekspresi Celine yang semakin menggebu-gebu dan tubuhnya yang gemetar, Cindy menyadari pentingnya hal ini. "Bu Celine, aku telepon Melvin sekarang juga, minta lokasinya.""Oke, oke ...."Celine berusaha untuk menahan diri lalu melepaskan Cindy.Ini pertama kalinya dia mendapatkan kabar Andreas.Dia akhirnya tetap tidak bisa tetap tenang. Saat ini, dia buru-buru ingin memastikan kalau yang Melvin lihat memang benar Andreas.Dia berharap yang Melvin lihat itu Andreas!Andreas ....Ketika menunggu Cindy menelepon, Celine terus memanggil nama Andreas di dalam hati.Sementara saat ini, di dalam taksi,entah kenapa Andreas merasa hatinya seperti diremas, seketika merasa kesulitan bernapas."Tuan, kamu nggak enak badan?" Sopir taksi menyadari keanehan Andreas."Nggak, aku nggak apa ...."Tidak enak badan?Tidak, itu bukan tidak enak badan, tapi suatu perasaan yang aneh.Tadi untuk sesaat, dia seakan-akan mendengar ada yang sedang memanggilnya.Dia t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status