Share

Bab 30

Penulis: Matahari
Andreas langsung merasa seakan-akan hatinya diremas.

Tepat ketika dia sedang khawatir ketahuan, Celine malah mengira Tuan Muda Keluarga Jayadi ada di belakangnya. Dia mengumpat lalu langsung menarik Andreas pergi secepat mungkin. Dia bahkan sambil jalan sambil berdoa, "Jangan sampai kelihatan, jangan sampai kelihatan ...."

Manajer hotel yang ditinggalkan sudah meminta maaf panjang lebar, tapi ketika dia mendongak, tidak ada orang sama sekali. Dia pun bingung.

Sementara Celine sudah menarik Andreas menjauh dari hotel. Setelah merasa sudah aman, dia baru berhenti.

Celine menoleh melihat sederet mobil mewah itu. Setelah melihat tidak ada orang, dia baru menghela napas lega. "Hampir saja! Untung nggak kelihatan dia. Ingat, kalau kamu mendengar orang memanggil Tuan Muda Jayadi, kamu cepat-cepat lari sejauh mungkin. Mengerti?"

"Hah? Oh, ya." Andreas mengernyit sambil merenung menatap Celine.

Tepat pada saat ini, Owen yang menyusul mereka baru saja mau bertanya apakah Tuan mau mobilnya dibawa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rohania Nia
bagus ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 31

    Celine?Saat ini, dia memakai kemeja putih polos dan celana jin, rambutnya panjang melewati bahu. Pertama kalinya James melihat orang aslinya, terlihat tanda-tanda terpesona di tatapannya.Selama empat tahun sejak dia pulang, dia sudah sering menemui nona-nona dari keluarga kaya di Kota Binara. Namun, dia tidak pernah bertemu dengan Celine, malah Andreas si "orang top di Kota Mastika" ini yang berhasil mendapatkan wanita itu.James menghela napas kecewa. Dia tentu saja tidak berani menyentuh wanita yang disukai Andreas.Kemudian, James melihat sudah ada balasan dari pesan undangan yang dia kirim ke Andreas."Ada urusan, nggak bisa." Tolakan yang simpel dan blak-blakan.James sangat kesal.Dia lembur kerja demi menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ayahnya lalu buru-buru pulang dari Kota Penta demi mendengar gosip Andreas, tapi Andreas tidak memberinya kesempatan!James melihat ke arah Celine lalu menulis pesan lagi: "Aku kayaknya melihat Celine, cewek cantikmu itu."Selesai, kirim.Ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 32

    Celine sama sekali tidak melihat Irina. "Dia ada urusan, nggak bisa datang."Ekspresi Bastian langsung berubah muram, dia sengaja memanggil semua orang datang untuk menekan suami barunya Celine.Suaminya tidak datang? Jadi, sia-sia dia menyiapkan semua ini?"Urusan apa yang lebih penting dari menemui ayah mertua? Kamu telepon dia sekarang juga, suruh dia datang," perintah Bastian.Celine tetap makan, seakan-akan tidak mendengar kata-kata ayahnya.Irina tiba-tiba tertawa sinis dan berkata, "Apa jangan-jangan Kakak Ipar nggak pantas ada di sini, jadi Kak Celine nggak mengizinkan dia datang? Jangan-jangan dia pria tua? Apa dia tahu malam itu kamu pergi main ke Bar Artemis?""Menurutku, kalau Kakak Ipar sudah tua, kamu lebih baik menikah dengan pria ganteng di Bar Artemis itu!"Celine yang sedang mengambil lobster dan hendak memasukkannya ke dalam mulut seketika berhenti.Heh ....Dia memang menikah dengan pria ganteng di Bar Artemis itu!Namun, Celine lega dia tidak menyuruh pria itu data

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 33

    "Celine, Celine, nggak kusangka sekarang kamu maunya sama seorang ...."Irina sangat senang, dia memasang ekspresi mengejek, hendak memanfaatkan kesempatan ini untuk mempermalukan Celine. Namun, sebelum dia selesai berbicara, Celine sudah maju lalu menampar Irina."Ah ...." Irina mengelus wajahnya dan berkata, "Celine, kamu ....""Aku harusnya sudah menamparmu dari tadi. Malam itu, kalau bukan karena kamu ...."Celine menatap Irina dengan tatapan tajam, membuatnya merasa tertekan.Irina langsung merasa bersalah, karena takut Celine mengatakan kalau dia yang menaruh obat di minuman Celine, Irina langsung berseru duluan, "Celine, pacarku adalah manajer Perusahaan Jayadi, sangat dihargai oleh Tuan Jayadi. Kamu berani memukulku? Kamu nggak takut pacarku meminta tolong Tuan Jayadi menghancurkan Keluarga Maira?"Mendengar ini, Bastian lagi-lagi langsung mengangkat tangannya ke arah Celine.Namun, sebelum tangan itu sampai ke Celine, sudah digenggam oleh Andreas.Melihat kelakuan ayahnya, Cel

