Share

Bab 356

Penulis: Matahari
Malam itu, Celine kembali ke Kompleks Tiara.

Rasa nyaman di ruangan itu membuatnya cepat tertidur.

Namun, dia malah terbangun karena kepanasan di tengah malam.

Begitu kesadarannya kembali, dia merasakan sebuah lengan panjang melingkari pinggangnya. Celine bergegas bangkit karena kaget.

Setelah menyalakan lampu di tepi ranjang, Celine melihat pria yang tertidur di sebelahnya dan hampir saja menendangnya dari ranjang.

Namun, dia baru mengangkat kakinya, Andreas membuka matanya dalam kondisi belum sepenuhnya sadar.

Saat melihat ekspresi kagetnya, Andreas menepuk perutnya. "Kenapa kamu bangun? Apa kamu dapat mimpi buruk?"

Tebakan ini membuat Andreas sadar.

Andreas ingin menghibur ketidakberdayaan dan ketakutannya setelah mimpi buruk, tetapi mendengar Celine bertanya, "Kenapa kamu tidur di sini?"

Andreas terbangun sepenuhnya dan menyadari bahwa dia datang ke sini secara diam-diam, sehingga menyunggingkan tatapan bersalah.

Namun, mereka memang suami istri, 'kan?

"Kita adalah suami istri, ten
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Awat Rosadi
harus ada yang menjaganya karna celinci kscilnya suka keluar tanoa nemberi kabar
goodnovel comment avatar
Tati Sahati
up n up thorr
goodnovel comment avatar
Tati Sahati
lanjuutt lanjuutt thoorr I am weithing continue please
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 357

    Apakah dia yang memasak ... ini semua?Entah kenapa, sebuah adegan muncul di benak Celine. Di dalam adegan tersebut terdapat seorang pria bercelemek sedang sibuk di dapur. Hanya ada satu orang di dalam adegan tersebut.Saat sosok itu membalikkan badan, tiba-tiba sebuah pesan masuk lagi ke ponsel Celine.Bunyi pesan membuat Celine hampir kehilangan pegangan pada ponselnya. Dia membuka pesan, lalu melihat isi pesan."Aku mau memelukmu."Kepala Celine berdengung. Setelah tertegun selama tiga detik, dia menyadari wajahnya kepanasan.Orang ini ....Apakah dia selalu blak-blakan seperti ini?Celine menarik napas dalam-dalam, Beberapa saat kemudian, barulah dia menjadi tenang dan duduk menyantap sarapan yang disiapkan oleh Andreas.Dia pikir rasanya tidak enak, ternyata cocok dengan seleranya.Usai sarapan, Celine berkeliling di rumah, mencoba mengingat masa lalu melalui informasi di sekelilingnya.Saat ponsel berdering, Celine melihat tampilan layar.Lily ....Hanya melihat nama pemanggil sa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 358

    Carla adalah orang licik dan ingin bertindak cerdik. Tentu saja Lily bukan tandingan Carla.Reaksi Lily memberi tahu Carla bahwa pasti ada hubungan antara kedua kecelakaan mobil ini.Dia tidak berharap mendapatkan kebenaran dari Lily. Jika dia menginginkan kebenaran, bisa saja meminta seseorang untuk memeriksanya.Sekarang Celine adalah musuh kebersamaan mereka. Jika Carla ingin menghadapi Celine, Lily yang merupakan satu-satunya cucu Keluarga Nadine pasti akan menjadi pisau andalan.Sebab itu, hanya konfrontasi sesaat barusan tadi, Carla langsung mengalah. "Aku juga baru saja tahu Celine mengalami kecelakaan mobil. Sebagai saudara, bukannya kita harus mencurahkan perhatian padanya?""Tentu saja harus memberi perhatian padanya." Lily merasa bersalah dan takut Carla akan menyelidiki kecelakaan mobil itu.Meskipun Carla mengetahui hubungan antara kecelakaan mobil itu, dia sudah menyiapkan alasan untuk membereskannya.Namun, lebih baik tidak berbuat masalah.Namun, Carla menghela napas. "

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 359

    Ekspresi wajah Lily agak berubah.Tuan Richard juga menyadari sesuatu dan terbatuk canggung. "Hehe, Lily, bukan itu yang maksudku. Kamu adalah putri Loli. Awalnya Keluarga Nadine justru bangkit karena permata, kemudian mengembangkan bisnis lain. Kamu punya bakat keturunan dari Keluarga Nadine, kalau kamu dididik dengan baik, pasti bakal berprestasi."Sontak, muncul secercah semangat di hati Lily.Sebagai seorang kakek sudah berkata seperti itu, tentu saja harus menciptakan kesempatan untuknya.Namun, setelah selesai berbicara, Tuan Richard lanjut melihat gambar desainnya.Lily mengutuk secara diam-diam, 'bagaimanapun mesti mendapat motif dalam rancangan hari ini'.Sebab itu, Lily menghela napas. "Aku pernah belajar desain, tapi selama ini nggak pernah berlatih dengan baik, juga nggak ada kesempatan. Kakek dan Ibu adalah orang terampil, tapi aku .... Kalau ada tempat bagiku untuk berlatih, aku yakin dapat mewarisi bakat Kakek."Dalam arti, dia menginginkan suatu posisi.Pengurus di samp