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 34

    Kata "suami" yang keluar dari mulut Celine terdengar sangat manis.Andreas pun tertegun sejenak."Aku sudah nggak punya apa-apa .... Aku diusir dari rumah, semua uangku juga sudah kukasih ke kamu. Aku ... aku cuma punya kamu."Celine terlihat sangat kasihan.Andreas teringat tadi di Restoran Meridian, jelas-jelas Celine terus menahan emosi saat disindir dan dipermalukan, tapi akhirnya Celine membalas orang-orang itu demi dia.Andreas pun menarik kembali tangannya yang tadi hendak mendorong Celine."Kalau kamu mau membalas mereka, aku bisa membantumu!" Dia jarang-jarang berinisiatif membantu orang, tapi karena Celine hari ini membelanya, dia ... boleh membuat pengecualian.Namun, setelah menunggu sekian lama, orang di pelukannya tidak bersuara.Andreas mengernyit lalu menunduk melihat Celine. Ternyata wanita ini sudah tertidur!Andreas pun terdiam.Wajah Celine menempel di dada Andreas dan air liur mengalir keluar dari mulutnya."Jorok banget!"Andreas memasang ekspresi jijik, tapi dia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 35

    Celine tiba-tiba tegang ditatap oleh Andreas seperti itu.Dia pun terdiam.Hal ini ... memangnya boleh dikatakan secara terang-terangan?"Nggak, nggak ...." Celine tertawa canggung lalu kabur.Setelah itu, dia sibuk sana-sini di depan mesin pencetak lalu dia membawa sebuah perjanjian ke depan Andreas."Ini adalah perjanjian pernikahan kita. Sebelumnya aku nggak ada waktu, jadi baru dicetak sekarang."Andreas melirik isi perjanjian itu. Di atasnya tertulis jelas kalau pernikahan mereka adalah sebuah perjanjian. Setelah satu bulan, mereka akan cerai dan tidak berhubungan lagi. Juga tertulis bahwa Celine akan membayar sisa utangnya yang hampir 10 miliar itu sebelum mereka cerai.Andreas tidak tahu kenapa dia merasa kesal. "Satu bulan? Kamu yakin bisa bayar sembilan miliar dalam satu bulan?"Celine menepuk dadanya dan berkata dengan penuh percaya diri, "Tentu saja, satu bulan sudah cukup! Cepat tanda tangan!"Perlombaan Desain Perhiasan akan diadakan satu bulan lagi. Nanti setelah dia mena

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 36

    Di Menara Jayadi, para direktur perusahaan sangat tegang karena semalam mereka tiba-tiba dikumpulkan untuk rapat lewat konferensi video, mereka pikir hari ini di Menara Jayadi pasti akan ada angin topan dan hujan badai.Namun, ketika Andreas datang, dia yang biasanya memasang wajah dingin tiba-tiba tersenyum.Semua orang langsung bengong.Termasuk Owen!Semalam Andreas menyuruhnya pulang kerja duluan. Apakah ada hal menyenangkan yang terjadi ketika dia tidak ada?"Tuan, ini adalah dokumen dan surat yang diterima pagi ini." Owen menaruh dokumen-dokumen itu di meja kerja, ingin bertanya tapi tidak berani.Andreas membalik-balik dokumen-dokumen itu lalu tatapannya jatuh pada sebuah surat tanpa nama. Saat dia membuka surat itu, dia lagi-lagi melihat sebuah foto.Foto itu adalah adegan yang terjadi di dalam kamar hotel kemarin pagi.Awalnya Andreas mau mencari tahu asal foto ini, tapi di foto itu terlihat Celine yang ada di atas kasur sedang panik. Celine sedang mengkhawatirkan dia!Andreas