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 360

    Dia sudah mondar-mandir di depan gedung dan merasa ragu untuk masuk."Celine?"Tiba-tiba terdengar sebuah suara. Celine menoleh ke arah suara berasal dan melihat tatapan yang ramah.Carla tidak sangka Celine akan datang ke sini lagi.Sejak hari itu di rumah sakit, Celine memutuskan hubungan dengan Keluarga Nadine dan tidak pernah ke sini lagi. Apa tujuan dia datang ke sini hari ini?Carla menghampirinya dengan rasa penasaran. "Celine, apa yang kamu lakukan di sini?"Meskipun Celine tidak ingat wanita di depannya, kelihatannya mereka saling kenal.Sementara apa hubungannya ....Celine tersenyum dan menyapanya dengan anggukan, tetapi tidak menjawab pertanyaan Carla.Celine sendiri juga tidak tahu apa yang ingin dilakukan di sini.Carla tertegun melihat respons Celine."Lihat, tentu saja ada urusan di sini. Ayo, kita naik bersama-sama. Carla memegang tangan Celine dengan penuh kasih sayang, seperti sepasang saudara yang baik.Celine yang awalnya ragu-ragu untuk naik, akhirnya tidak bisa m

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 361

    Ketika Feren menerima telepon dari Carla, dia sedang ambil air di ruang istirahat. Saat ini, dia sedang memegang termos yang sudah diisi. Tiba-tiba, matanya menyipit lalu dia berjalan maju.Dia sengaja tersandung lalu air di termos pun tumpah ke tangan Celine.Seketika, Celine refleks menarik tangannya, tapi tetap telat selangkah."Aah ...."Sakit banget!Kulitnya yang memang halus langsung memerah.Celine refleks berlari ke kamar mandi.Namun, karena buru-buru, dia menabrak Feren, tapi dia tidak sempat berhenti.Sesampainya di kamar mandi, Celine membuka keran dan menyiram tangannya yang memerah dengan air dingin.Entah lewat berapa lama, akhirnya tangannya sudah tak sesakit tadi, tapi tetap melepuh.Celine menghirup napas dalam-dalam lalu baru sadar tadi waktu dia berlari ke kamar mandi, dia refleks tahu kamar mandi ada di mana.Kelihatannya, dia memang familier dengan tempat ini.Sementara kantor direktur desain itu ....Mungkin di dalam sana ada lebih banyak ingatannya.Celine sibu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 362

    Celine mau memperbaiki kata-kata Feren, tapi sebelum dia selesai bicara, Feren memotong kata-katanya."Heh, Nona Celine, kamu jangan-jangan mau membalikkan kenyataan dan bilang aku yang bikin tanganmu melepuh?"Celine pun mencibir, "Memangnya bukan?""Bukan, tentu saja bukan. Kebetulan semua orang ada di sini, kita bicarakan dengan jelas."Feren memasang ekspresi marah seakan-akan diperlakukan tidak adil. "Habis ambil air, aku keluar dari ruang istirahat terus melihat Nona Celine. Aku mau pergi minta maaf karena sebelumnya aku membicarakanmu di belakang memang aku yang salah. Tapi kalaupun kamu nggak mau terima permintaan maafku, kamu juga nggak perlu sampai sengaja mendorongku. Karena didorong, makanya airku nggak sengaja tumpah kena tanganmu ...."Maksud di balik kata-katanya adalah tangan Celine melepuh karena perbuatannya sendiri.Kemampuan orang ini dalam membalikkan kenyataan membuat Celine kagum.Seketika, semua orang melihat Celine dengan tatapan aneh, jelas percaya dengan Fere

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 363

    Celine jongkok untuk mengambil ponselnya.Namun, ketika tangannya hampir menyentuh ponselnya, sebuah kaki menginjak ponselnya.Celine mendongak dan melihat senyuman sombong Feren.Tepat pada saat ini, ponsel yang diinjak itu berbunyi pertanda ada telepon masuk.Tidak terlihat siapa yang menelepon. Setelah berbunyi sangat lama, telepon itu pun terputus otomatis. Setelah satu detik, ponsel kembali berbunyi ...."Minggir," ujar Celine."Minggir? Heh, kasih aku satu alasan!" Feren dalam hati sangat senang.Dia menatap Celine dari atas.Dulu, Celine adalah orang yang dianggap penting oleh Tuan Richard, juga pernah jadi direktur bagian desain di Perusahaan Perhiasan Nadine, bahkan mungkin akan mendapatkan warisan setelah Tuan Richard meninggal.Namun sekarang, Celine ini berlutut di depannya sambil mendongak melihatnya."Alasan?" Amarah yang dari tadi Celine tahan sudah tidak bisa disembunyikan lagi.Meski dia sudah lupa apa yang terjadi, dia merasa dirinya bukan orang yang penakut dan gampa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 364

    Celine pikir bakal ada pertempuran lagi, tapi baru saja beberapa satpam mendekati dia, terdengar seseorang berseru, "Berhenti!"Celine melihat ke asal suara itu dan mengenali kalau orang itu adalah wanita yang membawanya naik tadi.Orang yang tadi memanggil wanita ini memanggil wanita itu dengan sebutan "Nona Carla".Saat ini, Carla berjalan kemari lalu menatap para satpam dengan wajah tidak senang. Para satpam itu langsung mundur beberapa langkah.Namun, melihat dukungannya sudah datang, Feren malah semakin percaya diri. "Nona Carla, Celine memukulku. Aku ... aku nggak bisa berdiri lagi, aku ....""Kalau nggak bisa berdiri, tiduran saja."Carla tiba-tiba memotong kata-katanya.Feren tertegun sejenak, mengira kata-katanya kurang jelas, jadi dia kembali berkata, "Nona Carla, Celine sengaja membuat keributan ....""Tutup mulutmu!" ujar Carla lagi.Kali ini, dia menatap Feren dengan tatapan dingin. Feren pun akhirnya diam.Namun, Feren masih menganggap Carla datang untuk menghadapi Celine

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status