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 37

    Setelah punya uang, Celine langsung mencari sebuah hotel.Jam 12 tengah malam, waktu Andreas pulang ke Kompleks Tiara, dia melihat tidak ada orang di rumahnya.Celine belum pulang!Karena khawatir Celine kenapa-kenapa, Andreas langsung menelepon dia.Setelah berdering beberapa kali, akhirnya terdengar suara Celine yang sepertinya sedang tidur. "Halo? Siapa ini? Halo?"Suara Andreas sangat berat saat dia berkata, "Kamu di mana?"Otak Celine yang tadinya sedang tidur masih belum bisa berputar, setelah sekian lama dia masih tidak tahu apa yang terjadi. "Aku di hotel, kamu siapa?"Setelah itu, Celine menutup telepon dan kembali tidur.Andreas pun menatap layar ponsel dengan ekspresi suram.Dia baru sadar, baru tidur semalam dia sudah menganggap tempat ini sebagai rumah mereka!Namun, kata-kata Celine benar, kamu siapa?Hanya pernikahan kontrak, satu bulan kemudian mereka bakal pisah dan tidak berhubungan lagi. Namun dia malah ... serius menjalaninya?Andreas menertawai dirinya sendiri lalu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 38

    Tadi, saat dia di luar ruangan, dia sudah mendengar semuanya!Ternyata Celine dan pria itu hanya menikah kontrak dan bakal cerai pas waktunya tiba!Dia masih ada kesempatan!Nicholas suka Celine. Dari dulu waktu Celine dan Winny masih kelas tiga SMA, saat Celine pertama kali datang ke rumah, Nicholas sudah menyukainya.Namun, waktu itu Celine masih terlalu kecil.Nicholas terus menunggu Celine tumbuh dewasa, tapi setelah dia pergi ke luar negeri, tiba-tiba muncul Reza Linoa.Ketika dia melihat yang dikatakan Irina di grup alumni sekolah, dia tidak percaya kalau Celine bisa main-main dengan pria, dia yakin pasti telah terjadi sesuatu. Jadi, dia langsung meninggalkan pekerjaannya di sana dan segera pulang.Bahkan pertemuan malam itu juga bukan kebetulan.Nicholas menghela napas panjang.Karena Celine dan pria itu hanya menikah kontrak, dia tinggal tunggu sampai pernikahan itu berakhir!...Keesokan paginya, begitu bangun Celine langsung menerima pesan tentang waktu dan lokasi "acara cewe

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1246

    Dia pernah membayangkan berbagai macam skenario waktu mereka bertemu, tapi dia tetap tidak berani.Asistennya seakan-akan bisa menebak apa yang dia pikirkan. "Nyonya mau bertemu Nona?"Nyonya kalau mau bertemu Nona, dia akan segera mengaturnya.Namun, setelah merenung sekian lama, wanita itu akhirnya menggeleng. "Nggak, nanti saja ...."Nanti saja ....Jelas-jelas baik di Mastika maupun di Binara, Nyonya selalu diam-diam melihat Nona. Namun, setiap kali selalu hanya melihat dari jauh, tidak berani mendekat.Dia sepertinya takut mendekati Nona.Asisten itu tidak bertanya lagi.Suasana di dalam kamar hening sampai wanita itu tiba-tiba berkata, "Bagaimana dengan dia?"Waktu mengucapkan kata "dia", mata wanita itu terlihat dingin, sampai-sampai membuat asistennya merinding."Dia ada di Asia." Asisten terus mengikuti lokasi terbaru "dia"."Sudah di Asia?" ujar wanita itu sambil mengangkat alisnya.Dia seperti orang yang sedang bermain dengan kucing peliharaannya, sangat menikmati kesenangan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1245

    Sebenarnya mananya yang salah?Celine terus berpikir, tapi tetap tidak mendapatkan jawaban.Albert dan Dylan bertatapan, menunjukkan ekspresi tidak berdaya. Mereka tidak tahu harus bagaimana menghibur Celine.Beberapa hari ini, waktu mereka sedang mencari Andreas, mereka selalu merasa ada sepasang tangan tidak terlihat yang terus menghalangi mereka.Sebenarnya masalahnya di mana?Mereka juga ingin tahu.Sementara saat ini, di suatu tempat di Binara.Di sebuah ruangan yang sangat luas, di depan jendela panorama, seorang wanita duduk di sofa sambil memegang segelas arak.Dia mengaduk anggur merah di tangannya, membentuk lengkungan yang indah di gelasnya, tapi wanita itu tidak meminumnya.Dia melihat ke luar jendela dengan ekspresi serius, seperti sedang memikirkan sesuatu.Asisten wanita di sebelahnya tiba-tiba menerima sebuah panggilan, lalu berkata pada wanita di sebelahnya, "Nyonya, mereka sudah mau naik pesawat, apakah mau dihentikan?"Mereka yang dia maksud adalah Andreas dan Lala y

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1244

    "Siapa itu?" Tiba-tiba terdengar suara seseorang.Lala langsung tersentak dan menoleh melihat Andreas di sampingnya.Tadi Andreas mendengar gumaman Lala yang meminta maaf pada kakaknya. Dia pun mengikuti arah pandang Lala dan melihat sosok itu.Sosok itu ....Andreas mengernyit.Lala menyadari sesuatu dan langsung menjelaskan, "Orang itu dari belakang mirip kakakku, tapi cuma mirip, bukan dia.""Oh ya?"Di ingatan Andreas sepertinya tidak ada informasi tentang kakaknya Lala.Dia tidak tertarik dengan kakaknya Lala, tapi sosok itu ...."Aku kenal dia?" ujar Andreas tiba-tiba. Dia merasa sosok itu agak familier.Lala terkejut di dalam hati. "Kamu mana mungkin bisa kenal dia? Kamu nggak kenal dia!"Tidak kenal?Muncul kekecewaan di mata Andreas. Kemudian, dia melihat sosok yang tadinya buru-buru pergi itu tiba-tiba berhenti.Lala juga melihatnya.Menyadari sesuatu, Lala langsung merangkul lengan Andreas dan menariknya ke samping.Ketika Hansen berbalik, sebuah tiang kebetulan menutupi mer

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1243

    Dua pertanyaan ini terus berputar di benak Celine.Semakin dia pikirkan, hatinya semakin gelisah.Dari telepon saja Hansen bisa merasakan suasana hati Celine saat ini."Celly, dengarkan aku, jangan memikirkan ini lagi. Kamu tunggu aku, aku ...." Saat berbicara sampai sini, Hansen tiba-tiba melihat sosok yang familier di antara kerumunan orang.Hanya dalam sekilas, dia sudah mengenali orang itu."Andreas ... " gumam Hansen.Dia seketika lupa kalau dia sedang berbicara dengan Celine di telepon, dia langsung berlari ke arah sosok itu."Kak, kamu bilang apa?" Celine menyadari keanehan Hansen.Namun, pertanyaannya ini tidak mendapatkan jawaban.Saat ini di benak Hansen hanya ada sosok itu, dia pun berlari ke kerumunan. Jelas-jelas dia terus menatap sosok itu, sama sekali tidak melepaskannya,tapi waktu dia tiba di tempat dia melihat sosok itu, orang itu sudah hilang.Hansen segera melihat sekeliling, dia melihat setiap orang yang berlalu lalang secara saksama. Waktu melihat sosok yang mirip

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1242

    Jantung Celine berdetak sangat kuat.Kegelisahan yang dia rasakan semakin kuat, dia segera meninggalkan kursinya lalu berpesan pada staf dan kembali ke belakang panggung.Rekaman CCTV pun diputar.Staf yang ada di samping Celine sama sekali tidak berani lengah, dia mencari sosok orang itu dengan saksama.Namun ....Orang yang mengantarkan cincin itu seakan-akan menghilang tanpa jejak, seolah-olah orang ini tidak pernah ada."Kenapa ... kenapa bisa begini? Jelas-jelas ... tadi seorang pria yang memberikannya padaku. Orangnya nggak tinggi, dia pakai masker, yang lainnya biasa-biasa saja ...."Staf yang tadi berusaha mendeskripsikan orang itu.Namun, ketika mereka mencari-cari orang yang sesuai dengan deskripsi dia, tetap tidak menemukan orang itu.Celine semakin merasa hal ini tidak normal.Siapa sebenarnya? Apa yang mau dia lakukan dengan mengantarkan cincin ini?Kenapa harus "Penantian"?Celine melihat cincin di tangannya, satunya diberikan oleh Andreas, sedang dipakai di jari manis ki

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1241

    Namun, orang-orang yang hadir adalah orang-orang penting. Setelah pertunjukan selesai, mereka pun tenang kembali dan fokus ke kompetisi yang dilanjutkan kembali.Begitu Celine kembali ke kursi juri, staf di belakang panggung pun memberi tanda "mulai" kepada pembawa acara."Selanjutnya, kita persilakan desainer selanjutnya ...."Seiring dengan ucapan pembawa acara, desainer yang dia maksud naik ke panggung. Layar proyektor yang tadi menunjukkan video memalukan pun menunjukkan karya desainer.Setelah itu, satu per satu karya desainer dipertunjukkan ke para juri dan penonton.Celine melihat karya-karya itu, tapi entah kenapa di benaknya muncul nama "Tuvin Sarwen".Tidak hanya itu, dia bahkan merasa gelisah, seakan-akan ada sesuatu yang semakin jauh darinya, dia akan segera kehilangan sesuatu itu.Ada apa dengannya?Jelas-jelas sudah terbukti kalau Tuvin Sarwen bukan Andreas.Kenapa tiba-tiba dia merasa seperti ini lagi?Celine merasa hatinya sangat tidak enak, dia refleks menyentuh cincin

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status